16

678 106 13
                                    

――――――――――――――――――

Don't forget to vote and comment

ENJOY💕💕

――――――――――――――――――

"gue ngga mau ke rumah lo! Maksa banget si!" Kesal Lisa. Saat ini dirinya sedang berada di dalam mobil yang tengah dijalankan oleh pria yang beberapa menit lalu memaksanya

Mavi tak bergeming. Ia fokus menyetir. Hanya ada suara radio yang mengisi keheningan dalam mobil itu. Elena, gadis kecil itu sudah tertidur di jok belakang

"Ishh! Ngeselin banget si! Gue aduin papa tau rasa! Anak temennya udah nyulik putri tercintanya" ancamnya

Mavi menggeleng pelan

"Anjing! Turunin gue!!"

Ckiitt

Mendadak mobil yang dikemudikan oleh Mavi berhenti di pinggir jalan. Membuat penumpang yang duduk di sebelahnya terkatuk dengan dashboard mobil untung gadis itu mengenakan seatbelt jadi masih dapat tertahan

"Kenapa si lo?!" Gadis itu menoleh ke belakang guna memastikan Elena tak terbangun

"Ngerem ngedadak banget. Kalo keponakan lo bangun trus jatoh gimana?!"

Mavi menoleh menyorot tajam gadis itu,
"Jangan bicara kasar. Bisa?"

Lisa berdecih,
"Kenapa?? Ngga terbiasa ya? Iyalah! Lo kan anak terpandang jadi ngga pernah denger bahasa begajulan kaya gue! Daripada lo pusing ye kan, dengerin cerocosan gue, mending gue turun" tuturnya kemudian berencana akan membuka mobil namun aksinya terkunci oleh Mavi

Pria itu menahan pintu mobilnya dan membuat dirinya mengurung Lisa dalam kukungannya

"Kamu ngga bisa pergi tanpa seizin saya" ucap pria itu dengan suara rendahnya

Lisa menyunggingkan ujung bibirnya. Mereka tak sadar posisi mereka sangat dekat, bahkan jarak wajah mereka hanya terpaut dua jengkal

"Gue bingung deh, sikap lo tuh udah kaya kenal lama sama gue aja. Ngatur gue ini itu, emang lo siapa si hah?! Kenal aja ngga"

Penuturan Lisa membuat Mavi tanpa sadar mengepalkan tangannya yang tertahan di kaca. Matanya menatap dalam mata bulat gadis itu.

"Pokoknya kamu harus nurut sama saya" putusnya lalu menjauhkan tubuhnya dan mulai menjalankan mesin berjalan itu

Lisa tak mengerti. Dirinya seperti sedang berada di atmosfer yang berbeda saat berdekatan dengan Mavi

"Kenapa si"

°°°°

Mobil itu memasuki wilayah kawasan rumah elite yang sangat megah

Lisa terperanga saat melihat rumah yang ia masuki. Lisa akui walaupun rumahnya juga besar namun rumah itu jauh berkali lipat lebih besar dan lebih megah

"Tutup mulut kamu"

Bibir Lisa terkatup saat tanpa sadar dirinya terpergok Mavi

Pria itu keluar dari mobil dan membuka pintu belakang, mengangkat tubuh kecil Elena yang masih terlelap

Lisa sudah berdiri menunggu Mavi, lalu detik selanjutnya gadis itu mencebik saat pria itu melewatinya begitu saja

LIMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang