LIMA

15

――――――――――――――――――

Don't forget to vote and comment

ENJOY💕💕

――――――――――――――――――

Lisa melebarkan matanya berbinar saat makanannya tiba di hadapannya

"Makasih Kak!" Ucapnya pada pelayan perempuan itu yang dibalas senyuman lalu melenggang pergi

Gadis itu mengeluarkan handphone-nya lalu memposisikannya mencari angle yang bagus

Ckrek!

Cahaya flash menyertai potretnya, gadis itu melihat hasilnya, setelah puas, ia menaruh handphone-nya di atas meja

"Dimakan kak" persilahkannya

Dion menggeleng kecil melihat tingkah Lisa,
"Mahasiswi photografer banget ya"

Lisa terkekeh mendengar lontaran Dion,
"Udah naluriah si kak"

Dion mengambil sepotong ayam pedas itu dan memasukkan ke dalam mulutnya. Begitupun dengan Lisa, namun gadis itu tak langsung memasukkan ayam itu ke dalam mulutnya, ia memperhatikan Dion yang tengah mengecap rasa daging ayam itu

"Gimana? Enak?"

Dion menoleh pada Lisa lalu tersenyum disertai anggukkan. Gadis itu tersenyum puas karena makanan kesukaannya disukai juga oleh orang lain

Giliran gadis itu yang memakan makanannya, detik selanjutnya wajahnya langsung berubah berbinar saat lidahnya mengecap rasa ayam pedas itu

"Hai Lis" sapa seorang laki-laki membuat Lisa mengalihkan atensi-nya

"Oh? Hai Kak Bian!"

Bian tersenyum, lalu matanya beralih pada Dion yang sedang sibuk menatap Lisa, sejak tadi pria itu sudah memperhatikan mereka saat keluar dari dapur, lalu memberanikan diri untuk menghampiri kedua orang berbeda gender itu

"Lis? Ini siapa?" Tanyanya mencoba meredakan rasa keinginan tahuannya sejak tadi

Lisa mendongak, tersenyum melirik Dion,
"Oh kenalin Kak. Ini kakak tingkat aku di Campus"

Dion mengalihkan pandangannya pada Bian lalu tersenyum dan mengulurkan tangannya, mencoba berjabat tangan,
"Dion"

Bian menatap Dion dengan tatapan datarnya, namun memasang sedikit senyuman di bibirnya, menerima jabatan tangannya,
"Abian"

"Kalian... Dateng berdua aja?"

Lisa mengangguk seraya melirik Dion,
"Tadi kita ketemu di bus, trus Kak Dion katanya mau ikut makan juga"

Mulut Bian terbuka seraya mengangguk pelan lalu melirik Dion yang sama tengah menatap ke arahnya

"Modus" batinnya

"Kalo gitu, Kakak kesana dulu ya" lanjutnya

Lisa mengangguk,
"Iya kak. Semangat kerjanya" ucapnya seraya mengepalkan tangannya ke udara dan terkekeh ringan