HAPPY READING🌸
Sudah setengah jam Gesya menangis dan tak ada tanda tanda ia akan berhenti menangis. air mata nya terus keluar se akan akan tidak mau berhenti.
Ketakutan Gesya selama ini benar benar kenyataan. Ia takut Gezano memilih wanita itu daripada dirinya. Membayangkan nya saja membuat Gesya ingin menangis tanpa berhenti.
Gesya mengaktifkan ponselnya, karna tadi setelah telepon dimatikan ia langsung mematikan ponselnya.
Terlihat dilayar ponselnya banyak yang menghubunginya. Ada rasa bersalah dihatinya. seharusnya ia tak lari seperti ini, semua orang disana memilihnya bukan memilih wanita itu.
Drttt Drttt
Gezano menelpon Gesya, Gesya hanya menatap ponselnya yang berdering itu. Ia menghapus air matanya lalu tersenyum. Gesya mengangkat telepon itu terlihat disana Gezano dengan rambut acak-acakan dan raut muka yang terlihat sangat khawatir.
Gesya yang melihat penampilan kekasih nya khawatir, takut terjadi sesuatu pada kekasihnya.
"bubuu knp?" tanya Gesya.
"kamu gpp kan byy?atau aku kesana sekarang?aku khawatir bgt" jawab gezano dengan raut yang sangat khawatir. Gesya tersenyum, ah ternyata kekasih nya itu khawatir. Gesya sangat senang.
Gezano yang melihat Gesya tersenyum ia ikut tersenyum, setidaknya kekasihnya sudah tak sedih lagi.
"aku takut kamu kenapa Napa" ucap Gezano.
"aku gpp bubuu" ucap Gesya, "bubuu knp acak acak an gitu penampilan nya?" lanjutnya.
"aku khawatir sama aku, aku takut kamu kenapa Napa" jawab Gezano.
"segitu khawatir nya sama aku?" tanya Gesya, Gezano mengangguk.
"mending kamu mandi sana, biar seger" ucap Gesya, "kamu kelihatan layu bgt" lanjutnya.
"tapi telepon jangan dimatiin selama aku mandi" ucap Gezano.
"iya bubuu, aku juga mau mandi" ucap Gesya yang beranjak dari tempat tidurnya.
"oke" terlihat disana Gezano sedang menaruh ponselnya dimeja, lalu ia mengambil handuk dan masuk kedalam kamar mandi.
Gesya yang melihat kekasih nya sudah tak ada, ia segera menaruh ponselnya dan mengambil handuk lalu masuk kedalam kamar mandi.
Setelah 15 menit melakukan ritual mandi nya, Gesya keluar dari kamar mandi menggunakan celana pendek dan baju oversize berwarna pink.
Gesya mengambil ponselnya, terlihat disana kekasih nya sedang tertidur sangat nyenyak. Kelihatannya kekasihnya sangat cape. Gesya tersenyum.
"selamat tidur bubuu" lalu Gesya menaruh ponselnya disampingnya tanpa mematikan teleponnya dan Gesya ikut masuk kedalam alam mimpi.
~BuuByy~
Gezano mengerjapkan matanya lalu menatap ponsel disamping nya, terlihat kekasih nya yang masih tertidur. Ia tersenyum. tak lama kekasih nya membuka matanya dan melihat Gezano, Gesya tersenyum.
"bubuu uda bangun dari tadi?" tanya Gesya.
"baru bangun babyy" jawab Gezano.
"maaf ya bubuu, aku cape banget jadi ikut tidur" ucap Gesya.
"gpp sayang" ucap Gezano, "kalo masih ngantuk bobo lagi aja" lanjutnya.
"ngga ah, aku uda seger bgt" ucap Gesya sambil beranjak dari tempat tidurnya.
"cuci muka sana ada iler nya tuh" ledek Gesya sambil tertawa.
"enak aja" kesal Gezano, baru kali ini ia dibuat kesal sama kekasih nya.
"emang beneran ada tuh" ucap Gesya sambil menunjuk Gezano.
Gezano segera bangkit dari tempat tidur menuju kaca besar, ternyata tidak ada.
Gezano mengambil ponselnya, disana Gesya sedang tertawa terbahak-bahak.
"puas ya ketawanya, seneng bgt kayak nya" ucap Gezano.
"lagian kamu percaya aja, kan kamu kalo tidur ga pernah ada iler bubuu" ucap Gesya di sela sela tawanya.
"kamu ada tuh" ucap Gezano. Gesya terlihat sangat santai tak ada wajah panik, padahal dalam hati ia panik.
"ko kamu biasa aja?" tanya Gezano.
"ngapain aku panik" jawab Gesya, "lagian yang liat iler aku pacar sendiri bukan orang lain, ngapain malu" lanjutnya.
Gezano tersenyum, ia sangat bangga pada kekasihnya. Biasanya cewe cewe di luaran sana sangat menjaga image nya. Ah, kekasih nya ini memang sangat langka.
"ngapain senyum senyum gitu, kerasukan?" tanya Gesya.
"kalo ngomong ga difilter dulu" jawab Gezano dengan nada kesal, Gesya tertawa.
"bubuu" panggil Gesya, terlihat disana wajah Gesya yang serius.
"aku mau tanya sesuatu?" tanya Gesya. Gezano menaikan satu alisnya artinya 'apa?'.
"emm, kalo misalnya kita pisah"
"ga akan ada yang bakal pisahin kita" potong Gezano dengan nada dingin.
Gesya yang mendengar itu langsung menutup kan mulut nya rapat rapat, ia tak jadi melanjutkan ucapannya.
"aku gasuka kamu ngomong kayak gitu" ucap Gezano.
"maaf" ucap Gesya.
"ga bakal ada yang pisahin kita, walaupun kita beda kota atau negara" Gezano menggantungkan ucapannya.
"Cinta aku sepenuhnya tetep milik kamu, karna kamu yang pertama dan terakhir buat aku calon nyonya Manghendra"
——————————————————————————————————
Halo gaiss kembali lagi sama cerita BuuByy hehe.
Gimana sama part ini? baper ga? baper ga? ya baper lah masa ngga, duhh ko jadi ikut ikut tiktok ya.
okei lanjut.
Kalo ada kesalahan kata atau penulisan kasih tau aku ya gaiss.
Inget ya jangan lupa vote.Thankyuuuu Smuaa❤
KAMU SEDANG MEMBACA
BuuByy[Revisi]
Romance⚠WARNING!! MENGANDUNG UNSUR KATA KASAR MAKA BIJAKLAH DALAM MEMBACA. ****** [Diwajibkan Follow dulu sebelum baca] ****** Memiliki hubungan backstreet selama satu tahun, pacaran jarak jauh dan sama sekali belum pernah bertemu, itu lah yang di alami ol...