LIMA

31

──────────────────────────

Don't forget to vote and comment

ENJOY💕💕

──────────────────────────

Mavi sepanjang jalan terus mengukir senyuman di wajahnya. Pria itu mengendarai mobilnya menjalani rencananya yang akan bertemu dengan Lisa

Pria itu tampak sangat fresh saat ini dengan pakaian yang sangat cocok melekat di tubuhnya. Pria itu hanya mengenakan pakaian santai namun auranya begitu tajam hingga menguar begitu saja

Mobil yang dikendarai Mavi berhenti di pinggir sebuah toko yang menjual berbagai macam aneka bunga. Entah apa maksud pria itu hingga menghampiri toko tersebut

"Selamat siang~"

Kedatangan Mavi disambut oleh sang pemilik toko yang terlihat sudah berumur disertai dengan senyuman hangat membuat pria itu ikut tersenyum

"Saya mau liat-liat dulu boleh?" Izin Mavi yang langsung diangguki oleh wanita paruh baya tersebut

Wanita paruh baya itu langsung menggiring Mavi menunjukkan lebih dalam melihat-lihat bunga miliknya

Disaat matanya menulusuri bunga-bunga cantik di sekelilingnya. Tiba-tiba matanya berpaku pada bunga berwarna putih dengan mahkota yang sangat indah. Pria itu mendekati bunga tersebut menjulurkan tangannya untuk menyentuh bunga tersebut

Matanya berubah menjadi melembut disertai senyuman yang menyiratkan akan sesuatu. Wanita paruh baya yang melihat itu menghampiri Mavi

"Kamu suka? Itu namanya bunga Lily" ujarnya

"Bunga Lily putih ini melambangkan kemurnian serta ketulusan. Oiya ngomong-ngomong nak ini mau kasih bunga buat siapa?"

Mavi menoleh disertai senyuman yang masih terpatri,
"Buat perempuan bu"

Wanita paruh baya itu beroh ria kemudian senyum-senyum menggoda menatap Mavi

"Buat pacar ya?" Pertanyaan wanita paruh baya itu membuat Mavi senyum-senyum tak jelas hal itu malah semakin wanita paruh baya itu menghujaminya dengan tatapan menggoda

"Haduuh anak muda jaman sekarang" ucapnya seraya menggeleng-gelengkan kepalanya kemudian meraih setangkai bunga yang lain menunjukkannya pada Mavi

"Ibu rekomendasiin ini bunga casablanca lily mengandung makna anggun dan menawan. Cocok buat nak yang mau kasih ke pacarnya" tuturnya

Mavi tersenyum memandangi bunga casablanca lily tersebut kemudian menoleh seraya mengangguk

"Saya ambil ini"

Wanita paruh baya itu tersenyum hangat,
"Kalo gitu biar ibu rangkai dulu ya bunganya" tuturnya yang diangguki Mavi

Setelah wanita paruh baya itu melenggang Mavi kembali mengalihkan atensi-nya pada bunga lily putih di depannya. Lagi lagi senyumannya kembali mengembang. Bunga itu, bunga lily putih merupakan bunga yang menjadi awal hubungan Lisa dan dirinya mengerat