TwentyEight

43 3 0
                                    

beberapa part lagi uda end hehe, ga nyangka aja gitu bisa sampai sini✨

HAPPY READING🌸

Suara yang mereka rindukan kini kembali, mereka menatap gesya dengan wajah bahagia. tapi ada menyanggal, tatapan gesya tertuju kepada raja.

"kenapa natap abang gitu hm? gesya kangen abang?" tanya raja dan mendekatkan dirinya kepada gesya.

gesya menatap raja tetapi ia menggenggam erat jari gezano. mereka semua yang berada disana bingung, mengapa reaksi gesya seperti ini?

gesya menatap gezano "bubuu, cowo disamping ka resa siapa?" tanya gesya polos.

mereka semua yang mendengar pertanyaan dari gesya seketika terkejut dan saling bertatapan. wajah raja memucat, ia sangat terkejut karna gesya tak mengenalinya sedangkan yang lain gesya mengenalnya. gezano pun tak kalah terkejut, ia menangkup wajah kekasihnya.

"kamu beneran ga kenal bang raja babyy?" tanya gezano, gesya menggeleng "aku cuma kenal ka resa, ka yesa, ka nasya, bang gino, ka tiwi, bang pasya, bang yeno sama ayah dan bunda aku, terus ayah sama bunda yang lainnya" jawabnya dengan semangat.

raja menggenggam jari gesya dan menatap gesya dalam air matanya sudah turun sejak tadi "kamu beneran ga kenal abang cantik? gesya lupa sama abang hm?" tanyanya dengan hati hati.

gesya tersenyum dan memeluk raja erat "mana mungkin aku lupain abang gantengnya aku, ga mungkin juga gara gara operasi diperut bisa amnesia aneh" ucapnya diakhiri dengan kekehan.

semua yang berada disana tersenyum lega, mereka kira gesya lupa sama raja tapi ternyata tidak.

"huft kalo sampe gesya lupa ingatan, aku harus extra nenangin raja yang murung" ucap resa dengan sedikit candaan, agar ruangan ini tidak mellow mello lagi.

raja yang berada dipelukan gesya seketika menatap resa tajam seolah berkata 'awas kau!'. resa yang ditatap seperti itu malah menjulurkan lidahnya meledek raja.

"udh dong peluknya, kita juga mau peluk gesya nih" sindir gino, raja melepaskan pelukannya tetapi kedua tangannya masih berada dipunggung gesya "sirik!" balas raja membuat mereka semua tertawa.

gesya mengusap sisa air mata yang berada diwajah raja lalu terkekeh "aku baru tau bang ice pertamaku cengeng lho" ledeknya kepada raja.

raja tersenyum dan mengusap rambut gesya "abang sayang banget sama gesya" lirihnya.

"RAJAANJING GANTIAN!" geram yeno dan menarik kasar raja yang duduk disamping brankar gesya, raja yang ditarik seperti itu hampir saja terjungkal. untung saja ia bisa meimbangi tubuhnya, raja berdesis "setan!"

"kek anak kecil yang berebutan balon" ujar yesa membuat semuanya lagi lagi tertawa.

"bener tuh ka, bocil banget hihi" timpal tiwi.

ruangan gesya dipenuhi dengan tawaan, gesya merasa bahagia dikelilingin abang, kaka dan kekasih yang sangat sayang padanya. belum lagi ayah bunda dari orang tau mereka masing masing. gesya bersyukur memliki mereka semua. 

awalnya gesya ingin menyerah karna ia merasa, ia merepotkan mereka semua. tapi ternyata tidak, mereka semua sangat sayang kepadanya. gesya bahagia, senang. 

"BERPELUKAN!" seru gesya, mereka semua berpelukan ala teletabis dengan senyum bahagia yang terpancar diwajah mereka masing masing.

gesya tersenyum "gesyaa sayang kalian semua" gumamnya.

——————————————————————————————————

Halo kembali lagi sama BuuByy.
Maaf banget part ini pendek, aku usahain part selanjutnyaa panjang ya.
Gimana sama part ini det deg an ga?
Tenang aja para pembaca yang cantik, belum end ko masih ada beberapa part lagi.
oh iya jangan lupa vote ya.

thankyuuuu semua❤

BuuByy[Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang