Tok tok tok
"Den Natha udah bangun" panggil bik Inah membangunkan Natha, karena tidak mendapat jawaban dari Natha bik Inah kembali mengetok pintu kamar Natha.
Tok tok tok
"Den Natha nggak sekolah"
"Iya bik" terdengar sahutan dari dalam kamar Natha, bik Inah pergi dari depan kamar Natha berjalan menuju dapur untuk menyiapkan sarapan untuk Natha.
Natha berusaha bangkit dari tidurnya, karena efek kebanyakan minum alkohol tadi malam kepala Natha menjadi pusing.
Dia berjalan ke kamar mandi untuk bersiap untuk pergi sekolah, setelah dua puluh menit Natha keluar dari dalam kamarnya dengan seragam yang di keluarkan dan buah baju atas terbuka.
Bik Inah melihat Natha turun ke bawah langsung saja dia menyiapkan nasi goreng ke dalam piring dengan minum teh hangat.
"Den Natha ini bibik bikin teh hangat, biar pusingnya hilang"
"Makasih bik" Natha meminum teh hangat buatan bik Inah.
"Kalau gitu bibik ke belakang dulu den" bik Inah akan pergi meninggalkan meja makan namun di tahan oleh Sura Natha.
"Bik temanin saya makan dulu, sekalian bibik makan juga" Natha menunjuk kursi di depannya menyuruh bik Inah duduk di sana.
"Nggak usah den" tolak bik Inah tidak enak untuk makan dengan majikannya.
"Nggak pa-pa bik" ujar Natha, bik Inah duduk di depan Natha mengambil sepiring nasi goreng.
Natha makan dengan diam, setelah selesai makan dia pamit kepada bik Inah.
Seperti biasa Natha akan pergi ke markas terlebih dahulu menemui yang lainnya untuk berangkat ke sekolah bersama, Natha menaiki motor hitamnya menuju markas Bruiser.
Saat Natha sampai di markas dia mendengar keributan yang di sebabkan oleh para sahabatnya.
"Aws, sakit anjing" Daniel memukul tangan Axel yang menekan lebam di wajahnya."Mangkanya jangan mabok, di amuk sama Mak Lo kan"
"Lo sih nganterin gue ke rumah, kenapa nggak ke markas aja" kesal Daniel, sudah tau maknya kalau marah udah bisa membuat dunia gonjang ganjing.
"Untung nggak gue tinggal di club Lo!" Seru Axel kesal, temannya bener2 tidak bersyukur.
"Eh bos udah datang" ujar Axel sambil berdiri dari duduknya.
"Ayo berangkat bos udah datang" ujar Daniel kepada yang lainnya.
Mereka semua keluar dari dalam markas menuju motor masing-masing , mereka semua mengendari motor dengan kecepatan sedang karena hari masih pagi lagi pula kalau terlambat itu sudah hal biasa bagi mereka semua.
Natha memimpin di depan dengan Arga dan Dareen di belakangnya dan di ikuti yang lainnya, mereka semua menggunakan jaket hitam dengan gambar serigala yang merupakan lambang dari geng Bruiser.
Saat mereka semua memasuki gerbang sekolah, semua atensi tertuju kepada mereka semua, siapa sih yang tidak tertarik dengan pesona anak Bruiser.
Terdengar teriakan dan bisikan dari para fans mereka.
kak Natha tambah ganteng aja.
Wih kak Arga kerasa aja aura dinginnya.
Lihat tuh kak Dareen kalem banget jadi cowok.
Pengen jadi pacar kak Arga deh
Dianya emang mau sama Lo.
Yah nggak juga sih.
KAMU SEDANG MEMBACA
NATHA |ON GOING|
Novela JuvenilNatha satmaka gejendra adalah seorang ketua geng motor yang terkenal akan kebrutalannya saat dijalanan menghadapi musuh-musuhnya, dan obsesi menjadi sifat buruk yang ia miliki. Ia akan melakukan apapun untuk mendapatkan sesuatu yang ia sukai termasu...