30

1.4K 122 15
                                    

Haloooo

Kembali lagi bersama

Saya

S-A-Y-A

Saya

Okey gass 🛵💨💨








Happy reading 😋💘

"ADUH SAKIT TOLONGGG" Rendi yang tadinya ingin membuka pintu kamar mandi tak jadi karena mendengar teriakan dari Ara.

"Rendi oy tolong perut gue sakit" ucap Ara sembari memegang perutnya berlagak seperti orang kesakitan.

"Ck, nyusahin aja lo" Rendi membantu Ara berdiri, 3 detik mereka saling tatap tatapan.

Ara yang tersadar langsung reflek mendorong tubuh Rendi.

"ANJIR"

"Duh maaf Ren ga sengaja" ucap Ara menahan tawanya.

"Sakit" Rendi kejedott.

"AHAHAHAHA MAMPUS SIAPA SURUH DATENG MALEM-MALEM KE KAMAR ORANG" Ara tertawa puas melihat benjolan dikepala Rendi.

Nyittt

"Ada apa ini?" Tanya suster memakai masker yang mendengar keributan dari kamar Keyra.

"Ini sus tolong panggil satpam buat usir dia" Ara menujuk Rendi yang sedang bingung sendiri.

"Lu ngomong ama siapa?" Tanya Rendi menatap Ara bingung.

Deg

"Hah? Maksud lu?" Ucap Ara yang nampak sedikit ketakutan.

"Lu bilang apa? Sus? Ada kue sus? Lagian kayak orang gila aja ngomong sendiri" ucap Rendi berusaha berdiri.

"Wait, INI DEPAN GUE SIAPAA?!!"

"Gue kayak kenal matanya deh" batin Keyra yang juga melihat suster itu.

"Ngadi-ngadi ni anak, orang kira cuma berdua doang" ucap Rendi menggelengkan kepalanya.

Suster itu tersenyum dibalik masker nya.

"Tunggu, itu kan"

Flashback sebentar.

"Mas kamu inget Julia ga?" Tanya Cia menatap suaminya.

"Iya inget, kenapa?"

"Kamu inget kan sebelum dia pergi dia nitipin tas ini ke kita"

"Iya inget" jawab Alfian.

"Aku penasaran isinya apa mas, kita belum pernah buka sekitar 2 tahunan, ayo buka mas" ucap Cia antusias.

"Kamu ga takut?" Tanya Alfian yang rada takut.

"Kenapa takut mas?" Tanya Cia.

"Julia kan udah ga pernah muncul lagi, pas acara keluarga ga pernah ada, nomor handphone juga ga aktif, kamu ga pernah berfikir kalau Julia itu udah.."

"Kamu ngomong apa sih mas, ga usah nakut nakutin aku deh" Cia mendadak juga takut melihat isi tas yang diberikan Julia.

"Aku ga nakut-nakutin Cia"

Cia membuka tas tersebut dan...

"MASS!!"

Tanpa sadar Keyra sedari tadi mengintip melihat isi tas tersebut dari balik pintu kamar Cia dan Alfian, awalnya ia hanya ingin izin keluar sebentar, tetapi mendengar nama Julia, tidak jadi.

Keyra sedikit berjinjit untuk melihat foto Julia yang ada di dalam tas, entah mengapa wajahnya tak asing, Keyra sepertinya saat menjadi Vera pernah melihat wajah Julia.

Flashback off.

"Itu matanya mirip" Keyra nampak sangat penasaran.

"Apa jangan-jangan"

"Ga Keyra, ga boleh mikir begitu. Ayo positif thinking"
Keyra panik ia melihat adegan tersebut dari kamar mandi yang lumayan dingin, takut-takut tiba-tiba didepan ada pocong kan bahaya.

"Siapa apanya ga ada siapa-siapa selain kita berdua Ara" ucap Rendi sekarang seperti sedang fokus pada jendela.

"Itu ada yang ngintip dari tadi, siapa ya?" Tanya Rendi menatap Jendela kamar inap Keyra.

"Dimana?" Tanya Ara yang lupa didepannya masih ada suster yang sudah membuka maskernya.

"Itu di jendela" jawab Rendi.

Ara diam.

"Kamar Keyra lantai tiga Ren"

Deg

1
2
3

"AAAAA"

Keyra langsung keluar kamar mandi dengan ekspresi terkejut sekaligus ketakutan.

"Nah kan, Keyra ada disini" ucap Rendi tersenyum puas.

"Ren itu yang ngintip.."

Rendi tersadar, ia kembali melihat arah jendela dan yang mengintip masih ada.

"Key lu kenapa?" Tanya Ara yang pikirannya sudah kemana-mana.

"Itu di dalem ada Kecoa" jawab Keyra.

"Anjir"

"Loh suster tadi mana?" Tanya Ara menatap sekitar.

"Tante Julia"batin Keyra melihat wajah suster jadi-jadian tersebut.

Rendi mendekat ke arah jendela dan...

Bersambung.

Kira-kira suster tadi itu beneran manusia ga yaaa???

Terus yang ngintip siapa??

Ekhemm vomen kiw😊

Oh iya aku punya cerita baru, bisa cek di profil aku kalau mau 😁

VOMEN KAWANNN

TRANSMIGRASI VERA X KEYRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang