LIMA

33

――――――――――――――――――

Don't forget to vote and comment

ENJOY💕💕

Warning!
bahasa kasar

――――――――――――――――――

"N-An-Anne"

Dengan tubuh yang bergetar Anne beringsut mengambil kasar handphone-nya yang tergeletak tak jauh dari posisinya kemudian mendirikan tubuhnya lalu berbalik hendak pergi

Namun pergerakannya itu tertahan oleh cengkraman pria itu lebih tepatnya menahannya

Anne memberontak dengan tubuh yang bergetar serta berkeringat. Gadis itu menggelengkan kepalanya kuat serta menarik-narik tangannya minta dilepaskan

"N-Anne tolong dengerin aku--"

"AGHHHH LEPAAASSS!!"

"Anne!"

Anne menjerit histeris dengan tangan yang masih dalam cengkraman pria itu. Air keringat sudah bercucuran membasahi pipinya

"Anne! Tenang! Gue ngga bakal ngapa-ngapain lo!"

"AAKKHH TOLOONG!" Anne berteriak histeris

Orang-orang yang melewati mereka seketika berhenti namun tidak ada yang berani untuk menolong Anne

"WOY ANJING!!"

BUGH!

Entah darimana datangnya Miko dan Giri tiba-tiba Giri langsung menarik Anne kemudian Miko yang langsung memberikan bogemam pada wajah pria itu

"ANJING! SIAPA LO!"

"Huusstt Ne-Anne husst" Giri mendekap Anne seraya merapikan rambut gadis itu mencoba menenangkan

Sementara itu Miko memberikan tatapan tajamnya serta napas yang naik turun sebab emosi. Miko belum melihat jelas wajah pria itu sebab pria itu yang memalingkan kepalanya sedang menahan rasa sakit di bagian tulang pipinya

"HEH! BABI!"

Miko menarik baju belakang pria itu hingga kini pria tersebut menampakkan wajahnya tepat di hadapan wajah Miko

Seketika itu juga Miko membulatkan matanya kemudian tanpa aba-aba langsung kembali memberikan bogeman mentah pada wajahnya bertubi-tubi

Giri yang melihat itu langsung segera menghampiri Miko yang sudah lost control menariknya hingga menjauh dari pria tersebut

"LEPASIN GUE!! ANJING NI ORANG! LO NGAPAIN MUNCUL LAGI GOBLOG!!"

Miko menunjuk-nunjuk pria tersebut dengan wajah memerah serta urat-urat lehernya yang terlihat

"Mi-Miko"

"BANGSAT!! AAGHH!" Miko mengerang dalam pertahanan Giri

Giri yang mendengar celotehan Miko membuat laki-laki itu merengut bingung seraya menatap pria itu yang kini keadaannya sangat jauh dari kata baik-baik saja