Q : Bagaimana cara mulai percaya diri dengan karya kita sendiri, tapi menurut sebagian orang kita seperti ikut-ikutan karya orang lain.
A : Membangun sebuah kepercayaan diri bukanlah hal muda bagia sebagian orang, apa lagi setelah melihat serta mendengar hasutan-hasutan yang kurang enak dari lingkungan sosial, bagi kita yang memulai itu semua tidaklah mudah perlu mengumpulkan niat ekstra. Jika memang belum puas dengan hasil karya sendiri teruslah mencoba, berusaha lah sekuat yang kita bisa jangan berkecil hati sehingga menjadi lebih baik lagi. Nikmati proses melahirkan karya itu, dan harus berani mengambil resiko.Ikutan ikutan yang di maksud ini bagimana? Kalau itu kopy paste tentu saja itu bukan hal baik dan melanggar hukum. Selagi kamu yakin serta jujur bahwa itu memang hasil dari pemikiran mu sendiri yang didapat karena terisnpirasi dari karya orang lain apa masalahnya?
Beda hal nya dengan meniru ya artian meniru di sini jika sifulan pelukis dan kau ingin menjadi pelukis tidak ada salahnya kita pun mulai belajar melukis tak ada yang melarang. And then temukan keunikan dan ciri khas gaya mu sendiri dengan belajar lebih banyak lagi, galih semua informasi dan terciptalah inspirasi, teruntuk kamu yang suka menganalisa kejadian-kadian yang terjadi di sekitar kita. Satu pesan lagi, mari kita ingat kata-kata seniman dunia ini.
“Those who not went to imitate anything produce noting”
-Salvador Dali-“Yang tidak meniru apa pun tidak akan menghasilkan apa pun”
-Salvador Dali-Apa kalian tau siapa penemu lampu pijar pertama di dunia? Kalau jawabannya 'Thomas Alva Edesion' jawabannya kurang tepat sebab penemu lampu pijar pertama di dunia adalah 'Joseph Wilson Swan'
Kedua penemuan ini mempunyai ke unikankan masing masing dan saling menyempurnai, berkat mereka saat ini kita bisa menikmati hasil karya serta kerja keras mereka penemuan yang sangat di akui oleh dunia dan tentu sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia.Jangan takut mencoba:)
See you
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruang Tanya?
Sachbücher[Q & A] "Tanyakan saja masalah apa yang sedang mengusikmu kini?" "Teruntuk kamu yang bertanya akan di jawab di sini!" Note : Setiap sudut pandang orang berbeda-beda jadi di sini aku berpendapat menurut kaca mataku. Dan tentu di bantu dari beberapa s...