𖥻 𝗜𝗡𝗗𝗢𝗡𝗘𝗦𝗜𝗔𝗡 𝗪𝗢𝗠𝗘𝗡 ✦ 呪術廻戦

Rongpuluh

VOTE ATO AKU GENTAYANGIN KLEAN!

(NAME) = YOUR NAME

NOTE: TULISAN BERGARIS=BAHASA INDO
TULISAN BIASA=BAHASA JEPANG

AUTHOR P.O.V

Teriakan terhenti, peri Glitch yang menempati tubuh (name) lantas mengambil jantung yang telah di perbaiki dan menelannya. Manik legam memutih dengan kembalinya wajah asli sosok (name). Aura yang dikeluarkan tak lagi se mengerikan dan sekuat tadi, hanya aura biasa dari sosok Nusantara (name).

Manik hitam kecoklatan perlahan mulai kembali lalu bersembunyi dibalik kelopak mata. Senyuman tipis mengembang, dalam batin mengucap terima kasih juga syukur pada Tuhan. Ahh... Jangan lupakan peri glitch, ia telah menemukan cahayanya setelah sekian lama menunggu hingga ia kehilangan bentuk dan pada akhirnya mencuri berbagai pikiran manusia.

'Aku ingin bangkit dan kembali bertarung tapi rasanya sulit sekali,' batin (name).

Kelopak mata kian memberat berusaha menyembunyikan manik legam, badan terasa letih juga lemas. Tabrakan antara energi magis juga energi kehidupan setelah kematian membuat suhu tubuh meningkat.

Sungguh, disaat-saat seperti ini mengapa hal tak baik harus datang?

(Name) ingin berseru namun lidah terasa kelu, hingga pada akhirnya ia menyerah akan keadaan. Di biarkannya kelopak mata menutup dan terjatuh pada ketidak sadaran yang membawa bunga tidur.

Tubuh yang semula melayang di atas sana kemudian jatuh mengikuti gravitasi. Junpei yang berada di bawah sana lantas mengeluarkan Oruki dan menangkap tubuh saudara jauhnya.

Air mata Junpei menetes, dikiranya sosok yang ia gendong bridal ini akan mati setelah jantungnya keluar dari tubuh. Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, sosok di dekapannya ini masih diberi kesempatan hidup.

Manik mata menajam, Junpei menatap sekumpulan Londo Ireng yang kembali waspada. Walaupun terdapat campuran darah lain, tapi pemuda di hadapan mereka ini tetaplah seorang Nusantara.

"KALIAN! KALIAN BENAR-BENAR KEJAM! MEMBUNUH SAUDARA SATU BANGSA KALIAN DEMI KEKUATAN SEMENTARA HINGGA AKAN MENUMBALKAN SAUDARAKU!" Seru Junpei marah.

"Heh, kau pikir kami peduli? Tentu tidak, kami akan membuat energi dari neraka ini menjadi yang paling kuat! Mengalahkan energi magis juga terkutuk, akan ku bangkitkan lagi PKI dan akan ku ulangi lagi tragedi 30S-PKI! Hahahahahaha!" Seru salah satunya.

Gigi gemelatuk dengan rahang yang mengeras, Junpei murka mendengar ucapan manusia di hadapannya ini. Membangkitkan dan mengulangi 30S-PKI katanya? Orang-orang ini lebih dari kata gila!

"Kalian benar-benar lebih dari kata gila! Mengulang tragedi berdarah itu dan membuat kehancuran semakin merajalela?! Tokoh terdahulu negeri ini akan kecewa dengan tindakan kalian!" Nobara menyahut.

Dengan wajah angkuhnya, Londo Ireng kemudian mengacungkan sebilah besi pada orang-orang asing dihadapan mereka. Tersenyum sinis lalu berkembang menjadi seringaian dan tawa, memperlihatkan lidah yang telah terpotong.

"Mereka justru akan berterima kasih asal kau tau, negara ini memiliki banyak kecacatan dan hanya dengan energi dari neraka dan kebangkitan 30S-PKI, wush~ semuanya takluk dengan mudah dan negara ini akan menjadi negara paling disegani, lebih dari apapun! HAHAHAHAHAHA!" Katanya.

Junpei makin menggerakkan gigi-gignya, tangan mulai memindahkan sosok (name) yang ada di pelukan ke Maki yang berada disampingnya.

Sebilah pisau berlapiskan kertas mantra bahasa sansekerta ia ambil dari saku. Bersama Oruki, ia berjalan menuju manusia hina yang berada di hadapan.