14

2.6K 186 7
                                    

"Maaf bang gue gak jadi maafin lu"

"Berapa?"

"Gratis"

"Asik makasih Langit"

"Iya sama sama"

********
Selesai kejadian di kantin tadi, mood Keyra sekarang benar benar hancur. Sekarang otak Keyra sedang tidak fokus ia terus menerus memainkan pulpen yang ia punya. Langit yang melihat Keyra memainkan pulpennya terus menerus pun mengerti apa yang sedang Keyra pikirkan.

"Key udah gak usah dipikirin, fokus pelajaran biar pinter" bisik Langit pada Keyra

Keyra membuyarkan lamunannya. Ia menatap Langit lalu mengembuskan nafasnya kasar. Kini Keyra kembali kepada pelajaran yang sedang di terangkan Bu Asri.

Tet tet tet
Bel pulang sekolah telah berbunyi. Keyra dkk sedang berada di parkiran sekolah. Para sahabat Keyra sudah pulang bersama jemputannya. Kini tinggal Keyra yang kebingungan pulang naik apa. Angkot? Bisa saja kalau uang jajannya tadi tidak di pakai untuk membeli Chiki Chiki yang ia sukai.

Tiba tiba saja ada tangan yang menarik Keyra menuju gudang sekolah. Keyra yang memiliki firasat buruk pun segera mengambil handphone nya dan merekam dari kantung tas nya. Jaga jaga saja tiba-tiba ada yang berbuat macam-macam pada Keyra iya gak?.

"Heh anjing lepasin" ucap Keyra berusaha melepaskan tangannya

"Gak akan" jawab Putri. Ya dia orangnya

Putri mendorong tubuh Keyra hingga Keyra kepentok tembok. Tasnya? Tentu saja Keyra buang terlebih dahulu di pintu gudang, bijak bukan?.

"Lu udah bikin gue malu bangsat, sekarang waktunya gue"ucapan Putri sengaja di gantung. Putri mendekatkan tubuhnya pada tubuh Keyra yang sedang terpentok tembok. Wajahnya memerah, bukan bukan ngeblush tetapi menahan amarahnya.

"Jangan macem-macem lu gue masih lurus ya" ucap Keyra was-was.

Tiba-tiba ada 3 orang datang mendobrak pintu gudang. Keyra pikir itu bantuan ternyata salah, itu adalah teman teman Putri.

"Hahaha gimana Keyra? Kita mulai ya"ucap Putri meremehkan Keyra.

"Mental patungan gak usah sok keras deh, beraninya keroyokan by one kalo berani"canda Keyra terlihat santai.

"BANGSAT CEPET IKET DIA!"perintah Putri terhadap 3 temannya, Icha, Nabila, Kesya. Lengkap bukan?.

Keyra yang melihat Icha mendekat pun segera berlari ke ujung tembok satunya, lalu ia melihat Nabila dan Kesya yang sedang menuju ke arahnya pun panik. Bukan Vera namanya kalau tidak bisa menghindar. Untung beberapa drakor yang di tonton nya terdapat cara melarikan diri dari situasi ini. Ia melihat ada sedikit celah untuk ia kabur walaupun hanya sedikit yang penting usaha bukan?. Keyra yang melihat Nabila dan Kesya semakin dekat dan Icha yang berdiri di belakangnya mulai ketar ketir ia segera memukul kedua orang di hadapannya dan menendang Icha yang kelihatan nya panik sendiri. Keyra langsung mengambil tas yang ia buang di depan pintu lalu segera meninggalkan mereka semua.

"Anjir gilaa ini beneran gue kan?! Gila si njir gue berasa di dunia oren astaga" gumamnya sambil berlari ke arah parkiran.

Putri dkk? Ia masih mengejar Keyra dari belakang.

"Gila si Keyra larinya cepet banget larinya" ucap Nabila sambil ngos-ngosan

"Udah lah Put besok aja bales nya gue capek"ucap Icha

"Yaudah berhenti" final Putri

'liat aja gue yang bakal buat lu malu juga Keyra' batin Putri menatap Keyra yang sedang berlari

"Hush hush, kayaknya udah enggak di kejar deh, Istirahat ah" gumam Keyra sambil duduk di kursi dekat pohon.

"Gue pulang naik apa ya?" Tanya nya pada diri sendiri

"Jalan aja lah itung itung olahraga ngurangin lemak, Bismillah kali ini Vera, kaum rebahan bisa jalan kaki sampai rumah, ayo kita buktikan kaum rebahan itu tidak seperti yang di pikirkan orang-orang" gumamnya lagi.

"Oh iya rekaman tadi gue cek ah siapa tau gue lupa ngerekam"

"Alhamdulillah ke rekam, jadi kalau dia macem-macem gue bisa tunjukkin bukti ini deh"ucap Keyra segera meninggalkan sekolah dan berjalan kaki menuju rumahnya. Di pertengahan jalan ia meraba raba tas yang ia bawa dan boom Keyra menemukan uang 20.000 yang cukup kusut. Ia segera memanggil kang ojek untuk mengantarkan nya pulang.

"Maaf ya kaum rebahan, kita emang pada dasarnya males" gumamnya yang dapat didengar kang ojek sehingga kang ojek nya terkekeh. Tanpa disadari ternyata jarak dari pengkolan dan rumah nya tadi dekat, astaga mending jalan aja itung itung hemat ongkos ya kan.

"Udah sampai neng"ucap tukang ojek

"Makasih ya mas" ucap Keyra berterima kasih tiba-tiba ia kaget karena tukang ojek nya masih muda dan em tampan.

"Kenapa neng?"goda sang ojek

"Mas masih muda ya?"tanya Keyra

"Iya masih SMA kenapa?" Jawab kang ojek

"Lah kok ngojek?"tanya Keyra lagi. Emang kepoan orangnya.

"Saya pengen belajar mandiri neng biar ada penghasilan tambahan buat jajan" jawab sang ojek

"Oh iya namanya mas siapa? Biar lebih akrab gituu" ucap Keyra tanpa malu. Buat apa malu? Ia sekarang sudah ada di tubuh gadis lain bukan dirinya jadi ngapain malu?.

"Gue Satria, dari SMA Angkasa" jawabnya

"Ooo, kenalin gue Keyra" ucap Keyra tersenyum manis

"Boleh minta nomornya ga nih?" Tanya Satria menggoda

"Mas nya buaya darat" canda Keyra. Keduanya sama sama tertawa lalu Satria pamit meninggalkan Keyra. Keyra segera masuk ke rumahnya dan ingin melihat rekaman tadi.

Bersambung

Huwa 808 kata dikit bangett:((
Maaf ya gak kayak biasanya yang penting enggak gantung lah yaaa:>

Jangan lupa vote ya kakkk

TRANSMIGRASI VERA X KEYRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang