Question 32

11 1 0
                                    

Q : Kak solusi untuk konsisten agar resolusi-resolusi yang di buat di tahun2 belakang bisa tercapai?soalnya kak aku kok stuk2 di sini doang nggak ada perubahan nya sama sekali.

A : Nah bener banget tanpa kita sadari sebenarnya kita sudah mulai bertumbuh dan berubah tapi kita nggak sadar sama perubahan itu karena apa? Takar kesussesan kita itu selalu kita bandingkan dengan kesuksesan orang lain.

Contoh nya ada teman sebaya kita yang selalu menang di lomba  olimpiade sains, menang di lomba melukis,  atau sudah punya penghasilan sendiri di umur belasan tahun, punya mobil, rumah yang mewah dan fasilitas fasilitas yang lengkap dan keluarga yang utuh dan harmonis.

Kita hanya melihat yang manis manisnya saja tapi kita tidak tahu bagaimana usaha pengorbanan juga air mata yang dia lakukannya siang malam untuk belajar juga tuntutan dari orang tua yang harus bisa di segala hal, hey kita semua di dunia ini capek punya keluah kesah dan cerita nya masing masing jadi kesengsaraan dan kebahagiaan seseorang itu tak bisa di takar oleh apapun.

Nah untuk jawaban pertanyaan nya akan aku jawab ya konsep kita dalam membuat resolusi selama ini ternyata  kurang tepat sebab kita lebih fokus untuk sukses bukan fokus melalui proses.

Kesalahan saat membuat resolusi.

1. Tidak spesifik.
2. Tidak masuk akal/realistis.
3. Tidak membuat deatlain.
4. Tidak menulis sistem/aksih.
5. Mengerjakannya di saat mood saja dan rasa malas yg sangat sulit di kendalikan.

Nah jadi solusinya bagimana kak?
Sebenarnya aku juga baru tahu rahasia ini baru di awal tahun ini dari potskesnya kak Senja Bersuara. Hayu kita belajar sama sama ya yaitu dengan menjalankan metode di bawah ini dengan bersungguh sungguh.

Metode SMART merupakan singkatan dari Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Time Bound. Ia menyebutkan Spesifik artinya resolusi yang dibuat harus benar-benar jelas dan detail. Misalnya, resolusi tahun depan contohnya adalah menjalankan gaya hidup sehat.

Metode Smart kita jelasin satu persatu di sertai contoh ya biar makin paham.

1. Spesifik (Jelas)

Spesifik di sini contohnya aku di tahun 2023 ini mau juara 1 di kelas dari 40 siswa/i. Jangan buat aku pengin juara kelas tahun ini. Itu salah teman-teman.

2. Measurable (Dapat di perhitungan)

Misalnya menentukan indikator apa yang jadi penentu kamu disebut berhasil atau gagal. Sebagai contoh apabila kamu ingin menguasai bahasa asing mandarin dan Inggris. Maka kamu bisa mengukur kemajuan melalui penyelesaian ujian dan tes yang berhasil.

3. Achievable (aksi nyata)

Saya harus bekerja selama dua tahun di posisi yang sama untuk mendapatkan pengalaman 4 tahun bekerja. Relevan : Pekerjaan yang saya ingin pilih sebelum bergabung dengan perusahaan rintisan harus sejalan dan diakui di industri ini.

4. Relevant (Bersangkutan)

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa relevan adalah bersangkutan, kait-mengait secara langsung dengan masalah yang sedang dihadapi. Contohnya seperti kamu ingin menerbitkan buku impian mu berjejer apik di gramedia seluruh Indonesia, tapi kamu malas baca dan menulis karena lebih keasikan sama game.

5. Time Bound (Berbatas Waktu)

Waktu adalah segalanya. Kamu harus menentukan tanggal sasaran dan mengajukan pertanyaan spesifik mengenai hal-hal yang bisa dicapai selama rentang waktu tersebut. Pastikan bahwa batas waktu itu realistis, namun juga fleksibel. Contoh nya setiap 10 menit di pagi hari aku akan mulau membaca buku.
.
.
.
.
Nah kira-kita begitu kerjakan mulia dari sekarang saat kamu baca tulisan ini.

Semoga membantu sehingga resolusi kita di tahun 2023 bisa tercapai satu persatu, Aamiin Yarabbal Aallamiin.
.
.
.
.
-A/N

Ruang Tanya? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang