Chapter 12

12.7K 1.2K 124
                                    

Assalamualaikum
Sebelum baca vote dulu yuk!
1.
2.
3.
Udah?
Okey. Happy Reading
Typo dimana-mana
.
.
.
.

"Jangan-jangan..

*****

Zea langsung saja keluar dari mobil, dan berlari menuju rumahnya.
Terdengar suara lantunan surat Yasin yang dibacakan warga, didepannya terdapat seseorang wanita terbujur kaku dengan tubuh yang ditutupi kain putih

Degg..

Bagai dihantam ribuan batu besar. Seseorang yang ditutupi kain putih tersebut ialah Ibu Rahma, seseorang yang telah berbaik hati mengizinkan Zea untuk tinggal dirumahnya

"I-ibu" Lirih Zea

"Nak Zea yang sabar ya" Ujar Ibu Sekar, Istri dari Rt di daerah itu

"Ke-kenapa ibu bisa seperti i-ini?" Tanya Zea

"Tadi ibu kamu kecelakaan, dan ia meninggal ditempat" Jelas Ibu Sekar

"Hohs hohs ada apa Ze?" tanya Bella setelah berlari dari mobil sampai rumah

"Ibu udah meninggal" Ucap Zea

"Innalilahi Wainnailaihi Raji'un. Kamu yang sabar ya"

"Iya. Bu ini sudah disiapkan semuanya?" Tanya Zea

"Iya. Ibu Rahma tinggal memakamkan saja" Ucap Ibu Sekar

"Yasudah kalau begitu kita makamkan sekarang saja tidak apa-apa" Balas Zea

"Emm kalau boleh saya tanya. Apa kamu tidak sedih?" Tanya Ibu Sekar hati-hati

"Kalau ditanya saya sedih atau tidak, jawabnya pasti sedih. Cuman bukankah kita tidak boleh untuk berlarut-larut dalam kesedihan? Lagi pula saya sudah ikhlas" Jelas Zea

"Baiklah kalau begitu. Saya akan berbicara kepada warga untuk menguburkan jenazah sekarang"

Tak butuh waktu lama, jenazah Ibu Rahma sudah dikuburkan. Saat ini Zea duduk disamping makamnya bersama Bella. Para warga sudah pulang ke rumah masing-masing

"Ze kamu beneran udah ikhlas?"

"Iya Bell. Lagi pula ini sudah takdirnya. Lebih baik kita doakan semoga Ibu tenang disana"

"Gimana kalau kamu nginep ditempat aku aja? Daripada kamu sendirian nanti" Usul Bella

"Terimakasih atas tawarannya. Tapi aku dirumah saja"

"Baiklah kalau begitu. Mending kita pulang ya, udah mau hujan nih" Saran Bella

"Iya. Bu saya pulang dulu. Assalamualaikum"

Zea dan Bella pun pergi meninggalkan pemakaman. Setelah mengantarkan Zea pulang, Bella pun pulang menuju Rumahnya

*****

Pagipun telah tiba, hari ini hari Minggu, jadi Zea lebih bersantai. Biasanya Zea akan memasak bersama Ibu Rahma, tapi tidak untuk sekarang dan seterusnya.

Syifa Or Zea?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang