Q : Menurut kakak dewasa itu gimana?
A : Dewasa, satu kata ini banyak banget sih filosofi di dalamnya.
Tapi kalau menurut ku dewasa itu adalah hukum alam, proses yang akan semua orang rasakan jika nafas masih panjang. Akan di lewati mau itu suka, juga duka. Dewasa itu fase di mana kita sudah bisa mengendalikan diri juga dunia hanya dengan buah pikiran kita.
Dewasa tak hanya soal angka yang bertambah tapi mental baja sudah terbentuk di sana, akan datang saat di mana kedewasaan itu terasa, dan memang di butuhkan.
Contoh saat seorang anak berumur 16 tahun sudah merasakan kerasnya berjuang, kerasnya menjadi tulang punggung keluarganya, bertanggung jawab besar karena tunrutan keadaan hidup yang kejam.
Oh gini ya ternyata dewasa itu, nggak seenak yang aku bayangkan, banyak tanggung jawab juga pundak harus selalu tegak. Bukan hanya umur yang bertamba matang tapi pola pikirnya harus mulai berkembang. Intinya kalau makin dewasa jangan makin meresahkan ya. :)
***
•DEWASA•
Dendam lama masih ada.
Entah kapan enyanya.
Walaupun cerita lama.
Asalkan masih ada arah.
Saatnya mengukir cerita.
Asal usul kendati jiwa.
***
Dewasa juga membuat kita lebih sehat menyikapi kehidupan yang tengah kita jalani saat ini, berdamai dengan keadaan, tak tahu dari rahim siapa kita di lahirkan, dari kota mana, dan latar belakang keluarga seperti apa. Dewasa membuat kita lebih bijak dan ikhlas menerima ketetapan sang Pencipta.
Kita sudah beranjak dewasa.
Dari tahun ketahun sudah terlewati begitu saja banyak makna akan perjalanan nya. Sekarang, tinggal kenangan yang tersisa.
***
Kamu hebat sudah bertahan sampai sejauh ini kerasnya proses pedewasaan nggak ada apa-apanya deh buat kita yang kece-kece ini :)
.
.
.
.
A/N
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruang Tanya?
Literatura Faktu[Q & A] "Tanyakan saja masalah apa yang sedang mengusikmu kini?" "Teruntuk kamu yang bertanya akan di jawab di sini!" Note : Setiap sudut pandang orang berbeda-beda jadi di sini aku berpendapat menurut kaca mataku. Dan tentu di bantu dari beberapa s...
