11

2.8K 185 1
                                    


"Kamu pasti inget kejadian semalam kan? Maaf ya aku gak tau tiba tiba aku inget kejadian sama om Rendy karna enak aku nyoba ke kamu"

"Jadi itu yang cipokan sama om Rendy beneran lu?!"

"Keyra maaf ya gue telat, gue abis latihan, yuk pulang"

"Ayuk"

********
Langit dan Keyra kini berada di sebuah toko baju. Entah lah Keyra pun bingung mengapa Langit membawanya ke tempat baju.

"Ngapain sii, bosen gue" ucap Keyra menunjukkan ekspresi kesal

"Gini, gue mau lu pakai ini dulu oke? Nanti gue kasih tau" jawab Langit

"Iya"

"Lah kita couple?" Tanya Keyra menatap baju yang ia pakai dan baju yang Langit pakai.

"Iya dong, gimana bagus kan?" Tanya Langit

"Iya bagus"

Langit pun segera menarik tangan Keyra keluar.

"LANGIT LU MAU BIKIN GUE MATI HAA?!" teriak Keyra sambil memegang pundak Langit.

"SANTAI AJA" jawab Langit

"SANTAI PALA LU" teriak Keyra menoyor kepala Langit

Mereka berdua berada di rumah Langit. Keyra bingung kenapa Langit membawa nya kesini?.

"Ngapain kesini Lang?"tanya Keyra

"Shut udah ayo masuk"

"Assalamu'alaikum" kompak keduanya

"Waalaikumusalam ayo masuk nak"jawab bunda Langit

"Pstt, kita ngapain si"bisik Keyra

"Udah diem nanti juga tau"jawab Langit

"Eh udah dateng ternyata, sini sini ayah mau ngomong sama kalian" ucap ayah Langit

"Iya om"

"Jadi gini, Keyra kamu tau kan kalau Langit awalnya mau dijodohkan?" Tanya bunda Langit

"Iya tante"jawab Keyra

"Nah rencananya Langit akan saya nikah kan dengan pilihan kita, karna Langit sudah punya kamu, jadi apa kamu siap nak buat nikah sama Langit?" Tanya bunda Langit

Keyra melotot ke arah Langit ia menyenggol kaki Langit lalu menaikkan satu alisnya.

"Bun apa enggak kecepatan? Kalo Langit si mau mau aja, gak tau Keyra nya" ucap Langit

"Em maaf tan untuk sekarang Keyra belum bisa jawab, kasih Keyra waktu ya tan" jawab Keyra

"Iya nak kami mengerti menikah juga bukan hal yang main main, kami tidak akan memaksa nak Keyra buat jawab hari ini juga, ya sudah kita tutup pembahasan ini, silahkan dimakan makanannya nak" ucap ayah Langit

Keyra dan keluarga Langit memakan makanan yang tersedia di meja makan. Canggung itu yang dirasakan Keyra sekarang.

"Yaudah nak Keyra kami menunggu jawaban kamu, Langit antar Keyra ke rumah jangan keluyuran kamu"

"Iya iya bun yaudah kalo gitu Langit sama Keyra pamit ya Assalamu'alaikum"pamit Langit

Keduanya kini menuju rumah Keyra.

"Langit lu kok gak bilang si anjir, gue harus jawab apa coba"

"Itu terserah lu aja Key, gue mah udah cinta duluan sama lu"jawab Langit

Hati Keyra kini sedang disco dag dig dug serrr.

"Maksud lu?"tanya Keyra berusaha tenang

"Enggak, kalo lu nolak juga gapapa Key"

"Eh kata siapa gue nolak"

"Jadi lu terima?"tanya Langit

"Gue butuh waktu" jawab Keyra

*********
"Pipi lu merah" goda Langit yang sedang melepaskan helm Keyra

"Apaan si enggak ya" ucap Keyra segera menormalkan wajahnya

Langit tertawa terbahak-bahak. Ia sangat senang menggoda Keyra, apalagi sampai pipi nya memerah seperti ini.

"Udah sono pulang"usir Keyra

"Iya iya, gue sama keluarga gue nungguin jawaban lu, pikirin baik baik oke, Assalamu'alaikum" pamit Langit

"Waalaikumsalam"

ceklek
"Assalamu'alaikum"

"Lah sepi? Tumben" gumamnya

"Bodo lah gue lagi pusing"

Keyra melangkah kan kakinya menuju kamarnya tiba-tiba.

"Dari mana kamu dek" tanya Kenzo menatap Keyra

"Kayak jelangkung" batin Keyra menatap Kenzo

"Dari rumah Langit" jawab Keyra segera menunju kamarnya

"Gue tolak aja kali ya?"

"Tapi gue nyaman sama Langit"

"Tapi gue gak tau juga ini sekedar suka atau memang cinta?"

"Huft, mending tunangan dulu, lah ini nikah"

"Gak tau deh mending gue tidur" ucap Keyra lalu segera tertidur pulas

*********
"Jadi gimana? Udah nemu jawaban nya?" Tanya Langit pada Keyra

"Udah"

"Apa?"

Bersambung

Min update yaa

Vote nyaa

Good byee👋

TRANSMIGRASI VERA X KEYRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang