Q : Kenapa ya kak kalau kita saling mengingatkan dan ngajak baik terkadang malah di kata sok suci dan terlalu agamis?
A : Ada saatnya di mana kita di tanya dan ditampakan semua kilas balik film dokumenter selama hidup di dunia yang tulus dan munafik topengnya akan terbuka di sana, di akhir kehidupan fana ini sakit dan bahagia itu hanya sementara. Jadi jangan bosan selalu mengingatkan dan menabur kebaikan walau kita tahu kitapun tak sebaik yang kita sebarkan.
Tidak lama ini aku bertukar pesan dengan seorang wanita yang tak lelah menabur kebaikan di akun sosial pribadinya walau beliau sadar dirinya masih banyak kurangnya.
Beliau mengirim pesan seperti ini. "Karena dari ustadzah saya di pesantren dulu berpesan kalau punya ilmu itu disebar luaskan supaya barokah. Dan karena saya suka menyebarkan ilmu agama bukan berarti saya juga baik sepenuhnya mbak". Akhir pesan dari beliau, tak lama pesan baru mulai masuk lagi yang baitnya seperti ini. " Saya masih banyak celah kekurangan yang tidak bisa sepenuhnya di definisikan sebagai wanita yang baik lahir batin, karena pengetahuan saya juga tidak setinggi itu".
Saya pun bertanya alasan mbak sampai sekarang masih sher-sher tentang ilmu agama di sosmed karena apa? "Saya share-sher tentang ilmu agama sebenarnya bukan hanya untuk orang lain yang membutuhkan, tapi juga sebagai pengingat untuk diri sendiri, terlebih untuk sama-sama belajar dan menjadi pemuda/pemudi yang tak lalai dan terbuai dengan kenikmatan duniawi ini".
***
~Imam Syafi'i
Apabilah kamu sedang menyampaikan kebenaran maka kamu akan mendapatkan 2 tipe reaksi yaitu :
1. Orang cerdas yang akan merenung dan menerima, dan
2. Orang bodoh yang akan tersinggung dan menghina juga mencelah.***
Jangan pernah bosan orang-orang baik, istiqomah dalam menabur kebaikan dan sampai berkumpul di perkumpulan orang-orang pilihan Tuhan :)
.
.
.
.
A/N
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruang Tanya?
Non-Fiction[Q & A] "Tanyakan saja masalah apa yang sedang mengusikmu kini?" "Teruntuk kamu yang bertanya akan di jawab di sini!" Note : Setiap sudut pandang orang berbeda-beda jadi di sini aku berpendapat menurut kaca mataku. Dan tentu di bantu dari beberapa s...