18

2.3K 178 7
                                    

"Gue benci lu Keyra, tunggu aja tanggal mainnya"

**********
Keyra sedang mengikuti ulangan bahasa Indonesia, salah satu mapel favoritnya ini akan mudah apalagi Keyra dan Vera seumuran jadi gampang lah ya.

"Psst Key lu tau ga jawaban nomor 19?" Bisik Ara berpura-pura mengambil pulpennya yang sengaja ia jatuhkan tadi. Keyra segera menunjukan jarinya berbentuk C di bawah meja nya.

"Makasih" bisik Ara.

Setelah ulangan selesai Keyra dan para sahabatnya termasuk Langit pergi menuju kantin.

"Mau duduk dimana?" Tanya Keyra.

"Itu didekat mejanya abang lu aja mau ga?" Tanya Dinda melihat meja abang abang Keyra.

"Yaudah yuk" jawab Keyra menunju meja. Tiba-tiba..

Prang

Keyra disenggol oleh Nabila yang membawa bakso panas.

"AAAA JAEMIN JODOH GUE" kaget Keyra yang merasa panas di bagian tangan dan lengannya.

"KEYRAA"

Kini Keyra berada di UKS ditemani oleh Arsen Langit dan ketiga abang Keyra. Para sahabat Keyra tadinya masih disana cuma karena bel mereka kembali ke kelas. Nabila sudah di bawa ke ruang BK dan mengaku bahwa ia disuruh oleh Putri. Putri tak terima ia membuat alasan yang tak masuk akal membuat guru tak percaya dan berakhir Putri dihukum membersihkan toilet guru.

"Udah lu semua balik ke kelas gih, gue mah kebal kali ketumpahan air panas doang" ucap Keyra.

"Lu semua balik gih ke kelas, ga denger Keyra ngomong apa?" Ucap Langit mengusir Arsen dan para abang Keyra.

"Lu juga markonah"ucap Arsen

"Gue jagain Keyra disini, udah lu balik aja ke kelas" ucap Langit tersenyum manis, sangat manis.

"UDAH KALIAN SEMUA BALIK KE KELAS KALAU ENGGAK GUE AJA YANG BALIK!" Ucap Keyra sedikit teriak.

"Iya kita semua balik" ucap Arsen lemas.

Mereka semua balik menuju kelasnya. Keyra kini bingung harus ngapain. Mana hpnya di tas lagi.

Tiba-tiba pintu UKS terbuka menunjukkan cowok yang Keyra kenal.

"VERAL?!" kaget Keyra.

"Varrel Key" koreksi Varrel.

"Lu sekolah disini?" Tanya Keyra pada Varrel.

"Iya" jawabnya.

"Kok gue gak pernah liat lu?" Tanya Keyra.

"Karna gue sering dispen, maklum aja secara kan gue pinter" jawab Varrel menampilkan wajah sombongnya.

"Iyain yang pinter"

"Lu kenapa disini? Apa jangan jangan lu bolos?" Tanya Varrel curiga.

"Gak, tadi gue ga sengaja kena air panas jadinya melepuh" jawab Keyra.

"Oh gitu, ini sakit ga?" Tanya Varrel sambil memegang tangan Keyra yang terkena air panas.

"SAKIT LAH BEGO NGAPAIN LU PEGANG" teriak Keyra merasakan sakit yang DUAARRRRRR.

"Maaf"

"Hm"

Hening sejenak

"Lah lu ngapain disini? Apa jangan lu yang bolos?" Tanya Keyra.

"Enak aja, gue lagi flu takutnya yang lain kena jadi belajarnya disini" jawab Varrel segera duduk di samping ranjang Keyra.

"Lah kok belajarnya disini, itu aja meja noh" ucap Keyra menunjuk meja di samping nya.

"Bomat" jawabnya.

***********
"KEYRA YA AMPUN LU MASIH SAKIT GA? APA MASIH PERIH ATAU UDAH AGAK MENDINGAN GITU?" Tanya Ara membolak-balikkan tubuh Keyra.

"Kagak, gue mah kebal ketimbang kena air panas doang, lagian tu air juga udah agak dingin jadi ga terlalu WAW gitu rasanya" jawab Keyra terlihat sangat santai.

"WAW gak tuh" ucap Dinda ikut-ikutan.

"Gue duluan" ucap Amira segera menuju belakang sekolah.

"Lah tu anak ngapa ke belakang sekolah?" Tanya Keyra bingung.

"Ikutin aja" ucap Ara menarik kedua lengan sahabatnya.

"KEYRA LU MAU KEMANA?!" Tanya Langit yang tak di gubris oleh Keyra. Alhasil Langit mengikuti Keyra dengan sangat hati-hati.

Pokoknya lu harus cepet cepet jalanin rencana ini biar yang gue lakuin ga sia sia.

Feeling Keyra tidak enak, ia langsung merekam pembicaraan antara Amira dan Putri.

Santai aja, pelan pelan kita bikin gosip tentang Keyra terus kita buat semua orang berpihak pada kita, baru kita jalanin rencana ini baru kita ambil semua warisan keluarga Keyra.

Cepetan anjing gue udah ga tahan pura-pura jadi sahabat Keyra.

Sabar goblok, lu pokoknya jangan berubah sedikitpun biar mereka ga curiga oke?.

Hm

Ara yang mendengar pembicaraan mereka mengepalkan tangannya ingin sekali ia melabrak mereka berdua sekarang, tetapi tangannya di cegah oleh Keyra. Keyra mempunyai ide agar mereka terbebas dari rencana jahat Amira dan Putri tetapi Langit yang mendengar semua pun langsung menghampiri Keyra. Keyra kaget ia langsung menyuruh Langit untuk diam dan kembali mendengarkan pembicaraan mereka berdua.

Yaudah gue pulang dulu.

Hm.

Mereka Keyra, Ara, Dinda, Langit buru-buru meninggalkan mereka Keyra sambil mengecek takutnya ia belum merekamnya.

Bersambung.

Serius aku ga terlalu fokus lagi sakit, jadi kalau ada typo atau salah nama mohon di maafkan ya🥲🙏🏻.

Jangan lupa vote 🐣👋.

TRANSMIGRASI VERA X KEYRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang