Vincentia ||15

48 9 0
                                    

Dalam 15 menit mereka berdua sudah sampai diparkiran sekolah.

"WOI! CEPET SINI LO BERDUA." teriak Satria.

Segera mereka berdua mengambil tas ransel Masing-masing dan berlari menuju sahabat mereka.

"Wehh.., lama ga ketemu kemana aja bang? " Tia menepuk nepuk balrngan Ryan.

"Biasalah, Mama gue minta ditemenin belanja terus, sampe gue juga ikut ngeselin sama Mama. "Ryan menunjukan rambutnya yang baru disalon.

"Bagus, bagus. "

"Kalian semua, cepet kesini! "Ujar Pak Saga.

" Iya Pak!"

"Cepet, Pak Saga udah manggil, gue gak mau ya kena hukuman. " Ucap Nadine.

"Iya.Masa mau kemah kena hukuman." Tia menggandeng tangan Nadine dan Ryan berlari menuju bis sekolah.

Sedangkan Revan dkk juga mengikuti Tia dkk menuju bis, takut juga kena hukuman, ga estetik dong.

-----------
Kini mereka semua berada disebuah hutan, dan ada beberapa tenda dimasing-masing kelompok, sebelum mereka semua beristirahat, mereka disuruh berkumpul lebih dahulu.

"Anak-anak, setelah pembubaran kalian harus menyiapkan keperluan kemah,seperti menata tenda menyiapkan barang barang,baru setelah itu kalian boleh beristirahat, setelah beristirahat kita sholat dzuhur berjamaah, lalu melakukan kegiatan, apakah paham?! " Ucap Pak Saga, selaku pembina perkemahan.

"Paham Pak! " Ucap semua murid.

Setelah itu semua murid bubar,mereka menuju tenda kelompok mereka masing masing dan menatanya.

"Akhirnya selesai juga." Tia menghempaskan tubuhnya diatas tenda kelompok mereka.

"Sya, Ngel, kalian mau kemana? " Tanya Tia.

"Oh, kita mau ke sungai, mau ikut nggak? " Tanya balik Farsya.

"Iya gue ikut, yuk. "

Setelah itu mereka bertiga, keluar tenda menuju sungai yang berada dekat dengan perkemahan.
Saat sampai disungai mereka duduk di tepi sungai dan menikmati udara pagi, walaupun sudah hampir siang, udara dikota Bandung sangat segar.

Mereka duduk menikmati udara segar disekitar sungai setelah capek menata tenda dan keperluan lainnya,tapi kenikmatan itu tidak bertahan lama, ada seorang siswa yang menghampiri mereka.

Siswa itu memegang bahu Tia yang sedang duduk. "Tia? " Tanya seorang siswa itu.

"Adrean, ngapain lo? "

"Yaudah kita tinggal dulu ya. " Ujar Angel seraya tersenyum.

"Ayo, Sya, gue punya jajan ditenda."

"Eh, tapi kan nanti bisa. " Balas Farsya.

Angel menggandeng Farsya untuk pergi ke tenda.

"Lagi ngapain? " Tanya Adrian, setelah duduk disamping Tia.

"Lagi ngepel tanah. "

"Hahaha, lucu banget sih lo. "

"Hahaha, gak ikhlas banget ketawa nya. "

"Jangan marah dong, gue kan bercanda. "

"Gimana kabar keluarga sama adek lo? "

"Baik, Nisa katanya kangen sama lo. "

"Oh ya, yaudah kalau ada waktu gue mampir. "

"Oke."

Usai berbincang, mereka diam menikmati angin yang berhembus sangat segar.

"Balik yuk. " Ucap Adrian tiba-tiba.

"Gue udah ga suka sama lo. "

Adrean tertawa mendengar balasan dari Tia. "Balik ke tenda maksudnya, bukan balikan jadi pacar gue. "

"Oh, kirain, yaudah sih ketawa juga kali. "

Lalu mereka kembali ke tenda, lebih tepatnya ke tenda kelompok Nadine, karena ia berpisah kelompok kali ini.

"Tia sini... " Nadine melambaikan tangannya.

"Otw gue... "

Setelah sampai mereka berdua duduk diatas rumput dengan teman teman Tia dan juga ada Revan dkk.

"Seru nih ada mantan. "Ucap Ryan.

"Tenang,gue juga udah ga ada rasa sama Tia. "

"Langka nih, lo akrab sama mantan lo sendiri, Ti. "Ucap Satria.

" Iya dong, makanya gue tuh limited edition. "

"Oh ya, lo sama siapa Din kelompoknya pas kegiatan nanti? "

"Gue nanti sama Kenzo, Revan sama Angel, lo sendiri sama siapa? "

"Gue sama Farsya, Adrean sama Satria. "

Drtd... Drtd...

"Nisa nelpon nih. " Ucap Adrean lalu mengangkat video call tersebut.

"Halo Nisa! " Seru Tia dan langsung mendekatkan duduknya disamping Adrean.

"Aaaaa! Ada kak Tia juga, Halo kak, aku kangen banget sama kakak, kapan kakak kerumah aku? "

"Kalau ada waktu nanti kakak kesana deh, Nisa mau dibawain apa nanti? "

"Mau es krim coklat kak! " Ucapnya dengan girang.

"Telpon Abang kok malah ngomong sama Kakak ini. " Ucap Adrean yang berpura pura marah.

"Jangan marah dong, tadi disuruh Mama habisin susu kotak yang dibawa. "

"Nisa!!! "

"Udah ya ya bang, Nisa dipanggil Mama. "

Tut!

"Hahahahahaha, ternyata suka minum susu, wajah tampan badan kekar tapi masih minum susu. " Tawa Ryan.

Dan semua orang tertawa saat mendengar ucapan adiknya Adrean, kecuali Revan, ia hanya tersenyum tipis.

"Kayaknya ada yang panas nih. " Ucap Kenzo mengibaskan tangannya ke wajahnya sendiri.

"Sapa sih?! " Kenzo juga ikut permainan.

"Diberitahukan kepada semua nya, baik dari jurusan apapun, disegerakan berwudlu untuk bersiap siap sholat dhuhur Berjamaah. " Ucap Bu Afi menggunakan mikrofon.

Semua murid yang mendengar segera menuju sungai untuk berwudlu. Guru guru yang membimbing pramuka menggelar tikar dibantu beberapa murid juga dan setelah itu segera berwudlu.

Setelah semua murid selesai sholat berjamaah, mereka semua berbaris dilapangan dengan baju dan celana pramuka lengkap.

"Assalamu'alaikum anak anak. "Ucap Pak Saga menggunakan mikrofon didepannya.

"Waalaikumsalam."

"Sesuai pembagian kelompok masing-masing silahkan pergi jalan kehutan dengan peta yang sudah kalian pegang, nanti tugasnya ada dibeberapa pohon, jadi kalain harus mencarinya. "

"Iya Pak! "

"Kegiatan dimulai! " Kini giliran Bu Afi yang berteriak kepada murid-murid nya.

Setelah itu semua murid dengan kelompok nya masing-masing, pergi kehutan untuk menjalankan tugas yang diberikan.

ㅁㅁㅁㅁ

Gimana ceritanya? Seru nggak?
Jangan lupa spam komen ya juga Vote nya ,biar author semngat nulisnya.

#Seeyounextpart










Vincentia (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang