Minggu pagi, semuanya sudah siap untuk pergi ke Bandung. Saat ini mereka hanya tinggal menunggu Pamela datang bersama kedua orang tuanya.
Tak lama menunggu, keluarga pak Nugroho sudah datang. Melihat kedatangan sahabat karibnya itu, pak Darma tampak sumringah.
“Halo Darma, Eva” ucap pak Nugroho
“Halo” balas pak Darma dan mama Eva tersenyum
“Kenalin ini istri saya, Saraswati” ucap pak Nugroho memperkenalkan istrinya
“Oh ya, saya Darma Fahrian dan ini istri saya Eva Fahrian. Dan itu, kedua anak saya, yang perempuan namanya Shalvita Fahrian dan yang laki-laki itu Alfin Fahrian, dia yang dijodohkan dengan Pamela. Dan ini, namanya Syahna Mysha anak angkat kami” ucap pak Darma memperkenalkan istri dan anak-anaknya dan Syahna juga seraya tersenyum
Kak Shalvit dan Syahna juga ikut tersenyum. Alfin? Tidak.
“Yasudah, semuanya sudah siap kan?” tanya pak Darma
“Sudah. Ayo kita berangkat” jawab pak Nugroho
“Oh ya, Fin. Kamu bawa mobil sendiri bareng Pamela, Shalvit dan juga Syahna” ucap pak Darma
“Iya pa” pasrah Alfin
Sebenarnya Alfin ga mau satu mobil dengan Pamela tapi ya ini perintah dari papanya.
“Syahna, lo duduk didepan” ucap Alfin
Mendengar ucapan Alfin tersebut membuat Syahna dan kak Shalvit terkejut terlebih lagi Pamela.
“Hah? Gue? Eee ga usah deh, Pamela aja yang duduk didepan” balas Syahna
“Biar gue sama kak Shalvit yang duduk dibaris kedua” sambung Syahna lagi
“Iya Alfin, biar aku aja yang didepan sekalian kita bisa kenalan lebih dalam dan ngobrol banyak hal” ucap Pamela
“Gue bilang Syahna yang didepan!” tegas Alfin dan itu membuat Syahna pasrah dan Pamela sedikit sakit hati
“Maaf ya Pamela” ucap Syahna mohon maaf
Pamela tak menggubris perkataan Syahna tersebut.
“Alfin bener-bener ya. Kan gue ga enak sama Pamela. Pamela kan calon istrinya dia” kesal Syahna dalam hati.
Kak Shalvit hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan adeknya itu.
Ditengah perjalanan, Kak Shalvit merasa iba dengan Pamela, yang dicuekin dengan Alfin.
“Pamela, kakak boleh minta nomor WhatsApp kamu ga?” tanya kak Shalvit
“Boleh kak” jawab Pamela
“Ini” ucap Pamela seraya memberikan nomor WhatsAppnya
“Oke” balas kak Shalvit
Setelah mendapatkan nomor WhatsApp Pamela, kak Shalvit segera menge-chatnya untuk meminta maaf atas sikap Alfin tadi pada Pamela.
Setelah 2 jam lebih, keluarga Fahrian dan keluarga Nugroho akhirnya sampai juga di Bandung, tepatnya di rumah kakek Alfin.
“Aaahhhh akhirnya nyampe juga” ucap Syahna
“Shalvit, Alfin, Pamela, Syahna kalian langsung masuk aja ya, kakek udah nunggu didalam” perintah pak Darma
“Oke pa” balas kak Shalvit
Mereka semua pun masuk ke dalam rumah kakek. Dan setelah melihat muka kakek dan neneknya Alfin langsung berlari memeluk kakek dan neneknya disusul dengan kak Shalvit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Selamanya Cinta (SELESAI)
RomanceCinta Membuat ku berubah- . . . My first story! I hope you like it and don't forget to vote & add this story to your library! Thank you!