BuuByy[Revisi]

nineteen

HAPPY READING🌸

Gesya terbangun dari tidurnya dan pandangan yang pertama ia lihat adalah kekasihnya yang tertidur dengan kepala berada diatas meja, laptop pun masih menyala.

"kebiasaan ihh kalo ngerjain tugas kantor" gumam Gesya.

Gesya bangkit dari tempat tidur dan melihat jam diatas nakas. ternyata jam 05:30 pagi. ia segera membersihkan badannya, setelah membersihkan badan ia keluar dengan pakaian sekolah yang sudah melekat ditubuh cantiknya.

ia melihat Gezano masih ditempat yang sama. ia tersenyum, ah sepertinya pagi ini ia akan kabur dan berangkat sekolah duluan. tapi bagaimana caranya, pasti bodyguard diluar sana berjaga dengan ketat.

Gesya mengambil tasnya dan berjalan keluar kamar. ia berjalan menuju dapur dan meminta pembantu rumah itu menyiapkan bekal untuknya. setelah itu ia memasukkan bekalnya kedalam tas.

ia keluar rumah dan meminta supir untuk mengantarnya ke sekolah.

"non sudah izin ke tuan gezan?"

"sudah, ayo berangkat"

setelah menempuh perjalan selama 20 menit, kini Gesya sudah sampai disekolah. ia menyuruh supir itu untuk pulang dan tidak menunggunya. setelah dirasa supir itu tidak ada ia berjalan masuk kedalam sekolah.

Gesya melirik ke arah parkiran pribadi Gezano dan lainnya. dan mobil Abang Abang nya tidak ada berarti belum datang.

"GESYA!" teriakan itu melengking dipenjuru koridor. gesya menoleh kebelakang dan ternyata yang memanggil nya itu Kaka Kaka kesayangannya.

"KAKAAA!!!" teriak Gesya sambil berlari menghampiri mereka.

"astagaaaaa jangan lari cantik" tegur Nasya. gesya hanya terkekeh.

"lho Abang Abang mana?" tanya Gesya.

"sssttt, kita semua tuh kabur" bisik resa.

"sama dong aku juga" ucap Gesya pelan dan diangguki mereka semua.

"kita lewat pagar belakang aja yuu, terus kita kabur ke cafe aja gimana?" saran Yesa.

"iya ide bagus" timpal Tiwi.

"tapi kan kemarin kita ga sekolah, masa sekarang ngga juga" ucap Nasya.

"iya juga ya" pikir Resa.

"jam pertama masuk dulu aja kali" ujar Yesa.

"tapi ntar tiba tiba mereka nyusul gimana?" takut Gesya.

"ywdh hari ini kita ga sekolah lagi aja deh" ucap Nasya.

mereka berjalan menuju pagar yang berada dibelakang sekolah. pagar itu hanya diketahui oleh mereka dan kekasih mereka. pagar itu dibuat oleh kekasih mereka agar saat bolos tidak ketahuan. sebenarnya lewat depan tidak apa apa.

mereka membuka pagar itu dan segera memesan taksi online.

kini mereka sudah sampai dicafe dengan seragam sekolah yang masih melekat ditubuh mereka. mereka dengan santai nya masuk kedalam cafe dan memesan makanan sesekali mereka bercanda gurau dan berbincang-bincang ringan.