Assalamualaikum.
Aku update lagi nih.
Gimana kabarnya?Langsung baca aja ya!
Eh tapi sebelum baca Vote dulu lah!
Biar gak lupa.
Ohya Coment banyak-banyak ya!Sip lah
Happy Reading Guys
Typo dimana-mana
.
.
.
.
.
.Sudah dua minggu lamanya Brian koma. Zea dan keluarganya selalu menjaganya walaupun secara bergantian.
Hari ini seperti biasa Zea mengunjungi Brian ketika pulang sekolah. Ia memasuki ruang rawat Brian, disana terdapat sosok pemuda yang sedang memejamkan matanya, dan jangan lupakan banyak alat yang terpasang ditubuhnya.
"Abang kapan bangun? Emang gak capek apa tidur terus?" Tanya Zea sendu
"Mimpi apa sih bang? Atau abang ketemu sama Bunda ya?"
"Kalau iya, sampein salam ku dong, buat Bunda" Sambung Zea
*****
Dilain tempat terdapat seorang pemuda yang memakai pakaian serba putih.
"Gue dimana ya? Bukanya kemarin gue kecelakaan, kok sekarang gue ada disini. Apa ini surga?" Guman pemuda tersebut
"Tapi gak mungkin kalau ini surga" Sambungan nya.
Pemuda tersebut ialah Brian. Entah apa yang terjadi sehingga ia bisa terdampar disini
"Brian" Panggil seseorang dibelakangnya.
Ketika ada yang memanggilnya ia segera berbalik badan.
Dan disana ada seorang wanita paruh baya yang juga sama memakai pakaian serba putih, bersama dengan seorang gadis. Mereka adalah Bunda Syila dan Zea (yang asli)"Bunda? Zea?" Ucap Brian pelan.
"Sini bang" Panggil Zea
Brian pun segera berlari memeluk mereka, yang dibalas pelukan hangat oleh mereka berdua
"Bunda Brian kangen"
"Iya sayang, Bunda juga kangen banget sama kamu"
"Jadi abang gak kangen sama Zea?" Tanya Zea cemberut
"Kangen dong. Eh ini dimana sih Bunda?" Bingung Brian
"Ini adalah tempat semua orang berkumpul sebelum dihisab. Kamu juga ngapain disini?" Tanya Bunda Syila
"Aku juga gak tau Bun, seingatku aku itu kecelakaan. Tapi sekarang kok udah ada disini ya" Bingung Brian
"Oh, apa mungkin Brian udah meninggal ya?" Sambung Brian
"Belum sayang, kamu belum meninggal. Dan ini bukan tempat kamu, kamu harus segera kembali nak. Selesaikan tugasmu didunia" Pinta Bunda Syila
"Iya bang, ini bukan tempat abang" Sahut Zea
"Tapi aku mau disini sama Bunda dan kamu Zea" Ucap Brian
"Gak Brian, kembalilah semua orang menunggu mu disana!" Perintah Bunda Syila
"Lantas Bunda dan Zea gimana?"
"Bunda dan Zea akan menunggu kalian disini"
"Gak, aku gak mau kembali sendiri. kalau aku kembali berarti Zea juga harus kembali Bunda" Ucap Brian
"Abang ini adalah tempat Zea dan Bunda. Zea sudah tenang disini" Ujar Zea
"Tapi Zea kenapa kamu bisa disini? Kamu kecelakaan juga? Atau gimana?" Tanya Brian beruntut

KAMU SEDANG MEMBACA
Syifa Or Zea?
Roman pour Adolescents[Judul Awal : Transmigrasi Syifa] Bagaimana jadinya, Jika seorang Gadis yang merupakan salah satu Hafidzah Qur'an, bertransmigrasi ketubuh gadis yang manja, sombong, dan suka membully orang lain? Ini bukan hanya cerita Transmigrasi saja, tapi cerit...