Twenty

58 4 0
                                    

HAPPY READING🌸

Pagi ini Gesya dan Gezano sedang sarapan. Gesya yang sibuk menyuapi Gezano, sedangkan Gezano masih sibuk dengan laptop nya. padahal semalam saja Gezano tidur jam 3.

Gesya sedari tadi sangat kesal dengan kekasihnya ini. kekasih nya ini masih sibuk dengan laptop nya, padahal sebentar lagi masuk sekolah.

"bubuu udh dong, udh mau bell nih ayo berangkat" kesal Gesya. Gezano mengangguk dan mematikan laptopnya.

"ayo" ajak Gezano.

Gesya tersenyum dan mengambil tasnya. ia segera mengikuti Gezano yang sudah berjalan terlebih dahulu.

pagi ini Gesya meminta Gezano untuk naik motor. Gezano sudah menolak permintaan kekasih nya tetapi Gesya tetap keras kepala, akhirnya Gezano menuruti permintaan kekasih nya.

Gezano keluar dari garasi dengan motor ninja kesayangan nya berwarna hitam. sedangkan Gesya menunggu didepan pagar.

Gesya menaiki motor itu dengan bantuan Gezano. setelah naik Gezano menjalankan motornya dengan kecepatan sedang.

setelah menempuh perjalanan 15 menit akhirnya mereka sampai. Gezano parkir diparkiran pribadi nya dengan sahabat sahabatnya. Gesya melihat ke samping mobil Abang Abang nya sudah terparkir, artinya mereka sudah datang.

"ayo" ajak Gezano.

Gesya mengangguk "yahh ketemu mereka bisanya istirahat" ucap Gesya.

"itu hukuman buat kalian, siapa suruh nakal" jelas Gezano. Gesya mendengus kesal.

mereka berjalan dengan tangan saling bertautan. saat ini mereka menuju kelas Gesya. Gezano sibuk menggoda Gesya, sedangkan Gesya hanya bisa mendengus kesal kepada kekasihnya ini.

bruk

Gesya dan Gezano terkejut dan melihat seorang perempuan yang sudah terduduk dilantai karna tak sengaja bertabrakan dengan Gezano.

Gesya segera menghampiri perempuan itu.

"duhh maaf ya" ucap Gesya.

"gapapa ko" balas perempuan itu.

"kayak nya gue pernah liat Lo deh, oh lo Ola kan pemilik cafe waktu itu" ingat Gesya.

"hahaha ternyata Lo masih inget gue" ucap Ola.

"Lo murid pindahan ya?" tanya Gesya. Ola mengangguk.

Gesya membantu ole berdiri. sedangkan Ola sibuk memandang Gezano. Gesya yang menyadari Ola sibuk memandang Gezano ia mendengus.

"maaf ya sekali lagi, gue duluan"

saat Gesya ingin pergi dari sana Ola memegang lengan Gezano, Gezano langsung menepis tangan itu.

"hm maaf, gue cuma minta tolong sama cowo lo bisa ga anterin gue ke ruang guru" jelas Ola.

"ga bisa" jawab Gezano lalu menarik Gesya pergi dari sana. ola yang melihat itu memandang Gesya sinis.

"awas aja Lo" batinnya.

~BuuByy~

Gesya dari tadi hanya memandang papan tulis tanpa minat. mood nya mendadak kacau. masalah Yaya belum selesai kini sudah ada lagi perempuan lain.

BuuByy[Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang