⤹ 🩹 ᴠᴏᴛᴇ ɴ ᴄᴏᴍᴍᴇɴᴛ ! ˖ ݁ . こ ִ
𖥻𝓁𝒾𝓉𝓉𝓁ℯ-𝒸𝓁ℴ𝓌𝓃𝓈
AUTHOR P.O.V
GRAK!
"Serang kutukan itu, aku mau kutukan itu mati," ucap '(name)'.
'(Name)' memerintahkan para prajurit yang merupakan korban yang tenggelam di pantai selatan, Jogjakarta.
Jemari tangannya dengan lihai menggerakkan para prajurit yang ia panggil untuk menyerang sang kutukan. Sementara itu Sukuna hanya diam dan melihat bagaimana sang remaja mengalahkan kutukan tersebut dengan perlahan.
"Memuakkan, aku ingin mengukur seberapa kuat dirimu, wahai kutukan."
Para prajurit yang di gerakkan terdiam kaku dan perlahan menghilang, meninggalkan sisa-sisa pertarungan. Sementara itu '(name)' berjalan dengan perlahan menuju ke arah kutukan.
Tangannya dibentangkan ke atas dan seketika kilatan petir menyambar langit, tangan '(name)' kembali bergerak dan menunjuk kutukan tersebut.
"Lihat bentuk menyedihkanmu itu, menurutku kau hanya sebatas bayi semut yang baru lahir. Kekuatanmu tak ada apa apanya bagiku."
BTZZ BZZT
GLARR
Petir menyambar kutukan itu, dan dengan cepat '(name)' melesat ke belakang kutukan dan menendang kutukan itu. Tak hanya itu, '(name)' juga memukul kutukan itu hanya dengan tangan kosong.
BRAK
"Lihat, kau lemah. Hiburlah aku dengan kekuatanmu itu, sangat jarang aku menikmati rasanya memiliki tubuh sendiri."
Berjalan santai, '(name)' mengarahkan tangannya tepat di dada kutukan itu, lalu menggerakkan tangannya ke atas dan kebawah, dan ajaib si kutukan itu mengikuti gerakan tangan '(name)' sehingga ia terhempas ke lantai berkali kali.
Mengubah tangannya, '(name)' membuat ke 5 jari tangannya seperti sedang mencengkram sesuatu. Kutukan itu tercekik, lalu '(name)' menghantamkan kutukan itu berkali kali ke lantai hingga tercipta sebuah kubangan yang cukup dalam.
"Sudah ku katakan.. Hibur aku kutukan! Setelah menelan jari raja kutukan harusnya kekuatanmu membesar bukan?!"
'menarik' batin sukuna.
'(name)' kemudian memanggil sebuah tombak yang menjadi senjatanya sekarang.
"(name) seharusnya tidak perlu memanggilku jika hanya mengatasi kutukan selemah ini. Dan kau! Kau sama sekali bukan tandinganku jadi... Selamat tinggal..."
Setelah mengatakan itu, tombak yang '(name)' bawa berubah menjadi sebuah ular raksasa berwarna hitam dengan corak keemasan yang mengelilingi tubuhnya.
Lalu ular itu berubah menjadi kepulan asap hitam dan memasuki tubuh kutukan. Asap hitam itu mengeluarkan jari Sukuna dan menghancurkan tubuh sang kutukan. Tak lupa dengan mengambil salah satu bagian tubuhnya dan menyimpannya.
Prok
Prok
Prok
"Tak ku sangka bocah ingusan sepertimu bisa mengalahkannya. Jelas kutukan itu memakan jariku, dan sudah seharusnya kau mati karena melawannya."
"Tapi.... Siapa sangka? Perempuan lemah sepertimu bisa berubah menjadi seperti ini, bahkan seribu kali lebih kuat dari sebelumnya."
Sukuna berkata sembari menyeringai. Dalam batinnya ia menyeringai senang karena mendapat seorang yang kuat yang bahkan kekuatannya setara atau mungkin lebih dari ke dua puluh jarinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𖥻 𝗜𝗡𝗗𝗢𝗡𝗘𝗦𝗜𝗔𝗡 𝗪𝗢𝗠𝗘𝗡 ✦ 呪術廻戦
FanfictionR:Revisi - Start! ✦﹒jujutsukaisen - reader. %﹐ - 𝗕𝘂𝗺𝗶 𝗯𝘂𝗸𝗮𝗻 𝗻𝗶𝗿𝘄𝗮𝗻𝗮. Tiap sudutnya mengandung catatan gulita bak tanpa lentera. 𝗞𝗮𝗹𝗮 𝘁𝗲𝗻𝗴𝗮𝗵 menjalani misi di negeri Sakura, sepucuk surat datang. Goresan tergesa juga berc...
