ThrityThree

34 2 0
                                    

HAPPY READING🌸

Sudah pukul 01.00 malam tapi kedua pasangan ini masih belum memejamkan matanya. Kedua pasangan ini berbaring dikasur dengan memeluk satu sama lain.

"aku masih ga nyangka, aku baru kelas udh mau jadi istri orang hehe" ucap Gesya diakhiri dengan kekehan.

Gezano menatap kebawah, ia jadi merasa bersalah. diumur yang dibilang masih muda Gesya harus menjadi istri.

Gezano mengusap rambut Gesya lembut membuat Gesya mendongakkan kepalanya, "kita bisa batalin pernikahan kita" ucap Gesya.

Gesya tersenyum "aku malah seneng, bisa sama sama terus sama bubuu. setiap hari ketemu bubuu, kemana mana sama bubuu, bobo juga sama bubuu. terus aku juga masangin dasi dileher bubuu, terus jug-"

cup

Gezano mengecup bibir Gesya membuat Gesya memberhentikan ucapannya. Gesya masih terdiam dengan wajah yang syok, sedangkan Gezano malah tersenyum lebar.

"udh ayo bobo, udh malem" ucap Gezano sambil mengusap usap rambut Gesya.

Gesya yang merasa diusap usap rambut dan punggungnya membuat Gesya nyaman dan lama lama matanya meredup. Gezano yang menyadari kekasih nya sudah tertidur lalu mengecup singkat dahi Gesya dan ikut tertidur.

~BuuByy~

"hari ini ada rencana jalan jalan ka?" tanya gesya kepada Resa.

para pasangan muda ini sedang berkumpul dimeja makan untuk sarapan. sedangkan para orang tua mereka sudah meninggalkan mansion Gesya tadi pagi, dan kalo orang tua Gesya tadi pagi juga pamit mau menengok rumah dibogor. Gesya sempat ngambek karena orang tua nya tidak izin pada nya, tapi Gezano membujuk nya kalo bsok mereka berdua akan menyusul kesana.

"bingung sih sya mau kemana" jawab resa.

"gimana kalo kita nonton bioskop aja" ujar Yesa.

"nonton bioskop nya dimansion aja gausah diMall, lebih enak juga dimansion" timpal Tiwi.

Gesya menatap Kaka nya satu persatu dan mengangguk "habis nonton kita renang, lagian kita juga belum mandi pagi" ucapnya.

"NO!!" teriak para laki laki membuat para perempuan menutup telinga mereka.

"kenapa teriak sih!" bentak Yesa.

"masih pagi, gausah renang yang ada malah sakit" balas yeno dingin membuat para perempuan mendengus.

"terus kita mau ngapain?!" ketus Nasya menatap Pasya. sedangkan yang ditatap hanya fokus melahap roti dihadapannya.

"dirumah aja, manja manja an" celetuk Gino.

"setiap hari juga manja manja an!" sebal yesa dibalas anggukan oleh para perempuan.

"nonton bioskop aja" perintah raja dengan nada yang sangat dingin membuat aura dimeja makan menjadi seram. bahkan para perempuan kini menjadi diam. aura raja memang menakutkan.

"ck" Resa berdetak.

pletak

"aww!!" pekik resa sambil mengusap dahi yang disentil oleh kekasih laknatnya itu.

BuuByy[Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang