☞ Jangan lupa follow dan beri bintang serta comment
________
Seorang gadis berambut gelombang dengan maniknya berwarna biru laut terlihat sedang mengemasi barang-barangnya dengan sukacita. Dengan berpakaian rapih tak lupa memasangkan nametag di dada kanannya.
"Kaisa Chareeze Philander.." Gumamnya seraya menunjukkan senyum cantiknya di depan cermin.
Mamahnya telah memanggil namanya dari lantai bawah. Lalu dengan cepat Kaisa menyambar tas kesayangannya dan berjalan cepat menuju lantai satu. Kaisa duduk di kursi makan dan mengambil roti bakar lalu menyantapnya dengan cepat. Mamah yang melihat kelakuan anak bungsunya hanya menggelengkan kepalanya seraya menyunggingkan senyumnya.
Suara klakson motor dari luar rumah membuat Kaisa menghentikan kegiatan sarapannya. Lalu Kaisa meminum susunya setengah dan langsung berpamitan kepada mamahnya untuk berangkat sekolah.
"Kamu berangkat dengan siapa, Kaisa?" Tanya mamahnya yang sedikit teriak karena mamahnya berada di dapur dan Kaisa sudah hampir diujung pintu.
"Sama temen Kaisa, Mah!" Balas Kaisa yang sedikit teriak karena jarak dapur dengan pintu lumayan jauh.
Setelah selesai memasangkan sepasang sepatu, Kaisa langsung menghampiri orang yang membunyikan klakson motornya tadi. Orang tersebut membantu memakaikan Kaisa helm.
"Berangkat sekarang, sayang?" Tuturnya seraya menepuk jok belakang motor yang ditumpanginya.
Kaisa hanya mengangguk ceria. Lalu Kaisa menunggang motor itu. Namun saat di tengah jalan, motor yang ditumpanginya tiba-tiba tidak bisa dilajukan. Keduanya murung bersamaan.
"Bensinnya habis?" Tanya Kaisa kepada orang ini.
"Bensinnya masih full baru aku isi kemaren. Aneh, kenapa bisa tiba-tiba macet. Padahal baru beli dua minggu yang lalu," Balas orang ini yang memiliki nametag dengan bertuliskan Teon Icarus.
Berhubung masih pagi dan belum ada bus maupun angkutan umum yang lewat, Kaisa dan Teon terpaksa berjalan kaki. Teon harus menuntun motor besarnya. Sedangkan Kaisa berjalan di sebelahnya. Jalan menuju sekolah masih beberapa kilometer lagi.
3 bulan kemudian.
Kaisa merayakan kelulusannya dengan Teon di rumah pribadi milik Teon. Tak terasa mereka berdua telah lulus secepat ini. Kaisa dan Teon asik membakar marshmellow di balkon rumahnya seraya bercerita tentang masa lalu mereka. Dirasa sudah cukup banyak marshmellow yang mereka bakar, lalu mereka berdua duduk di kursi yang telah disediakan oleh Teon di balkon rumah seraya menyantap marshmellow yang sudah dibakarnya tadi.
"Karena kita telah bersama-sama selama tiga tahun, apa kamu tidak menyukaiku seperti kisah-kisah orang yang lain?" Tanya Kaisa seraya menyantap marshmellow bakar.
"Masih terlalu sederhana untuk menyukaimu. Dan tidak mungkin aku menyukaimu saat memakan marshmellow?" Balas Teon seraya menyantap marshmellow bakar di tangannya.
"Lalu?" Tanya Kaisa seraya mengambil marshmellow di piring berwarna putih.
"Aku akan menyukaimu kelak saat tidak ada lagi yang menyukaiku," Balas Teon.
Kaisa memutar bola matanya. Dan kembali memakan marshmellow bakar. Lalu tiba-tiba iris Kaisa menangkap sebuah buku berjudul 'The Lord of The Rings' di meja sebelah kiri Kaisa.
"Sudah selesai baca buku itu?" Tanya Kaisa tanpa menatap Teon dan fokus pada marshmellow yang ada di tangannya.
Teon menatap buku yang dimaksud Kaisa. Karena hanya ada satu buku disini dan sudah jelas bahwa buku itu yang tengah dibicarakan oleh Kaisa.
"Sudah. Mau baca juga?" Tutur Teon seraya menatap Kaisa yang sedang asik melahap marshmellow bakar.
Kaisa menggeleng.
"Aku hanya ingin bertanya. Jika salah satu tokoh di buku itu ada di dunia, apa yang akan kamu lakukan jika kamu bertemu dengannya?" Tanya Kaisa seraya mengambil gelas yang berisi minuman fanta.
"Selama tidak membuat masalah dan tidak melukaimu, aku tidak akan melakukan apapun." Balas Teon seraya menyelipkan rambut Kaisa ke belakang telinga.
-tbc-

KAMU SEDANG MEMBACA
DOOZY
Fantasy⚠️ Warning ⚠️ !! Cerita ini mengandung kekerasan fisik !! _____________________________ Arsene Orc atau biasa dipanggil oleh bangsanya dengan nama Orka. Dia telah tertidur selama delapan abad. Hingga pada abad ke dua puluh satu, seseorang tidak seng...