38

405 71 12
                                    

──────────────────────────

Don't forget to vote and comment

ENJOY💕💕

─────────────────────────

Mata Lisa melebar saat melihat isi daftar menu di hadapannya

"Ini.. bayar.. pake uang lo kan" tanya Lisa dengan suara pelan

Mavi tersenyum geli kemudian menganggukkan kepalanya

Mata Lisa berbinar mengalihkan pandangannya pada daftar menu sejenak kemudian kembali menatap Mavi

"Gue boleh pesen apa aja??" Tanyanya dengan suara terlampau ceria

Mavi terkekeh gemas melihat tingkah Lisa kemudian menganggukkan kembali kepalanya

"Everything you want"

Lisa memekik senang tertahan kemudian dengan segera mengalihkan atensi-nya pada daftar menu dan memesan apa-apa saja yang diinginkannya

Sementara Mavi tersenyum gemas melihatnya. Mood gadis itu berubah begitu cepat setelah melihat makanan. Apakah sebegitu besarnya pengaruh makanan pada gadis itu?

"Lo mau pesen apa?"

"Oh?" Mavi mengerjap-erjapkan matanya saat Lisa membuyarkan lamunannya

"Kamu udah pesen?" Tanya Mavi balik yang diangguki cepat oleh Lisa

Mavi menoleh pada waiters kemudian menyebutkan pesanannya, setelah itu waiters itu melenggang meninggalkan meja setelah semua pesanan sudah tercatat

Mavi mengalihkan atensi-nya pada Lisa yang sedang mengetuk-ngetuk meja seraya bersenandung kecil. Mavi yang melihat itu menggelengkan kepalanya melihat perubahan drastis Lisa

"Ternyata ini obatnya" ucap Mavi pelan

Lisa melirik Mavi. Mencerna makna perkataan pria itu. Setelahnya mendengus kesal dan menggebrak meja

"Lo sengaja mau ingetin gue lagi?" Ucap Lisa terlampau datar

Mavi membulatkan matanya kemudian mengedikkan bahunya, tak ada tanda merasa bersalah

"Aku ngga ada tujuan buat ngingetin kesana loh"

Lisa menghela napas

"Sa. Kamu perlu dengar penjelasan mereka. Mungkin, maksudnya baik"

"Lo ngga tau apa-apa" dengus Lisa

Mavi menatap Lisa dengan tenang sebelum kembali berucap

"Sa. Setiap orang pasti punya kesalahan dan dari kesalahan itu pasti ada penyesalan. Dan, untuk menebus penyesalan itu adalah dengan mengambil kesempatan yang ada, dengan tidak mengulangi kesalahan yang sama."

"Sa. Setiap orang berhak mendapatkan kesempatan, walaupun hanya satu kali kesempatan"

Mavi tersenyum teduh menatap Lisa yang terdiam menatapnya

LIMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang