𖥻 𝗜𝗡𝗗𝗢𝗡𝗘𝗦𝗜𝗔𝗡 𝗪𝗢𝗠𝗘𝗡 ✦ 呪術廻戦

Telulikur

VOTE ATO AKU GENTAYANGIN KLEAN!

(NAME) = YOUR NAME

NOTE: TULISAN BERGARIS=BAHASA INDO
TULISAN BIASA=BAHASA JEPANG

AUTHOR P.O.V

Wig di pakai softlens pun turut di pakai, kain merah putih dengan gambar segel khas klan yang turut berpartisipasi di pakai untuk menutupi hidung hingga dagu.

Kemeja putih yang di padu dengan celana panjang putih kemudian di balut dengan kain songket yang di dominasi warna putih, senjata di letakkan pada sisi pinggang kanan dengan tangan kanan yang menenteng lentera kertas sementara tangan kanan menenteng lilin putih.

Mawar putih juga merah di letakkan di sisi kanan kepala, menandakan sucinya hati juga semangat perjuangan yang membara. Manik mata menatap lembut pada bumi pijakan.

Setelah beberapa waktu menyusun rencana besar dengan campur tangan sang presiden juga menteri-menteri yang turut andil dalam rencana besar pertarungan terakhir.

Bukan hanya pertarungan penghentian dalam ritual pembebasan energi dari neraka, namun ini juga pertarungan untuk mempertahankan Indonesia agar tetap dalam dekapan tangan yang benar, bukan tangan salah yang haus akan kursi empuk.

Bersama jejeran klan pengguna teknik sihir putih pilihan yaitu klan Banyu Urip, Tripusaka, Shinta, Mataram abad 21, dan Nusantara yang telah keluar dari dimensi orang Bunian. Jejeran orang-orang hebat dalam lima agama yang diakui Indonesia pun turut ambil bagian.

Indonesia adalah tanah air mereka yang harus di pertahankan. Malam ini, perang saudara akan di laksanakan.

•••

Kaki tak beralas menapak di teritori klan Londo Ireng yang terletak di distrik perbatasan Indonesia-Malaysia.

Istri pemimpin klan Nusantara Karangandin maju di barisan paling depan kemudian di susul oleh pimpinan klan Shinta, Shinta Piranata Adinata. Kedua pemimpin klan itu lantas menggerakkan tangan kiri yang menggenggam sebuah lonceng emas ke depan wajah. Mangan kanan turut bergerak dengan pemukul emas yang di genggam. Di pukulnya si lonceng sebanyak tiga kali, membuat suara lonceng menggema di sepinya malam hari.

Bola mata berwarna merah banyak terlihat dimana-mana, menandakan klan Londo Ireng telah datang tepat di depan mata.

Obor menyala di segala penjuru, menampilkan sebuah lingkaran berwarna merah yang di gradasikan dengan emas yang berada di tengah distrik. Menampakkan sosok Nusantara 974 yang terikat rantai merah.

"Wah wah... ternyata ada yang ingin mengacau," sosok lelaki berpakaian serba merah berkata dengan nada meremehkan.

"Salam kenal semuanya, aku Raden Ristino Ireng pemimpin klan Londo Ireng. Kalian dapat memanggilku Ratin," sambungnya.

Semua orang dari lima klan besar Indonesia itu diam, tiada yang mengeluarkan sepatah dua patah kata.

"Ahh, kasar sekali kalian ini! Sama sekali tidak menjawab sapaan juga sambutan ramah dariku juga klanku. Lagi... Kurasa kalian tidak akan mengacau namun turut menyaksikan betapa menyedihkannya putri dari Nusantara Sorane Lilas dan Nusantara Hiradi Karanti saat ku siksa dengan lembut bersama Nusantara Langit Padjadjaran sebagai algojo!"

Manik mata membelalak, rasa terkejut tak dapat di bendung. Nusantara Langit Padjadjaran katanya?

"Mari kita mulai... Ritualnya..." Ratin berkata lirih dengan seringaian di wajahnya.

"BERHENTI!" Seru Maki.

Ratin menatap salah satu diantara mereka yang memakai bahasa Jepang.

"Ohh, pasti kau bocah ingusan teman si Nusantara 974 itu. Langit kau bertemu dengannya di candi Prambanan bukan?"