LIMA

7

Lisa bersedekap dada menatap tajam dua orang berbenda gender di hadapannya

Apa kalian mau tahu? Apa yang Lisa lihat saat itu?

Flashback on :

Lisa berjalan dengan langkah seribu menghampiri objek yang ia lihat. Yang ternyata adalah sang sahabat, Anne dan seorang pria asing di sampingnya

"Anne!"

"Lisa?!"

Lisa menatap tajam Anne dan menoleh pada pria asing itu yang terkejut dengan kehadiran gadis berponi itu

"Siapa" tanyanya dengan dingin

Anne Rosianne Conary-- meneguk salivanya susah-susah. Ia sedang dalam masalah sekarang. Gadis blonde itu menoleh pada pria itu yang  tengah menatapnya penuh tanya

Flasback off

"Tapi apa kalian harus melakukan hal yang menjijikkan itu di depan umum?" Sarkasnya dengan menekankan kata 'menjijikkan'

Glek

Anne dan pria yang belum ia ketahui namanya itu tersentak, kata-kata itu membuat tenggorokan mereka tercekat

Lisa mengatakan hal itu bukan tanpa alasan. Kalian juga pasti akan sependapat dengannya, jika kalian tahu, sebelum ia menghampiri mereka, matanya sudah ternodai dengan pemandangan yang sangat menggelikan. Apa itu? Si pria asing itu seenak jidatnya mencium pipi mulus sahabatnya di taman terbuka dan paling membuatnya geli melihatnya adalah sahabatnya itu malah terkikik malu-malu B2

Lebay? Jika untuk kalian itu adalah hal lumrah. Jangan samakan kalian dengan Lisa yang memang tidak suka melihat hal seperti itu, apalagi di depan matanya. Dan parahnya, yang paling menyakiti hatinya, ia tidak tahu jika yang melakukan hal itu adalah kekasih sahabatnya

"Siapa nama lo?" Ucap Lisa menutup keheningan diantara mereka

Pria yang memiliki bibir sexy itu mendongak dan tersenyum kikuk,
"Ivan"

"Lengkapnya" tuntut Lisa

Ivan berusaha meneguk saliva-nya. Ia tak pernah setegang ini, apalagi berhadapan dengan seorang wanita

"Julian Ivander Dalton" ucapnya

Lisa memicingkan matanya. Membuat Ivan sudah benar-benar gugup. Aura gadis dihadapannya ini benar-benar sangat mengintimidasi

"Kenapa mau sama Anne?"

Pertanyaan Lisa membuat keduanya mendongak menatap Lisa. Terutama Anne yang sontak membelalakkan matanya,
"Lisa.."

Lisa menoleh menatap tajam pada sahabatnya itu mengintrupsi untuk diam

Membuat Anne mengulum bibirnya, takut dengan sahabatnya yang akan menanyakan hal-hal aneh lebih jauh

"Kenapa lo mau sama cowo bantet kaya dia" pertanyaannya berbalik pada Anne

Anne membolakan matanya mendengar kata-kata Lisa yang sangat mencelos