•40•

18 2 0
                                    

"Naik!" perintah Alfin dan itu membuat Syahna jengkel
Syahna pun menuruti perintah Alfin tersebut.

Dan ya, mereka kembali pergi berdua lagi (≧∇≦)

"Pulang nanti juga sama gua" ucap Alfin

"Hah? Apa?" tanya Syahna karna tidak mendengar

"PULANG NANTI JUGA SAMA GUA!!" teriak Alfin

"Ohh, iyalah. Gue pergi aja sama lo, ya pulang juga sama lo" ketus Syahna

Alfin tak menghiraukan ucapan Syahna tersebut.

          Saat sedang diperjalanan, Rezka mengingat raut muka Syahna kemarin. Syahna tampak begitu sedih, mendengar Alfin dijodohkan.

"Gue harus bertindak" kata Rezka dalam hati

Dan langsung saja saja ia menghentikan motornya secara tiba-tiba dan Maul yang berada di belakangnya membuat Ia rem mendadak.

"Eh Rez! Lo mau gue mati ya. Gila ya lo!" marah Maul

"Santai men" balas Rezka

"Kenapa sih lo" tanya Maul

"Lo liat gak raut muka Syahna kemarin? Kek sedih banget gitu ga sih?" jawab Rezka

"Liat. Gue juga ngerasa gitu. Syahna tuh jarang banget curhat tentang masalah percintaannya dia. Bahkan ga pernah sama sekali, baru kemarin" balas Maul

"Nah iya bener. Kayaknya si Alfin itu bener-bener bikin Syahna sedih" sambung Rezka

"Dan juga bener-bener bikin Syahna jatuh cinta" ucap Maul

"Kita harus bertindak Ul" ucap Rezka

"Bertindak? Kek gimana?" tanya Maul

"Jangan pake kekerasan! Nanti kalau Syahna tau, berabe urusannya" sambung Maul

"Enggak kali. Pulang sekolah, kita ketemuan sama dia. Kita ke SMA Adiwangsa, tapi jangan sampe Syahna liat" ujar Rezka

"Hmm, kalo kek gitu gue rasa mustahil deh Rez. Kan Alfin bilang sendiri sama lo, kalo Syahna pulang pergi sama dia. Dan jangan sampe Syahna liat, kek gimana? Secara kan dari kelas sampe parkiran mereka jalan berdua terus" ujar Maul

"Iya juga ya. Jadi gimana dong?" tanya Rezka

"Kita minta nomor handphonenya Alfin aja ke teman dekatnya. Atau bisa juga ke teman sekelasnya, teman se-ekskulnya, satu sekolah yang kenal dia" jawab Maul

"Good idea! Tapikan kita ga kenal orang-orang disana" ucap Rezka

"Ke satpam SMA Adiwangsa?" tanya Maul

"Hm, ya ya. Kita coba aja. Nanti kita pergi menemui satpam SMA Adiwangsa pas istirahat, oke?" jawab Rezka

"Okeeee" balas Maul
Dan mereka berdua kembali melajukan motornya.

           Sesampainya di SMA Adiwangsa, Alfin dan Syahna kembali menjadi sorotan dari semua warga sekolah.

"Kenapa dah, pada liatin kita semua" ucap Syahna kesal

"Ga usah dihiraukan" jawab Alfin singkat

Setelah berkata seperti itu, Alfin langsung pergi meninggalkan Syahna sendirian. Membuat Syahna tambah kesal.

            Saat di kelas XI MIPA 1, Ira kembali dibuat bertanya-tanya dengan sikap Alfin dan Syahna hari ini.

"Baru aja kemarin mereka berantem lah sekarang? Udah baikan aja" ucap Ira mengiri

"Makanya Ra, punya pacar" sambung Padli tiba-tiba dan membuat Ira kaget

"Yeee, lo nyambung-nyambung aja, listrik mahal" balas Ira kesal

"Eh, by the way, Alfin sama Syahna pacaran?" tanya Ira ke Aldo dan Padli

"Hah? Beneran lo? Gue ga ada dengar beritanya" jawab Aldo

"Sama. Kalo misalnya mereka berdua beneran pacaran bakal booming sih ini. Secara kan Alfin Fahrian sosok yang paling diidam-idamkan di SMA Adiwangsa punya pacar, pada potek semua cewek-cewek disini" ujar Padli

"Tapi kayaknya mereka ga pacaran deh. Cuma TTM aja hahahaha" ucap Aldo

"Eh lo ga tau apa, dari TTM bisa jadi jatuh cinta beneran" balas Padli

"Dli......." ucap Aldo memberi tahu dengan menunjuk-nunjuk Alfin

Padli tidak mengetahui bahwa orang yang sedang dibicarakan sudah datang.

Padli tidak mengetahui bahwa orang yang sedang dibicarakan sudah datang, dan akhirnya....

"Siapa yang lo maksud dari TTM bisa jatuh cinta beneran?"

"Eeuumm hehehe ituu siii Aldi, yaa Aldi.. ya ga Ra" jawab Pasti terbaik-bata dan meminta bantuan ke Ira

"Iya Fin. Tuh Doo jangan TTM-TTM an, pacarin aja" ucap Ira mencairkan suasana

"Hmm, besok gue tembak dia" balas Aldo, ia tau harus bersikap seperti apa.

"Oh" Alfin hanya ber-oh saja dan pergi ke mejanya

Ucapan tadi itu sungguh membuat kesal Aldo dan Ira, terutama Padli yang sudah ketar-ketir menjawab pertanyaannya itu.

            Istirahat telah tiba, Alfin teringat dengan perkataan papanya tadi malam.

“Hmm, besok ada jadwal ga ya” tanya Alfin

“Tanya Ira aja deh” ucapnya lagi

“Ira!” panggil Alfin

“Yups, Ira in here” balas Ira

“Besok OSIS kita ada jadwal ga?” tanya Alfin

“Hmm, kayaknya ga ada deh. Eh wait wait, gue liat buku gue dulu” jawab Ira

Dan Ira pun pergi ke mejanya untuk memastikan adakah jadwal untuk besok. Setelah ia lihat bukunya tidak ada jadwal, Ira pergi ke meja Alfin.

“Ga ada Fin” ucap Ira

“Oh yaudah, makasih ya” balas Alfin dengan tersenyum

“Ya sama-sama” jawab Ira dengan tersenyum juga.

           Saat istirahat di SMA Dinamika Jakarta, Rezka dan Maul sudah siap-siap untuk pergi ke SMA Adiwangsa untuk bertemu dengan Alfin.

Rezka dan Maul sudah sampai di SMA Adiwangsa. Dan mereka langsung menuju ke arah pos satpam.

“Permisi pak” ucap Rezka dan Maul berbarengan

“Iya, ada apa ya adek-adek sekalian?” tanya pak satpam

“Hmm, gini pak. Saya Rezka dan ini temen saya, Maul. Kita ini siswa SMA Dinamika Jakarta. Maksud dan tujuan kita berdua datang kesini mau bertemu dengan ketua OSIS SMA Adiwangsa ini pak” ujar Rezka

“Betul pak. Apa ketua OSIS disini namanya Alfin?” tanya Maul

“Iya, ketua OSIS SMA Adiwangsa namanya Alfin Fahrian. Kalo adek-adek sekalian ingin ketemu dengan Alfin, nanti saya temui Alfin di kantin, karna kebetulan saat ini lagi jam istirahat” ucap pak satpam

“Terimakasih ya pak” jawab Rezka dan Maul barengan lagi seraya tersenyum

“Ya sama-sama” balas pak satpam dengan tersenyum juga.

—BERSAMBUNG—

Selamanya Cinta (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang