Change '20'

471 21 3
                                    

Selamat membaca!
.
.
.
.
Playlist-nya apa ya?
'Diantara kalian - D'Masiv'
Kayaknya cocok hmm
.
.
.

........

"Maksud lo apaan tadi?"

Aaron menatap Renata sekilas "Apanya?"

"Yah yang tadi.." Renata menggaruk tengkuknya bingung.

"Biar mereka nggak seenaknya ganggu lo lagi."

"Tapi orang bisa salah paham loh Ron, bilang aja gitu gue saudara lo gitu."

Aaron hanya mengangkat bahunya acuh, "Nggak kepikiran." Ia lalu mencondongkan payung lebih ke arah Renata.

Gadis itu mendengus, ia mempercepat langkahnya hingga ikut terkena tetesan air hujan karena kini langkahnya sudah keluar dari payung, membuat Aaron harus ikut mempercepat langkahnya agar Renata tidak berlama-lama di bawah hujan.

"Kenapa?" Lelaki itu tersenyum tipis, "Lo mau gue anggap pacar beneran?"

Renata mendelik, "Nggak lah, apaan!"

Untuk pertama kalinya lelaki itu terkekeh puas, "Beneran?"

"Apaan sih Ron! Kok lo jadi ngeselin gini." Gadis itu kini benar-benar berjalan lebih cepat meninggalkan orang di sebelahnya.

Aaron menahan lengan jaket Renata, "Iya maaf, lo pulang gimana?"

"Gue naik taksi aja."

Lelaki itu mengangguk, "Gue yang pesen, soalnya gue juga naik motor nggak bisa nganter lo."

Renata menoleh, "Jadi lo gimana pulangnya?"

"Gampang nanti."

"Gimana kalo jalan kaki?" Tawar gadis itu.

"Hah? Gila lo Ren! Rumah gue jauh."

"Ya gue tau, gue mau ngomong." Ujarnya membuat Aaron menatapnya sekilas, "Yang waktu itu."

Aaron terlihat berpikir sebentar sebelum mengangguk, ia ingat jika malam itu ia pergi ke rumah Renata untuk mendengarkan gadis itu bercerita dan malah berakhir dengan mengobati luka.

"Kenapa?"

"Gue ketemu Aiden di jalan." Gadis itu menghela nafas sebentar, "Dia pakai hoodie itu."

"Hoodie?"

"Iya, hoodie yang beberapa kali kita liat setiap kali dapet pesan."

Aaron mengangguk paham, "Udah gue duga."

"Lo tau?!" Renata menghadap ke arah lelaki itu hingga kini ia terkesan berjalan miring.

Aaron menarik lengan jaket gadis itu lagi agar si pemilik menatap ke depan, "Gue nggak akan nolong kalo lo jatoh."

"Okay, don't distract Mr. Antariksa."

"Gue bakalan kasih tau nanti."

Renata menatap lelaki itu tajam, "Ron! Gue aja cerita kalo ada apa-apa. Lo nggak percaya sama gue?"

Aaron kembali menahan lengan jaket gadis itu untuk kesekian kali, tapi kali ini ia menyuruh gadis itu untuk menatapnya.

Lelaki itu memegang kedua pundak Renata, "Gue nggak suka lo dalam bahaya."

Renata membeku, perlakuan Aaron selalu berdampak tidak biasa bagi tubuh dan jantungnya, Gadis itu paham betul jika Aaron tidak menyukai skinship tapi mengapa akhir-akhir ini lelaki itu terlihat sangat berbeda.

[RGL#2] Change ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang