eightteen

53 3 0
                                    

HAPPY READING🌸

"gue ga habis pikir sama kalian, yang bisa bisa nya main sejauh itu" omel raja.

kini para perempuan sedang dimarahi habis-habisan oleh raja. mereka dikumpulkan diruang tamu. sedari tadi mereka hanya bisa menunduk.

"kalian itu perempuan, kalo kalian kenapa kenapa gimana hah"

"kalian tuh ga mikir gimana khawatir nya kita"

"kamu juga sa, kamu paling tertua dari lainnnya, malah ngajak Ade Ade kamu buat bolos"

"kalian bakal homeschooling" tekan raja diakhir kalimat.

Mereka mengangkat wajah mereka dan menatap raja. lalu mereka saling bertatapan.

"Jaja gabisa gitu dong, aku udh kelas 12 tanggung banget" protes Resa.

"iya gabisa gitu dong ja, aku kan udh kelas 12" protes Yesa.

"bang jangan gitu dong" timpal Nasya.

Gesya berdiri dan berjalan mendekati raja.

"abang, jangan hukum Kaka Kaka hukum Gesya aja yaa, kalo bisa pulangin Gesya aja kerumah gesya, kasian Kaka Kaka yang lain" mohon gesya.

"Gesya yang ajak mereka buat kermh Gesya, jangan salahin mereka"

"ini bukan salah kamu doang sya, ini salah kita juga" ujar Resa.

"tapi kan aku yang ngajak kalian kesana"

"kita semua salah sya" ucap Tiwi.

"tapi kak—"

"STOP!" teriak raja. membuat mereka menunduk dan diam.

"no mau gimana?" tanya raja. Yeno hanya mengangkat bahunya acuh karna ia masih marah kepada Yesa.

"ck, masa gue doang yang dari tadi ngomong" kesal raja.

"oke gini aja bang, gimana kalo kita bawa balik cewe kita aja kerumah masing-masing selama seminggu and mereka cuma boleh ketemu pas istirahat disekolah" timpal Pasya. raja berfikir sebentar dan mengangguk.

"ide bagus"

"yahh ga seru do—"

"gausah ada yang protes, satu lagi ponsel kalian semua kita sita" jelas raja. mereka melebarkan matanya.

"ja—"

"aku bilang ga boleh ada yang protes" tekan raja. Resa menunduk dan mendengus.

"sekarang kita pulang" ajak Raja.

satu persatu pasangan meninggalkan kediaman Gezano. bahkan Yeno tak menatap yesa sedikit pun, ia malah berjalan duluan.

Gesya menghampiri Gezano dan memeluknya.

"bubuu masih marah sama aku?" Gezano menggeleng dan mengecup kening Gesya.

"bubuu laper" rengek Gesya.

"mau makan diluar?" tawar Gezano. Gesya menganggukkan kepalanya dengan semangat "MAU"

"aku ke atas dulu, mau ikut?"

"ikut aja deh"

setelah 10 menit Gezano mengganti pakaian, mereka segera bergegas pergi menuju tempat makan.

dan akhirnya mereka sampai di restoran favorit Gezano.

"mau pesen apa hm?" tanya Gezano.

"aku mau semuanya tapi yang berhubungan dengan coklat" jawab Gesya. Gezano mengangguk dan segera pesan kepada pelayan yang sudah menunggu.

BuuByy[Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang