"Aisyah jelek! Bawain minuman buat temen gue!" teriak Devano dari ruang tamu.Aisyah yang sedang menata barang belanjaan pun berhenti sejenak. Dengan cepat dia berjalan menghampiri sang majikan.
"Mau minum apa?"
Devano menatap Aisyah sebal. Pasalnya cewek itu menatap Jefri a.k.a temannya dengan mata berbinar, tak lupa cewek itu juga tersenyum lebar.
"Jadi pembantu gak usah ganjen deh, dia gak akan mau sama cewek buluk kayak elo!" Devano melempar kulit kacang yang ia makan.
"Gak usah komen deh, suara kak Dev gak enak di denger kayak kaleng rombeng!" Aisyah menatap Devano kesal, kemudian berbalik menatap ke arah Jefri, "Lo mau minum apa biar gue ambilin?"
Lagi-lagi Devano melempar kulit kacang ke arahnya, "Gak sopan banget sih lo dia itu tamu gue alias temen gue jadi yang sopan jangan sok akrab panggil lo-gue!"
Aisyah mendelik, "Yeh terserah saya dong, dia aja gak marah. Lagian juga tadi kita kesini nya barengan dan lagi dia juga gak mempermasalahkan saya bicara kayak begitu!"
"Ngelawan Mulu kalau dikasih tahu sama orang yang lebih tua tuh!"
"Oh mohon maaf kalau begitu, saya yang muda ngalah aja sama yang jompo!"
"Elo ya---"
"Udahlah gak usah pada berantem. Btw gue minta minum jus jeruk aja! Panas-panas gini enaknya minum yang dingin-dingin!" Jefri berujar menengahi keduanya yang berantem tak berfaedah.
"Oke, kalau kak Dev mau minum juga?"
"Gue juga jus jeruk jangan terlalu asem, karena lihat wajah lu aja udah asem!"
"Anj-- eh ok permisi kalau begitu!"
"Bisa-bisanya mau ngumpat dihadapan gue, dasar pembantu gak tahu diri!"
"Udahlah bro, lagian dia juga baik kalau elo-nya gak ngegas terus. Dipikir-pikir tuh cewek cantik juga wajahnya natural gak menor kayak mantan-mantan elo!"
"Kenapa lu? Suka?"
"Gak usah ngegas kali, lagian selagi dia jomblo gue sih oke-oke aja!"
"Tapi dia pembantu dirumah gue kalau lo gak tahu!"
"Gue tahu, malahan tadi dia bilang gitu waktu dimobil."
"Selera lo rendah juga ternyata."
"Cewek gitu tuh unik bukan rendah bego. Limited edition apalagi kalau udah senyum beuh cantik, mana pipinya tembem bikin gue pengen gigit aja."
"Stop skip bahas tuh cewek, sekarang lo ke sini mau ngapain sih sebenarnya?"
"Gue mau ambil flashdisk tugas kampus. Dari kemaren gue ngomong gak digubris terus. Gini-gini gue juga butuh kali, males banget kalau gak ngumpulin ntar ngulang matkul di semester nanti!"
"Kayak cewek lu banyak bacot!"
"Yeh, aturannya kalau pinjem ya balikin! Orang kaya kok apa-apa minjem temen sih!"
KAMU SEDANG MEMBACA
3 Big Baby
Storie d'amoreAisyah terpaksa bekerja di keluarga Brama, pria paruh baya yang ternyata teman lama ayahnya dulu. Bekerja menjadi babu ketiga cowok tampan nan manja membuat hari-harinya penuh drama. Apalagi saat ketiganya mulai tertarik pada Aisyah. Bingung dan bim...