7. Saturday

225 52 4
                                    

Hai, selamat baca

" Lu naksir kali, Dam. "

Baru saja Sadam duduk di sofa usai menyelesaikan kegiatan work outnya sudah disambut cicitan Ega yang sibuk sama game onlinenya.

" Apa? Soal yang gue ceritain tadi? " balasnya sambil ia meminum habis air mineralnya.

Ega mengangguk. Selanjutnya hanya umpatan yang keluar karena ia diserang.

Sadam gak menanggapi. Cowok itu memilih untuk mandi karena badannya cukup berkeringat tadi. Selepas mandi dan berpakaian, ia langsung duduk di kasurnya sambil membuka ponselnya. Ia membuka roomchatnya dengan Anna. Chat terakhir Jumat kemarin. Itu pun cuman menanyakan pasal tanaman untuk bundanya.

Iseng-iseng berhadiah, ia mengirim pesan yang lalu dibalas sama Anna.

Anna Olim

asslamualaikum mbak

waalaikumsalam, sapa ya?

Cowok itu iseng lagi. Ia menekan video call di sana.

Diangkat

Padahal cuman iseng.

" Hai! "

" Ngapain anjir ngevc? " balas Anna dari video call.

Sadam menggaruk tengkuknya. Akhirnya cuman cengir seperti biasa kalo dia lagi kehabisan kata-kata.

" Ngapain? Belajar? " tanya cowok itu.

Dari sisi Sadam, Anna terlihat seperti di perputakaan. Terlihat ada rak-rak buku berjejer dan orang-orang berlalu-lalang.

" Iya. Makannya ngapain lo ngevc? Gue tendang sampe lo iseng doang! " ucap Anna lagi.

" Belajar apa? Mau nyusulin, " jawabnya.

" Ga usah! Sabtu gini jadwal jalan lo sama cewek-cewek lo pasti padet. Udah kasian mereka, " balas Anna sambil ia menata mejanya.

" Kan jalannya sama elu, Na. Boleh gak nyusulin? " ucap Sadam lagi.

" Buruan! Gue belajar Bio sama Sejarah " jawab Anna.

" Siaaaap. Gue tutup, ya. " Setelah Anna mengangguk, cowok itu lalu menutup panggilan video call tadi.

Langsung dah Sadam buru-buru nyari baju yang pas. Hoodie sama celana jeans. Habis beres ganti sama beres masukin barang-barang yang dibutuhkan ia langsung siap-siap pergi.

Ribet banget pas nyari kunci motornya. Seinget Sadam ditaruh di dekat meja belajarnya, tapi gak ada. Terus nanya Ega, tuh anak juga gak tau dan malah marah-marah.

EH TERNYATA ADA DI MEJA MAKAN.

" Gue gak naruh di meja makan sih seinget gue, " ucap Sadam.

" Hehehe... Kemaren gue pinjem motor, " balas Ega dengan watadosnya.

Padahal tadi dia yang marah-marah ngatain Sadam jangan ceroboh, eh malah dia sendiri yang ceroboh.

" Yodah gih buruan berangkat study datenya. Ditunggu from this to thisnya, " ucap Ega pas Sadam keluar unit apartemennya.

Sedikit mendung tapi belum ada tanda-tanda hujan. Sadam langsung jalan ke perpustakaan umum yang Anna datengin tadi. Kalau lihat maps, kemungkinan sampainya paling cepat 20 menit.

[✓] Sin Cos Tan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang