TwentyFive

48 3 0
                                    

HAPPY READING🌸

"ka resa, itu aku nya jelek. hapus ih" sudah berapa kali Gesya bicara seperti itu membuat para Kaka Kaka nya extra sabar.

dari tadi foto yang bagus hanya beberapa saja, karna Gesya selalu bilang kalo dia jelek. padahal kan bagus.

"mending fotonya udahan aja lah" ujar Yesa.

Gesya merasa bersalah dan menunduk "gara gara aku ya?" lirih Gesya.

para perempuan itu tersenyum dan merangkul Gesya "ngga ko, kita mau udahan aja. mau mandi juga, udh dingin" ucap Yesa yang diangguki oleh para perempuan.

"tapi aku masih mau renang. gapapa kan ka?" Resa mengangguk "gapapa, masih ada Gezan juga tuh" resa menunjuk Gezan yang sedang bersender dipinggir kolam dengan tangan sebelah kanan memegang jus jeruk.

Gesya tersenyum "ywd, Gesya kesana dulu ya ka" pamitnya diangguki oleh mereka.

Gesya berenang dan menghampiri Gezano yang bersantai, setelah sampai disamping Gezano gesya langsung loncat didepan Gezano. membuat Gezano terkejut dan hampir menjatuhkan gelas ditangannya. tetapi tangan yang satunya menahan pinggang Gesya.

"babyy" tegur Gezano dingin, Gesya menunjukkan deretan giginya.

"masih mau renang atau ngga hm?" tanya Gezano dengan tangan yang dua-duanya memegang pinggang ramping Gesya. sedangkan Gesya mengalungkan kedua tangannya di leher Gezano. soal jus tadi, Gezano sudah menaruhnya.

"masih mau renang" Gezano mengangguk dan memeluk Gesya.

"bubuu lomba renang yuk, dari sini ke ujung sana" Gezano mengangguk dan menurunkan Gesya dari pelukannya.

Gezano dan gesya sudah bersiap kini Gesya menghitung "satu, dua, ti—" belum selesai berhitung Gesya sudah berlari duluan, sedangkan Gezano tersenyum dan segera menyusul Gesya yang sudah berenang dengan cepat.

"Yeyyy menang!!" seru gesya sambil loncat loncat.

Gezano menghampiri Gesya dan mengusap rambutnya "wah hebatnya pacar aku ini" Gesya tertawa dan loncat ke tubuh Gezano, mengalungkan kedua tangannya ke leher Gezano sedangkan kedua kakinya di pinggang Gezano.

"bubuu udh yuuu, cape" lirih Gesya, Gezano mengangguk dan naik ke kolam renang dengan Gesya yang masih berada dipelukannya.

Keduanya masuk kedalam tetapi Gezano merasa ada hembusan nafas teratur menerpa lehernya. Ia menoleh ke samping dan ternyata kekasihnya itu tertidur.

Gezano melihat diruang tamu Sudah berkumpul.

"ka!" panggil Gezano. Mereka semua menoleh "lho Gesya kenapa?" tanya Nasya.

"tidur" jawabnya, "tolong gantiin bajunya ya ka" lanjutnya.

Resa mengangguk "kamu ganti baju aja, biar Jaja aja yang gendong Gesya"

Gezano menurut dan memberikan Gesya ke raja. lalu ia mengecup dahi kekasihnya itu.

"bentar Dulu ya sayang, aku ganti baju dulu" bisiknya ditelinga Gesya. Setelah itu Gezano pergi menuju ruang ganti.

BuuByy[Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang