SEMOGA KALIAN SUKA SAMA CERITANYA, MAAF JIKA MASIH BANYAK TYPO YANG BERTEBARAN, JANGAN LUPA VOTE BIAR SAYA TAMBAH SEMANGAT.
Natha dan keempat temannya berjalan di koridor menuju kantin, mereka menjadi pusat perhatian kenapa tidak mereka semua itu ganteng apalagi Natha.
Kak Natha tambah ganteng aja
Natha bagi tips biar bisa jadi ganteng
Kak Arga jalan aja, aura dinginnya kerasa
Andai aja gue bisa berjalan di tengah-tengah mereka
Halu Lo
Kak Axel senyumnya manis banget ngalahin gula
Emang yah mereka berlima nggak ada produk gagal produk premium semua
Kak Daniel kalau kalem ganteng banget
Dareen aku pada mu
Natha dan keempat temanya berjalan dengan gagah tanpa menyahut semua seruan dari siswa lainnya sudah menjadi hal biasa, hampir setiap hari mereka mendengar pujian dari semua siswa tapi ada juga yang tidak suka dengan mereka karena menjadi pentolon dan banyak di segani.
Mereka masuk ke dalam kantin untuk sarapan atau hanya nongkrong saja sebelum bel masuk, Axel langsung pergi berjalan menuju mbak Sri untuk memesan nasi goreng dan teh anget.
"Dia kalau soal makan lupa sama teman" ujar Daniel kepada temannya yang lain karena melihat kelakuan Axel.
"Kalian mau pesen apa?" Tanya Daniel.
"Samain aja sama punya Lo" balas Dareen yang di angguki Arga.
"Lo nggak makan Nat?" Dareen menyenggol tangan Natha.
"Gue udah sarapan" balas Natha sambil mengeluarkan permen karet dari dalam saku bajunya.
Daniel pergi menyusul Axel untuk memesan nasi goreng, biasanya mereka akan pergi ke warung belakang sekolah tapi karena ini pagi jadi niatnya mau rajin dulu nanti siang baru bolos ke sana.
Setelah selesai pesanannya mbak Sri menghantar makanan ke meja Natha dkk. Axel sudah hampir menghabiskan nasi gorengnya.
"Lapar banget Lo Xel" ujar Dareen.
"Gue belum makan dari tadi malam" balas Axel sambil mengunyah makanannya.
"Kan gue udah bilang di rumah Lo nggak ada nasi ke rumah gue aja makannya" ujar Daniel merangkul bahu Axel, mereka merasa kasihan melihat Axel yang di tinggal sendirian oleh orang tuanya, tanpa ada seorang pembantu di rumahnya.
"Gue nggak mau ngerepotin kalian lagi" seru Axel sambil tersenyum melihat ke arah teman-temannya.
"Kita ini temenan udah lama Xel, jadi jangan sungkan" ujar Natha.
"Kenapa nggak sewa pembantu aja?" Tanya Arga kepada Axel.
"Mama gue nggak mau ada orang lain masuk ke dalam rumah dan nggak ada yang boleh pegang barang-barang di rumah" ujar Axel.
"Tapi kan mama Lo nggak ada di sini" seru Dareen.
"Udah jangan di bahas lagi mending bahas adik kelas" Daniel mengalikan topik pembicaraan, karena Axel terlihat kurang nyaman membahas soal kedua orang tuanya.
"Gue liat adik kelas sekarang parah cantiknya, apa lagi di kelas X MIPA 1" seru Axel.
"Apalagi circle adik Darren kece semua" ujar Daniel.
"Dar kenalin gue sama teman adek Lo yang namanya Kirania" seru Daniel, membuat semua temannya geleng-geleng kepala, pasti setiap ada cewek yang cantik Daniel langsung mau kenalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
NATHA |ON GOING|
Teen FictionNatha satmaka gejendra adalah seorang ketua geng motor yang terkenal akan kebrutalannya saat dijalanan menghadapi musuh-musuhnya, dan obsesi menjadi sifat buruk yang ia miliki. Ia akan melakukan apapun untuk mendapatkan sesuatu yang ia sukai termasu...
