01.

18.6K 1.5K 8
                                    

HARI mpls pertama sudah selsai 10 menit yang lalu. Saat ini Zhaigam sedang menunggu Aldebaran untuk mengambil kunci motornya. Sudah hampir 20 menit Zhaigam duduk di sini seorang diri, benar-benar merepotkan si Aldebaran ini.

"Ngapain di situ?" Tanya seseorang di belakang Zhaigam.

Zhaigam memutar tubuhnya ke arah belakang, guna melihat siapa yang memanggilnya.

Ah itu teman sekelasnya, "Ohh Lendra, gue kira siapa. Nungguin abang, kunci motor gue ada di dia" Jelasnya pada Lendra.

"Udah lama? Kalo lama sini bareng saya aja" Ujar Lendra mendekatinya.

"Eh gak usah, tenang sebentar lagi dia datang kok" Tolak Zhaigam sembari tersenyum.

"Srius? Takutnya kamu kelamaan nunggunya, sekolah juga udah mulai sep-"

"Dia bareng gue, sebaiknya lo pulang aja" Ujar Bara ketika sampai di parkiran.

"Oh oke bang, saya duluan ya" Ucap Lendra sopan, kini hanya tersisa adik kakak itu.

"Lama banget sih, tadi aja kuncinya g usah di kasih ke lo" Kesal Zhaigam. Sekarang pemuda itu sedang merajuk.

"Yang sopan, abang lebih tua dari kamu" Ucap Bara dengan wajah datarnya.

Zhaigam mendengus kesal, "Yaudah mana kuncinya, aku mau pulang" Tanya Zhaigam sembari menyodorkan tangan kosongnya.

"Kamu gak lihat motor kamu udah gak ada di sini?" Tanyanya pada Zhaigam.

Zhaigam otomatis langsung melihat sekitar, dan benar saja motornya tidak ada. Sialan, apalagi yang sedang abangnya lakukan.

"Terus kemana motor aku? Abang jual? Jahat banget sih, itukan motor aku satu-satunya bang. Ck, percuma nungguin" Ucap Zhaigam menahan kesal, matanya berkaca-kaca menatap abangnya. Dengan kesal, ia langsung berlari kearah luar gerbang.

"Bara goblok, di kemanain coba motor gue. Ahh males banget, sekarang harus gimana anjir" Menolognya sendiri.

Dari kejauhan Zhaigam dapat melihat Lendra yang sedang mengantri makanan, seharusnya ia menerima tawaran Lendra ketimbang menunggu si Bara tolol itu.

"Lendra!!" Panggil Zhaigam dari kejauhan.

Merasa namanya di panggil, Lendra lantas melihat siapa yang memanggil namanya dengan begitu keras. Zhaigam tersenyum, lalu ia berlari kecil menuju temannya.

"Lendra pulang bareng" Ucap Zhaigam sembari lari kecil.

Lendra yang mendengar itu, hanya bisa menahan gemas. Lihat saja orang-orang yang di sekitarnya, mereka menahan senyum mereka.

"Kenapa? Katanya pulang bareng abang kamu" Tanya Lendra ketika Zhaigam sampai.

"Jangan sebut namanya, udah sekarang kita pulang aja" Ucapnya dengan cemberut.

"Yaudah, lagian juga makanan saya udah jadi. Ayo, motor saya ada di dekat sana"

***

Malam ini Zhaigam cukup kesepian, sudah motor tidak ada uang pun juga tidak ada. Ini semua gara-gara si Bara tolol, coba saja motornya ada mungkin dia tidak semalang ini.

Zhaigam mengeluarkan ponselnya dari dalam saku, ada nomor asing yang tak ia ketahui.

+62812********

bsk km abang jemput, g
ad penolakan.
20.45

Siapa? Orang gila?
Kenal juga enggak ngajak² sekolah
Bareng, dasar stress
20.59

aldebaran
21.01

Setelah membaca nama itu, mood Zhaigam benar-benar hancur. Tidak tau kah bahwa dirinya sedang membenci orang itu? Lebih baik ia meminta pada Lendra untuk menjemputnya.

Lendra Hadytama😺

Lendraaaaaaaaaaaa
21.05

Kenapa?
21.05

"Fast respon banget hahaha"

Besok jemput gue bisa?
Kalo kalo bisa jam setengah 7
kurang ya 🥺.
21.06

Oke, saya chat nanti
kalo udah sampai.
21.06

Sekarang kamu tidur ya,
selamat malam.
21.06

"Kayanya Lendra orang baik, gak kaya si Bara tolol itu. Semoga besok si Bara jemputnya telat, biar gue bareng lendra aja."

Tak lama, Zhaigam pun memejamkan matanya perlahan sehingga tertidur. Mari kita lihat, siapa yang lebih dulu sampai.


-tbc

Haii maaf ya baru update, maaf banget loh. Sibuk sama urusan mpls hehe, jangan lupa vote dan komen ya. Terimakasih.

See u in the next chapt, baii

ZHAIGAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang