VOTE ATO AKU GENTAYANGIN KLEAN!
(NAME) = YOUR NAME
NOTE: TULISAN BERGARIS=BAHASA INDO
TULISAN BIASA=BAHASA JEPANGAUTHOR P.O.V
"Bagaimana? Kalian dapat kuncinya?" Tanya Nobara begitu melihat (name) dan yang lain datang.
"Kuncinya tidak ada, aku dan yang lain sudah mencarinya ke seluruh ruangan tapi tidak ada, " balas (name).
Maki mengerutkan keningnya, baginya tak mungkin kunci itu menghilang dari tempatnya.
"Lalu bagaimana sekarang?" Tanya Junpei.
(Name) terdiam dan berfikir sejenak, sekilas ia teringat bahwa pintu menuju ruangan tersembunyi itu tidaklah terkunci. Hanya saja pintu itu tersembunyi.
"Aku ingat, pintu ruang bawah tanah itu tidal terkunci, tapi tersembunyi. Dan tempat persembunyiannya benar benar tidak terduga."
Megumi sekilas teringat dengan lift, lift nomor dua yang tertempel dengan kertas usang bertuliskan 'sedang perbaikan'.
"Ada yang sedikit mengusikku."
Yang lain lantas menoleh kepada Megumi, sorot mata murid jujutsu itu terpaku kepada Megumi, meminta penjelasan.
"Tentang lift nomor dua yang bertuliskan 'sedang perbaikan', Dan tulisan itu terlihat sudah lama. Jika dipikir lebih dalam, mengapa perbaikan itu sangat lama? Bahkan kertasnya saja terlihat sudah berumur"
"Fushiguro benar juga, lalu bagaimana? Perlu kita coba?" Tanya Maki.
"Sebaiknya begitu, tapi jika liftnya tidak benar benar berfungsi kita harus cepat bergerak keluar. Baiklah ayo!"
***
Memencet tombol, kemudian lift terbuka dan menampilakn bagian dalamnya. Mengernyit heran, sebab bagian dalam lift itu benar benar bersih. Jika sudah lama ditinggalkan, pasti lift itu akan kotor dan berkarat kan?
"Kita klik nomor mana saja?" Tanya Okkotsu.
(Name) terdiam lalu mengambil kertas yang ia temukan di lantai dasar tadi.
"Okkotsu-san, klik nomor 0666" ucap (name) dan diangguki oleh Okkotsu.
Kombinasi angka yang mengerikan bukan? Okkotsu langsung memencet angka yang disebutkan (name). Dan tanpa di duga lift itu berjalan dengan lancar menuju lantai bawah tanah.
Sampai di lantai tujuan, pintu lift terbuka dan menampakkan hollogram hijau bertuliskan selamat datang. Keluar dari lift, mereka langsung menuju perpustakaan yang berada di depan lift.
Perpustakaan yang bersih dengan kopi dan teh yang tersaji diatas meja seperti selesai diminum.
Langkah kaki (name) tertuju kepada sebuah papan berisikan artikel artikel tentang klan Nusantara beserta foto foto petingginya.
Haha, sepertinya klan Londo Ireng telah merencanakan ini dari jauh jauh hari.
"Kita harus cepat, tidak ada waktu untuk melamun seperti itu," peringat Maki.
(Name) mengangguk dan meneliti rak buku yang tersusun rapih sesuai dengan angka angka yang tertera kepada bukunya.
GRRAAAKKK
Salah satu rak terbuka begitu Maki mendekatkan matanya ke salah satu lubang.
"Eyes screen? Bagaimana bisa?!" Seru Junpei
"Kejahatan klan Londo Ireng sepertinya memang tidak bisa diremehkan, eyes screen yang diakses oleh pupil mata Maki senpai atau mungkin klan Zennin, sudah membuktikan bahwa Zennin terlibat dengan semua ini."
Maki menatap (name), pupil mata Maki bisa mengakses eyes screen. Lantas, apakah benar Zennin terlibat dengan hal ini? Tapi untuk apa?
Menepuk pundak senpainya, (name) kemudian tersenyum dan berkata tanpa suara. Gerak bibirnya mengatakan 'tidak apa' membuat Maki merasa bersalah atas keterlibatan Zennin.
Memasuki ruangan, mereka disambut oleh kertas mantra usang yang sepertinya sudah tidak dapat dipakai.
Sebuah buku dan kotak berwarna merah maroon tergeletak begitu saja disudut ruangan. Hoho... Jangan senang dulu anak muda sebab di bab sebelumnya tidak ada kehororran.
Sesosok noni belanda bersurai merah dengan gaun, payung, hingga topi berwarna putih-merah-hitam terlihat disana. Tidak melayang tapi berjalan, walau begitu tetap menyeramkan bukan?
Bibir pucat si noni seolah mengatakan sesuatu, namun tak dapat terdengar oleh indra pendengaran. Gerak bibirnya mengatakan 'Keluarkan aku'.
"Kau! Lempar kemari kotak dan buku itu! Cepat!" Perintah Maki.
"Shake!"
Noni itu tak bergeming dari tempatnya, si noni tetap menatap mereka dengan bibir yang terus bergerak mengulang kalimat yang sama.
"Jangan membuat pekerjaan kami lama nona, tolong lempar dua benda itu," pinta Megumi.
Noni itu kemudian menatap Megumi, Megumi yang ditatap merasa mual di perutnya, apakah ini yang namanya cinta?
Tak lama, si noni malah tertawa terbahak bahak dengan suara melengking, seiring bertambahnya tawaan melengking, perubahan kepada si nonipun semakin signifikan.
Surai merah cantik yang tertata rapih berubah menjadi surai pirang bernodakan darah, gaun cantik bersih berubah menjadi gaun lusuh dengan robekan dari bawah sampai perut, menampilkan perut bertuliskan angka 666.
Wajah pucat namun cantik tergantikan oleh wajah amburadul, kantung mata tebal dengan bibir yang dijahit menyilang, tenggorokannya berlubang dengan mata sebelah kanan terjahit dan sebelah kiri yang bola matanya terlihat menonjol keluar---nyaris terjatuh.
Darah mulai bermunculan dimana mana, bahkan lantai telah basah oleh darah dengan ceceran organ tubuh dimana mana.
"Takana...."
"Kau tumbal iblis?" Tanya (name) pada si noni.
(Name) maju dan berdiri di depan, apapun yang terjadi, jika setan ini menyerang maka teman temannya tak boleh terluka.
Noni itu maju mendekati (name), tangan berbalut sarung tangan putih lusuh itu mengelus kepala (name).
SRAK!
"BERHENTI!"
Tepat saat hendak menancapkan sebilah pisau di kepala (name), Inumaki memantrainya dan membuat si noni tak dapat bergerak.
Dengan anjing sucinya, Fushiguro membiarkan anjing anjingnya untuk memakan si noni.
"Ini."
Okkotsu menyerahkan kotak dan sebuah buku yang diambilnya kepada (name) yang melemas. Jujur serangan tiba tiba dari setan sialan itu membuatnya seperti akan menjadi mayat.
Dibukanya kotak maroon itu dan didapatinya sebuah kunci berwarna emas dengan lambang burung garuda.
"Tinggal satu kunci lagi... Kunci kode untuk brankas," Junpei berucap.
Jentikan jari dari Inumaki mengalihkan atensi mereka, Inumaki segera berjalan ke depan rak buku lalu menunjuk susunan buku yang tidak berurutan.
"Tuna tuna!"
"Aku mengerti, Inumaki kau hebat," puji Okkotsu dan ditanggapi anggukan oleh Inumaki.
"Satu langkah lagi menuju kebebasan."
QnA gas bareng author!
Tanyain semua yang kalian pengen tau tentang author atau book² author bawah sini yaw!
(Pertanyaan!)(~ ̄³ ̄)~

KAMU SEDANG MEMBACA
𖥻 𝗜𝗡𝗗𝗢𝗡𝗘𝗦𝗜𝗔𝗡 𝗪𝗢𝗠𝗘𝗡 ✦ 呪術廻戦
FanfictionR:Revisi - Start! ✦﹒jujutsukaisen - reader. %﹐ - 𝗕𝘂𝗺𝗶 𝗯𝘂𝗸𝗮𝗻 𝗻𝗶𝗿𝘄𝗮𝗻𝗮. Tiap sudutnya mengandung catatan gulita bak tanpa lentera. 𝗞𝗮𝗹𝗮 𝘁𝗲𝗻𝗴𝗮𝗵 menjalani misi di negeri Sakura, sepucuk surat datang. Goresan tergesa juga berc...