⤹ 🩹 ᴠᴏᴛᴇ ɴ ᴄᴏᴍᴍᴇɴᴛ ! ˖ ݁ . こ ִ
𖥻𝓁𝒾𝓉𝓉𝓁ℯ-𝒸𝓁ℴ𝓌𝓃𝓈
AUTHOR P.O.V
"IDLE MUTATION!" Mahito berseru dengan jemari yang menempel pada tengkuk Junpei.
Ia tertawa bak orang kesetanan, kala energi kutukan miliknya ia alirkan ke Junpei untuk membuat Junpei menjadi kutukan yang sama sepertinya.
Yuuji yang sudah keluar dari kukungan tangan Mahito, kemudian dihampiri oleh (name) yang menyeringai dengan mata yang menatap sinis Mahito.
"Huh?" Mahito menatap Junpei yang berada di sampingnya.
Mahito sangat merasa bingung, pasalnya, rmaja SMA itu sama sekali tidak bereaksi apapun dengan energi kutukan yang telah Mahito masukkan kedalam tubuhnya.
Junpei hanya diam dengan kulit pucat pasi dan sorot pandang kosong yang memandang Mahito. Membuat Mahito sedikit waspada.
Beberapa detik saling beradu tatap, asap hitam tipis perlahan mengelilingi Mahito juga Junpei. Kala asap itu pelan-pelan mulai menghilang, dapat Mahito lihat remaja disampingnya telah berubah.
Saat kepalanya terlihat, itu bukanlah kepala Junpei melainkan kepala seorang wanita tua bersurai putih. Memandang ke bawah, Mahito mendapati kepala wanita tua itu melayang dengan isi perut yang bergelantungan.
Tiada badan, hanya ada kepala dan isi perut.
"Kuso!" Seru Mahito begitu ia sadar bahwa ia tengah di bodohi.
Saat mendongakkan kepalanya ia mendapati (name) dan Yuuji yang mulai ditutupi oleh asap tipis bersamaan dengan menghilangnya makhluk disamping Mahito.
"Mata ne," gumam (name).
🪐
Ruang bawah tanah yang menjadi tempat persembunyian Yuuji menjadi tempat (name) dan Yuuji mendarat.
Disana Junpei menunggu mereka dengan senyuman yang merekah, lantas Yuuji berlari dan memeluk Junpei.
Duh, ngebayangin aja dh bikin kokoro adem ya.
Apa lgi klo real🥰
Dan sayangnya itu tidak mungkin😓👎
(Name) tersenyum tipis melihat kedekatan keduanya.
"Maa akhirnya aku menemukanmu Yoshino, selamat datang di klan Nusantara. Aku saudara jauhmu, Nusantara (name) Bratandari Arjuna Nagagini, salam kenal."
Junpei menghentikan acara peluk pelukannya dengan Yuuji lalu menundukkan badannya pada (name). Ia kemudian menegakkan badannya kembali dan tersenyum.
"Dulu sewaktu kecil, Okaa-san pernah menceritakan semua tentang sejarah keluarga Yoshino dan Nusantara. Juga sangkut pautnya kedua keluarga. Bahkan okaa-san juga mengatakan kondisi keluarga Nusantara di Indonesia sana sebelum beliau meninggal," tutur Junpei sembari menatap lantai.
Ia menjeda kalimatnya dan menghela nafas.
"Dan okaa-san meminta sesuatu jika aku bertemu dengan orang bernama (name). Katanya, aku harus membantumu untuk membebaskan keluarga kita dari mereka. Jadi, mohon bantuannya!" Sambung Junpei.
(Name) tersenyum.
"Syukurlah kalau begitu, jangan ragu untuk bertanya atau meminta bantuan ku kedepannya. Kita keluarga," ucap (name).
"Hai'!"
Pendek banget gila┐( ̄ヘ ̄)┌
KAMU SEDANG MEMBACA
𖥻 𝗜𝗡𝗗𝗢𝗡𝗘𝗦𝗜𝗔𝗡 𝗪𝗢𝗠𝗘𝗡 ✦ 呪術廻戦
FanfictionR:Revisi - Start! ✦﹒jujutsukaisen - reader. %﹐ - 𝗕𝘂𝗺𝗶 𝗯𝘂𝗸𝗮𝗻 𝗻𝗶𝗿𝘄𝗮𝗻𝗮. Tiap sudutnya mengandung catatan gulita bak tanpa lentera. 𝗞𝗮𝗹𝗮 𝘁𝗲𝗻𝗴𝗮𝗵 menjalani misi di negeri Sakura, sepucuk surat datang. Goresan tergesa juga berc...
