29

1.4K 115 9
                                    

Kedua perempuan itu sama-sama merasakan keheningan selama beberapa jam. Keyra yang sibuk membaca wattpad, sedangkan Ara yang sibuk mengotak-atik ponsel miliknya, entah apa yang di lihat oleh Ara, wajahnya saat ini terlihat kesal.

"Ngapa tu muka di tekuk begitu?" Tanya Keyra memecahkan keheningan sedari tadi.

"Kepo" singkat padat dan tidak jelas. Keyra yang kesal dengan jawaban Ara kembali memainkan handphone miliknya dengan wajah cemberut.

"Lu ga bosen? Keluar yuk" ajak Ara pada Keyra.

"Nah kalau di wp yang gue baca, ini harus nolak takutnya nanti di apa apain" batin Keyra.

"Ga deh, udah malem juga"

"Yaudah" pasrah Ara.

Tok tok tok

Terdengar suara ketukan pintu dari balik kamar inap milik Keyra.

"Siapa tu? Dateng malem-malem mau ngapain coba" tanya Keyra berbisik.

'itu... Pasti dia" Ara sedikit mengintip ke arah pintu.

"Key, lu bisa ke kamar mandi bentar? Jangan keluar sampe gue ketuk pintu 5 kali" bisik Ara terlihat cemas.

Keyra diam, apa ada yang disembunyikan oleh Ara? Mengapa ia terlihat ketakutan?

"Iya, bantu gue"

Ara membantu Keyra ke kamar mandi.

"Lu jangan berisik, jangan sampai keluar suara. Tetap nafas okey" Ara menutup pintu kamar mandi Keyra.

"Semoga itu bukan lu" batin Ara dengan secara perlahan membuka pintu kamar.

Deg

"Keyra nya ada?" Tanya orang tersebut.

"Ada, tapi dia lagi keluar" jawab Ara berusaha tenang.

"Emang boleh? Kok lu bisa disini?"

"Boleh lah, gue kan sahabatnya Keyra jadi gue disuruh jagain kamar inapnya" Ara sedikit takut karena orang tersebut berusaha melihat sekitar kamar.

"Udah kan? Pulang gih udah malem"

Rendi tak membalas ia langsung menerobos masuk ke arah kamar mandi.

"Allahu siapa si anjir, cakep si tapi kenapa gue ngerasa kalau dia itu punya dendam sama Keyra? Ah ga mungkin bisa aja dia temen Keyra dulu? Intinya gue harus nurut sama Ara sekarang ga boleh keluar dulu" batin Keyra waspada takut jika pintu kamar mandi terbuka.

Rendi celingak-celinguk mencari Keyra. Ia masih penasaran dengan jawaban Ara yang tidak masuk akal.

"Lu siapa si, dateng-dateng nerobos masuk ae, udah sono pulang" Ara mendadak panik ketika melihat tatapan tajam dari seorang Rendi.

Buru-buru Ara mencari handphone nya langsung mengotak-atik ponsel miliknya. Sedangkan Rendi yang masih kebingungan mencari keberadaan Keyra melihat Ara mengetik terlalu cepat, tak masalah baginya toh juga ia hanya ingin menemui Keyra.

Rendi melihat kamar mandi yang sedikit memiliki celah tak sengaja ia melihat sebuah, infus? Ah pasti Keyra disana pikir nya tersenyum senang.

Tok tok tok tok

Keyra mendengar ada yang mengetuk pintu. Hanya 4 kali, ia yakin itu bukan Ara. Ia hanya diam berusaha tenang. Karena posisi nya kamar mandi sangat lah sempit mungkin dikhususkan hanya sekedar buang air kecil.

"Keyra lu pasti ada di dalam kan?" Rendi tak ingin langsung membuka pintu tersebut, takut-takut Keyra sedang pipis/ poop? Dia ga tau kan?

1
2
3
4
5

"Key gue izin buka ya"

5
4
3
2
1

Bersambung.

HEHEHEHE:)))))

JANGAN LUPA VOTE KAWAN

OH YA AKU BAWAIN CERITA DARI TEMEN AKU NI
SIAPA TAU ADA YANG MAU BACA YE GAK?

OH YA AKU BAWAIN CERITA DARI TEMEN AKU NISIAPA TAU ADA YANG MAU BACA YE GAK?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bisa cek di REN_ARIA

OKEYY JANGAN LUPA VOTE & KOMEN
THANKS GUYSS

TRANSMIGRASI VERA X KEYRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang