Selamanya Cinta (SELESAI)

•26•

          Di SMA Dinamika Jakarta, sedang ramai gossip tentang Syahna dan Austin yang berkelahi kemarin. Sejak di koridor, Rezka dan Maul sudah mendengar gossip itu.

"Eh ul, katanya Syahna kemarin ke markasnya Austin" ucap Rezka seraya mengambil rokoknya dalam saku celana

"Iya, tapi kok dia ga nemuin kita ya disini" balas Maul

"Yee lo tuh ya, lo ga denger kalo Syahna kesini tuh berantem sama Austin. Dia ga nemuin kita ya pasti udah langsung pulang ketika Austin kalah dan pergi kan" ucap Rezka lagi

"Hm, iya. Tapi ada masalah apa mereka berdua, bukannya udah selesai ya masalah yang kemaren?" tanya Maul

"Ga tau juga sih gue" jawab Rezka

Tiba-tiba saja muncul didalam otak Rezka, ia ingin menemui Syahna di SMA barunya.

"Eh ul, apa kita ke SMA barunya Syahna aja? Semenjak dia pindah sekolah kan kita ga pernah ketemu. Eh tapi, lo tau SMA barunya Syahna dimana?" ujar Rezka seraya mengeluarkan asap rokoknya

"Hmm, ayo. Udah lama banget nih kita ga ngumpul" balas Maul

"Eh bagi rokok dong Rez" ucap Maul meminta rokok Rezka

Rezka pun memberikan satu batang rokoknya kepada Maul.

"Thanks. Soal SMA baru Syahna gue pernah dengar siswi-siswi ghibah disini bilang kalo SMA baru Syahna itu SMA Adiwangsa" ucap Maul seraya mengeluarkan asap rokoknya

"Yoi. Yakin ga lo, nanti salah lagi" ucap Rezka kurang percaya

"Ya kan gue denger, kalo kurang yakin tanya aja noh sama siswi-siswi ghibah" balas Maul

"Ya kali gue nanya siswi-siswi ghibah, males. Ya udah, pulang sekolah kita ke SMA Adiwangsa. Kalo ga ada Syahna disana, gue tonjok lu" ujar Rezka

"Main tonjok-tonjok aja lu. Gue suruh nanya siswi-siswi ghibah lo ga mau" balas Maul.

           Bel pulang sekolah sudah berbunyi, pertanda bahwa KBM hari ini telah selesai.  Langsung saja Rezka dan Maul pergi ke SMA Adiwangsa.
Di perjalanan, Rezka masih ragu kalo Syahna bersekolah di SMA Adiwangsa. Tapi, apa salahnya kan mencoba?

           Saat sampai di depan gerbang SMA Adiwangsa, Rezka dan Maul tidak melihat keberadaan Syahna disana saking banyaknya murid yang lalu lalang. Karena, memang suasananya lagi pulang sekolah.
Tiba-tiba mata Rezka tertuju pada seorang perempuan seperti Syahna yang sedang berbicara dengan seorang laki-laki.

"Eh ul, liat deh disana. Itu kek Syahna ga sih?" tanya Rezka memastikan

Maul pun melihat ke arah yang ditunjuk Rezka

"Eh iya, iya, iya itu Syahna!!!" jawab Maul dengan girang

"Yaudah ayo" ucap Maul menarik tangan Rezka
Mereka berdua pun masuk ke SMA Adiwangsa dan menemui Syahna disana.

          Terlihat Syahna sedang murung, karena sedang tidak baik-baik saja. Ia tampak murung sehabis bicara dengan seorang laki-laki, ya Alfin.

"Maaf" ucap Syahna dengan nada kecil dan menundukkan kepalanya

"SYAHNAAA!!!" panggil dua orang laki-laki di beberapa meter dari dia berdiri

Mendengar seperti ada yang memanggilnya, Syahna yang daritadi hanya menundukkan kepalanya langsung melihat ke arah yang memanggilnya.
Dan ia melihat Rezka dan Maul disana.

"REZKAAA MAULLL" ucapnya dan berlari ke arah Rezka dan Maul

Mereka bertiga pun berpelukan.

"Aaa gue kangen banget sama kaliaaan" ucap Syahna
Syahna pun tak kuasa menahan air matanya, dan ia menangis haru karena bertemu dengan Rezka dan Maul setelah sekian lama.

Sementara dengan Alfin, ia hanya berdiri mematung melihat Syahna bertemu dengan dua orang laki-laki yang tidak ia kenal tersebut. Alfin juga kepo siapa dua orang laki-laki tersebut. Syahna terlihat begitu senang, girang, dan bahagia, berbeda dengan saat ia bersama Alfin tadi.

"Siapa ya mereka? Apa sepupunya Syahna? Ah ntahlah" ucap Alfin dalam hati.

Tersadar bahwa Alfin daritadi  hanya berdiri mematung saja dibelakangnya, Syahna pun memanggil Alfin untuk gabung dengan dia, Rezka dan Maul.

"Fin! Sini!" panggil Syahna

Alfin pun pergi ke tempat Syahna, Rezka dan Maul berdiri. Syahna memperkenalkan Rezka dan Maul kepada Alfin.

"Hm, Fin. Kenalin nih Rezka dan ini Maul. Eh maksud gue Maulana. Mereka sahabat gue dari lama, bahkan dari SD" ucap Syahna

"Ternyata sahabatnya Syahna" ucap Alfin dalam hati

"Oh, salam kenal. Gue Alfin Fahreyza" ucap Alfin memperkenalkan diri

"Gue Rezka Saputra" ucap Rezka memperkenalkan diri juga

"Nama gue udah disebut tadi sama Syahna. Maulana, panggil aja Maul kalo kepanjangan" ucap Maul juga
Alfin hanya membalas perkataan mereka dengan senyuman

"Kan udah kenal semua nih, gimana kalo kita makan?" tanya Syahna

"Makan? Ga lah ga bawa duit gue" ucap Rezka

"Iya sama" ucap Maul lagi

"Udah gapapa, duit gue masih utuh kok, pake duit gue aja. Fin lo mau ga?" tanya Syahna

"Mau" balas Alfin

"Ya udah yuk, makan diseberang sana aja tuh. Murah-murah soalnya hehe" ujar Syahna.

Alfin, Maul, Rezka dan Syahna pun pergi ke warung seberang SMA Adiwangsa.

            Rezka pun menanyakan hal yang sedang ramai diperbincangkan di SMA Dinamika Jakarta.

"Hm, na. Tadi pagi di sekolah, rame banget yang ngomongin lo" ucap Rezka

Syahna pun sudah tau arah omongan Rezka.

"Katanya lo berkelahi sama Austin and the gang. Ada masalah apa? Bukannya masalah yang kemaren udah kelar ya?" tanya Rezka bingung

"Gue udah tau lo bakal nanya ini ke gue Rez" ucap Syahna dalam hati

"Hmm, ya, gue berkelahi sama dia. Masalahnya gue juga ga tau sih, tapi keknya masih ada sangkut paut dengan masalah yang kemaren" jawab Syahna

"Bener-bener tuh ya si Austin, ga lo di Dinamika ga lo di Adiwangsa masih aja cari masalah. Dan masalahnya juga yang kemaren-kemaren, malah dibesarin lagi" ucap Maul geram

"Terus na, lo baik-baik aja?" tanya Maul

"Iya, gue baik-baik aja. Untung waktu itu ada Alfin yang bantuin gue ngelawan Austin" jawab Syahna

"Kok lo ga manggil kita sih, kemarin-kemarin kan kita lawan Austin bertiga. Coba lo panggil kita kemarin, pasti menang. Dan fer, 3 lawan 3. Bukan 3 lawan 1" ucap Rezka

"Jangankan lo berdua dipanggil, gue yang sehari-hari sama dia ga dipanggil tuh" ucap Alfin menyindir Syahna

"M-maksud lo?" tanya Maul bingung

"Ya gue waktu itu cuma ga mau nyusahin kalian, lagi pula kan gue ada jagonya la dikit berantem. Kan sering waktu gue masih sekolah di Dinamika ikut tawuran" jawab Syahna.

—BERSAMBUNG—