BuuByy[Revisi]

TwentyOne

HAPPY READING🌸

"keputusan aku bener ga bang?" tanya Gesya.

saat ini Gesya sedang berada diruang kerja raja. sedangkan Resa lagi dikamar untuk ganti baju karna baru pulang sekolah.

raja sedari tadi pusing dengan pertanyaan Gesya, ntah sudah berapa kali Gesya menanyakan itu kepada raja.

"kalo kamu ragu sama keputusan kamu, ntar Abang suruh Gezan jemput kamu" jawab raja.

"tapi Gesya masih marah sama Gezan bang, Gesya takut Gezan kaya gitu lagi"

"kan Abang udh ceritain semuanya ke kamu kenapa Gezan bisa telat jemput sicantik Abang ini, seharusnya kamu jagain Gezan biar ga diganggu sama perempuan ular diluar sana"

"iya juga ya, kenapa aku malah kabur, Abang sih"

"lho ko Abang sih, kamu lah"

"ko Abang nyalahin Gesya, kesel ah"

"iyaiya terserah kamu deh"

"teleponin Gezan suruh jemput aku ya bang, aku mau Samperin ka Resa"

"iya ini mau abang telponin"

saat Gesya ingin pergi dari sana raja menahan lengan Gesya.

"hadiah buat Abang mana hm?" tanya raja sambil menaik turunkan alisnya.

Gesya merentangkan tangannya dan memeluk raja erat.

"makasih ya bang, udh mau jadi Abang gesya, Gesya seneng deh bisa punya Abang kaya bang raja" ucap Gesya.

"abang juga seneng punya adik kecil kaya kamu" timpal raja.

raja melepaskan pelukannya dan gesya pun pergi dari sana untuk menemui Resa.

"abang bakal lakuin apapun buat kamu cantik" batin raja.

~BuuByy~

Gezano dari tadi tak bisa menahan senyumnya setelah mendapat kabar dari raja kalo Gesya minta dijemput. Gezano sangat senang dan langsung berangkat menuju kediaman raja.

Saat ini Gezano sudah berada diruang kerja raja. tadi saat dia sampai raja memanggilnya untuk menemui nya diruang kerja raja.

"gue tau gue bukan Abang kandungnya, tapi Lo tau kan seberapa sayang nya gue sama Gesya, jadi gue mohon sama Lo jangan sakitin Gesya apalagi buat dia nangis kaya tadi" ingat raja.

Gezano mengangguk "iya bang gue janji" ucapnya.

Raja menepuk bahu Gezano "gue percaya sama Lo" bisik raja.

Raja dan Gezano segera meninggalkan ruangan tersebut. saat mereka berjalan sudah ada dua orang perempuan yang sedang duduk sambil bercanda ria diruang tamu.

"BUBUU!!" teriak Gesya dan langsung loncat dari bangku.

Gesya langsung memeluk Gezano dengan erat, Gezano pun membalasnya tak kalah erat.

"Jangan lari lari an kaya gitu ah" ucap Gezano.

"maaf" lirih Gesya.