BuuByy[Revisi]

threeten

HAPPY READING🌸

"ak—aku takut" suara Gesya memecahkan keheningan dimeja makan.

semua orang yang berada dimeja makan menghentikan aktivitas makan nya dan beralih menatap gesya yang menunduk sambil memainkan makanan nya. mereka kini sudah siap dengan pakaian sekolahnya, bahkan Gesya sudah memakai pakaian sekolah nya yang baru seperti mereka. tas, sepatu semua baru, semuanya sudah disiapkan oleh suruhan Gezano.

"knp takut hm?" tanya gezano.

"takut pada gasuka sama aku" jawab Gesya, "apalagi ini sekolah baru" lanjutnya.

"jangan takut cantik, ada kita yang bakal jagain kamu oke" ucap raja.

"kalo ada apa apa kasih tau kita, kalo perlu kita pake bodyguard aja" lanjut Yeno.

"no!" tolak Gesya, "aku gamau pake bodyguard" lanjutnya.

"tenang aja ya sya, kita bakal jagain kamu ko" ucap Resa lembut. gesya mengangguk dan melanjutkan makanannya, begitu pun dengan yang lainnya.

setelah sarapan mereka bangkit menuju sekolah dan menaiki mobil masing-masing bersama pasangannya masing-masing.

~BuuByy~

"mereka dimana ya Ko belum sampe, apa jangan jangan Gesya gajadi sekolah" cemas Yesa.

"sabar ya yes kita tunggu mereka aja dulu oke" ucap Resa menenangkan Yesa. sebenarnya Resa juga cemas, takut Gesya berubah pikiran dan tak sekolah.

setelah 2 menit menunggu, sebuah mobil sport memasuki gerbang sekolah dan para para siswi langsung menatap mobil itu dengan tatapan memuja bahkan seorang perempuan sudah menunggu sambil memegang kotak bekal.

mobil sport itu memarkirkan mobilnya diparkiran khusus bersama sahabat-sahabatnya.

Gezano keluar dengan tatapan datar dan dingin, lalu memutar untuk membukakan pintu untuk seseorang. semua orang bertanya-tanya siapa yang dibolehkan duduk disamping Gezano.

"ayo babyy" ajak Gezano sambil menunduk untuk melihat Gesya yang masih duduk dimobil.

"bubuu takutt" lirih Gesya sambil memilin baju Gezano Yang dikeluarkan.

"heyy ada aku sayang" ucap Gezano. Gesya menatap gesya lalu mengangguk dan keluar mobil.

sebelum Gesya Keluar Gezano mengambil kesempatan mengecup dahi Gesya. gesya terkejut dan menatap Gezano sinis, bisa bisa nya kekasihnya ini mengambil kesempatan batin Gesya.

"gesyaaa" teriak Resa dan perempuan yang lain.

semua siswi disana menatap gesya, ada yang kagum, iri, kesal. bahkan mereka bingung kenapa Gesya langsung akrab dengan Resa dkk, padahal kan Resa dkk tidak mudah menerima teman.

"aku kira kamu gabakal mau ke sekolah hari ini" cemas Yesa.

"maaf ka, tadinya berfikir begitu" ucap gesya dengan kepala yang menunduk dan tangan masih memilin baju gezano, bahkan baju gezano sudah lecek.

"ayo dong sya jangan nunduk, gada yang mau gigit kamu ko" ucap Resa sambil merangkul Gesya.

"takut ka" bisik Gesya, resa tertawa.