Q : Kak saran dong untuk menguatkan ku juga mengatasi permasalahan toxic parenting?
Apa itu toxic parenting?
Toxic parenting adalah penerapan pola asuh orangtua yang mengacu pada perilaku yang tidak baik dan berdampak buruk bagi anak, baik secara mental maupun fisik anak.
A : Secara lancang mengatakan orangtua toxic parenting berarti ada yang salah dalam dirimu. Karena tidak mungkin kebaikan orang tua bisa di balas oleh anak. Bahkan kepada orang tua yang kufur pun anak harus tetap bersikap sopan.
Seburuk-buruknya orang tua di nilai oleh anak jangan terjebak pada narasi toxic parenting. Orang tua kita mungkin tak sempurna, tapi tidak pantas mengatakan mereka toxic.
Dahulukan untuk berdo'a dan komunikasi. Bukan hanya mengeluh, menuduh apa lagi mengumbar di social media dan terjebak di propaganda melemahkan keutuhan keluarga.
***
Ustadz Feliq : Saya dulunya benci sama bapak saya bagaimana tidak kesal di saat saya sedang membaca komik di meja makan terus komik saya di robek, di saat tengah bermain basket dan dia pulang mungkin ada masalah, bola basket saya itu di tusuk dengan pisau dapur terus di belah.
Gimana kita nggak merasa kesal gitu kan dalam hati saya, benci dengan bapak saya. Walaupun setelah saya jadi seorang bapak, saya jadi ngerti mengapa sih anak tuh nggak boleh baca komik di meja makan.😄
Jadi dari sana menjadi sesuatu hal positif. Saya pikir saat masuk Islam saya mempelajari mengapa saya harus menyayangi mereka. Oh jadi saya baru ngerti Allah itu senantiasa menanyakan tentang tugas kita bukan orang lain. Maka kemudian saya jadi ngerti tugas saya adalah menyangangi mereka.
Walaupun mereka itu melakukan apapun yang saya tidak suka. Tapi fakta bahwa mereka sudah melakukan hal yang terbaik yang mereka bisa dengan cara mencari nafkah, dengan cara melahirkan, lalu kemudian membimbing apapun sekecil apapun, bahkan itu tidak bisa di bandingkan dengan apa yang mereka lakukan tarulah salah setelahnya itu tidak bisa.
Maka dalam Islam itu sangat menarik walaupun kita benar kita harus diam di depan orang tua kita.
***
Hai Jangan lupa minta maaf ya sama orang tua, peluk mereka selagi masih ada di samping kita. Sebab, kita tidak akan pernah bisa membalas secuil apapun kebaikan mereka :)
.
.
.
.
.
A/N
Sumber : Rezky Firmansyah
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruang Tanya?
No Ficción[Q & A] "Tanyakan saja masalah apa yang sedang mengusikmu kini?" "Teruntuk kamu yang bertanya akan di jawab di sini!" Note : Setiap sudut pandang orang berbeda-beda jadi di sini aku berpendapat menurut kaca mataku. Dan tentu di bantu dari beberapa s...
