Five

85 3 0
                                    

HAPPY READING🌸

Gesya sedari tadi senyum senyum sendiri mengingat Gezano mengatakan 'nyonya Manghendra'. ah, betapa senangnya ia.

Gesya membuka ponselnya, ia akan mengajak teman-temannya nongkrong ditempat mang Harsa.

Kita cantik haha🐶

Ngumpul ditempat biasa

Rasayange: otw uhuyy

Qellala: otw uhuyy (2)

Setelah mendapat jawaban dari sahabat sahabatnya ia segera beranjak dari kasur untuk mengganti pakaian nya.

Gesya memakai Rok kotak kotak sedengkul berwarna Ungu dan baju crop serta rajut.

Gesya keluar kamar lalu menuruni satu persatu anak tangga.

"BIBI AKU MAIN YA" teriak Gesya.

"iya non" jawab Bi Wiwi pembantu gesya.

Gesya berjalan menuju pagar rumahnya. Butuh waktu 2 menit untuk menuju pagar rumahnya.

Setelah sampai pagar rumahnya ia keluar dibukakan oleh satpam rumahnya.

Gesya berjalan sembari bersenandung. Tak sangka ternyata sudah sampai terlihat disana sahabat sahabatnya sedang bercanda gurau dengan laki laki.

Rasa yang melihat Gesya mendelik.

"Lo yang ngajak, Lo yang ngaret" kesal Rasa.

"Lo kira jalan dari pintu ke pagar ga jauh" ucap Gesya sambil duduk disamping Arsya, "gue aja cape" lanjutnya.

"iyain aja gue mah" ucap rasa.

"tumben bang Lian ga ada?" tanya Gesya.

"lagi jalan sama cewenya" jawab Haki.

"lah punya cewe dia?" tanya Gesya.

"cewe baru" jawab Haki.

"tumben babu lu ga nelpon?" tanya fefal.

"dia lagi tidur" balas Gesya.

"pantes ga ganggu lo" ucap winas.

Setelah itu mereka saling bercanda canda, mengobrol, curhat.

Tak terasa sudah malam. Mereka pulang kerumahnya masing masing.

Setelah sampai rumah Gesya sangat gelisah. Karna tak ada kabar dari Gezano. Ia terus menatap ponselnya, hingga tiba-tiba ada pesan dari Ka Resa.

Ka Resa

Gezan kecelakaan sya

Bak disambar petir, seketika tubuh Gesya lemas.

sharloc ka, aku otw

Gesya menuruni tangga nya dengan tergesa gesa.

BuuByy[Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang