Vincentia|29

25 7 5
                                    

"Zey sama Gara ikut nggak? "Tanya Bara.

"Ajak bang Gara aja, bang Zey udah punya misi lain sma Bang Rafael. "

"Jadi ,yang pergi ke Singapura itu gue, lo, Gara,Farel, sama Kenzo? " Tanya Nadine.

"Hm. Besok jangan sampai telat, kalau telat, harus beri makan Singa sama Buaya di belakang. "Ujar Tia.

"Jangan telat lo besok. " Nadine menarik lengan Kenzo keras.

"Iya iya. Lo kira gue ga denger? Ngeri banget beri makanan tuh hewan. "

Tia berdiri, berjalan menuju sebuah dinding yang dipenuhi bunga Jasmine hitam. Ia menekan sebuah tombol layar  TV yang ada disamping dinding yang dipenuhi bunga Jasmine hitam. Saat ditekan, ia memasukan pinnya, dalam sekejap mata, dinding itu terbuka menampilkan pistol  Colt M1911A1
Yang ia rakit khusus sendiri.

Kemudian, ia mengeluarkan senapannya dari dalam dinding dan mencobanya.

Dor!

Satu peluru ia coba tembak ke sebuah apel yang ada ditangan Kenzo, dan itu tepat sasaran.

"Gile lo Ti, lagi enaknya mau makan malah lo tembak. "

"Percobaan."balas Tia.

Disisi lain.

"Gimana bisa Tia kecelakaan? " Tanya Revan, dengan muka sembab.

"Dia dipukul di kepala sama sorang laki-laki. " Jawab Zey.

"Siapa laki-laki itu? Apakah dia punya dendam sama Tia? " Kini giliran Bintang yang berbicara.

"Dia punya dendam yang sangat besar sama Tia. " Balas Gara.

"Lah, kok kalian berdua bisa tahu? Gue sama Bintang nggak tahu? , Revan juga. " Tanya Bara.

"Belum saatnya kalain tahu. Nanti Tia sendiri yang akan beritahu kalian. " Ujar Zey.

"Bang, apasih yang disembunyiin dari kita. " Tanya Bara kepada abangnya, Zey.

"Belum waktunya. " Dua kata itu saja yang ia ucapkan, setelah itu pergi meninggalkan rumah Revan dengan Gara.

*****

2 orang perempuan dengan 3 orang laki laki berjalan dengan wajah yang dingin dan datar. Mereka memakai baju yang serba berwarna hitam, dengan kombinasi warna yang mereka inginkan.

Sehingga para orang yang sedang lewat tersorot perhatiannya kepada 5 orang itu yang begitu cantik dan tampan.

"Pesawatnya kapan berangkat nya? " Tanya Tia

"10 menit lagi berangkat. " Jawab Kenzo.

"Yakin lo Ga pake pesawat pribadi aja? lebih cepet loh. " Nasihat Nadine.

"Nggak."

Singkat, padat, dan jelas jawaban yang diberikan oleh Tia. Setelah itu mereka melanjutkan jalannya untuk masuk kedalam pesawat.

Di pesawat mereka duduk ditempat masing masing. Setelah itu mereka bersiap siap untuk terbang ke Singapura. Perkiraan waktu yang dibutuhkan dari Jakarta ke Singapura tidak sampai 1 hari.

15 jam kemudian.

Setelah lama duduk di pesawat, akhirnya mereka tiba di kota Singapura.
Mereka berlima segera menuju markas Black Jasmine yang ada di sekitar kota itu. Sebelum pergi ke markas,mereka sudah terlebih dahulu memakai masker hitam.

Saat sampai, semua orang yang ada didalam markas tunduk hormat kepada 5 orang yang baru datang. Kemudian, Tia bertanya kepada salah seorang anggota yang ditugaskan Tia untuk menjaga markas disini.

"Is the Snake dragon mafia acting up again?"

(Apakah mafia Snake dragon berulah lagi? )

"Yes Miss Bella. The mafia is acting up again."

(Ya nona Bella. Mafia itu berulah lagi.)

"Get everything ready, we're ready to attack them in 15 minutes."

(Siapkan semuanya, kita siap siap serang mereka 15 menit lagi.)

"Kalian ikut aku keruangan senjata. " Ujar Tia.

Semua mengangguk. Lalu, mereka berjalan menuju ruangan berbagai senjata khusus yang dimiliki Mafia Black Jasmine.

Usai sampai di ruangan tersebut, Tia langsung membuka tas ransel yang ia bawa tadi dan memberikan masing-masing senjata rakitannya sendiri yang akan ia gunakan untuk menyerang nantinya.

"Dengar. Kalian nanti harus hati hati, sebab Mafia ini tidak main main dalam menyusun strategi dan kemampuannya. " Ucap Tia.

"Terus yang nyusun strategi siapa? Rafael kan nggak ikut. " Tanya Farel.

"Gue sama Kenzo, sama Bang Gara akan susun strategi nya. "Jawab Tia.

"Oh ya. Kenzo juga punya bakat ya. " Sahut Nadine.

"Baru nyadar, Din? " Tanya Kenzo.

"Iyalah. Orang habis kesel naik pesawat, nggak kepikiran itu. "

"Kalau lo kesel. Istirahat aja, biar kita berempat aja yang nyerang. " Ujar Gara.

"Ehhhhh. Nggak boleh, gue kesini kan tujuannya nyerang, bukan buat santai santai disini. "

"Bagus. Persiapkan diri kalian. "

Setelah itu mereka keluar dari ruangan tersebut dengan setiap orang membawa satu tas ransel besar.

ㅁㅁㅁㅁ

Bagaimana kelanjutannya?
Apakah Black Jasmine akan menang melawan Snake Dragon?

Jangan lupa spam komen sebanyak-banyaknya dan vote nya juga ya.

#Seeyounextpart🌫

Vincentia (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang