𖥻 𝗜𝗡𝗗𝗢𝗡𝗘𝗦𝗜𝗔𝗡 𝗪𝗢𝗠𝗘𝗡 ✦ 呪術廻戦

sᴀᴛᴜ

⤹ 🩹 ᴠᴏᴛᴇ ɴ ᴄᴏᴍᴍᴇɴᴛ !  ˖  ݁ . こ ִ
𖥻𝓁𝒾𝓉𝓉𝓁ℯ-𝒸𝓁ℴ𝓌𝓃𝓈

AUTHOR P.O.V

🪐

"Yuuji-san! Konnichiwa!" Seru (name) ketika Yuuji bersama Gojo telah sampai di asrama.

"Doumo (name)-san, ngomong-ngomong kamar kita bersebelahan."

"Begitulah, yang itu kamar Fushiguro sebelah kanan kamarku dan yang kiri kamarmu."

"Tunggu, bukankah ada banyak kamar lain?" Tanya Fushiguro, alisnya ia kerutkan dengan wajah tidak setuju yang kentara.

"Haha, kupikir akan lebih seru dan ramai saja. Bersenang-senanglah, sekarang ada dua teman yang menemanimu," balas Gojo.

"Aku sudah dibebankan dengan kelas dan misi, dan lagi aku harus dibebankan dengan orang-orang ini? Merepotkan."

"Cukup! Aku tidak menerima protes dan kita akan pergi ke stasiun harajuku untuk menjemput murid tahun pertama selanjutnya!"

🪐

"Seragamnya jadi tepat waktu, tapi lihat milikku ada tudung hoodienya, berbeda dengan Fushiguro."

Stasiun Harajuku yang padat dipenuhi oleh lautan manusia yang berlalu-lalang tidak menghentikan dan menggoyahkan semangat anak kelas satu untuk mengikuti guru uban mereka.

Menjemput murid tahun pertama lainnya di stasiun Harajuku sekalian berkeliling dan menikmati kuliner yang dijual di toko-toko maupun dipinggiran jalan.

Seperti (name) yang memanfaatkan guru sesatnya sebagai ATM berjalan dengan menyeret gurunya kesana kemari untuk mencicip berbagai kuliner yang tersedia. Gojo dengan segala kemurahan hatinya pun iya iya saja karena ia juga mau makan sebenarnya.

"Maa sebenarnya kau bisa meminta model seperti apa seragam Jujutsu itu," sahut (name) sembari memakan kue kering.

"Lain kali berhati-hatilah dengan Gojo sensei, dia suka bertindak semaunya," kata Fushiguro sembari melempar sebuah sapu tangan di wajah (name) yang penuh remah kue kering.

(Name) hanya mendengus dengan kelakuan manusia suram yang merangkap sebagai teman sekelasnya ini.

🪐

READER P.O.V

Are? Seorang perempuan bersurai madu nampak marah-marah pada lelaki yang sepertinya seorang fotografer atau mungkin sutradara. Wajah laki-laki itu tampak takut saat perempuan itu mulai berbicara padanya.

"Oi! Disini!" Itu seruan Gojo sensei.

Seruannya sangat keras hingga menarik perhatian orang-orang pada kami, aku dan Fushiguro sebagai manusia paling normal membungkuk dan meminta maaf. Kemudian cepat-cepat aku menyelesaikan makanku saat perempuan itu mulai berjalan kemari, aku tak mau makananku direbut nantinya.

Si Surai madu itu sampai di depan kami, dia cantik dan kulitnya juga putih. Tapi sayang dia terlihat angkuh, galak, tapi juga menyenangkan disaat yang bersamaan. Hmm orang unik.

"Kugisaki nobara, berbahagialah kalian para laki laki karena aku mau masuk kedalam sini!"

Kan! Kesan pertamaku untuknya adalah angkuh dan sombong! Ku tarik kata-kataku kalau dia orang yang menyenangkan!

"Itadori Yuuji, aku dari sendai!"

"Fushiguro megumi."

"(Name) dari negeri seberang," kemudian aku memaksakan senyum kecil.