Happy Reading
Typo dimana-mana
.
.
.
.
."Assalamualaikum" Ucap Zea ketika sampai didepan rumah
"Waalaikumsalam" Balas Ibu Rahma, sembari membukakan pintu
"Eh masuk nak. Kamu beneran mau ngajarin ngaji?" Tanya Ibu Rahma
"Iya bu. Lagian aku juga seneng kok. Karena banyak anak kecil jaman sekarang yang sudah mengerti apa itu game, hp dan lainnya, tapi tidak mengerti apa itu Al-Qur'an" Ujar Zea
"Yasudah kalau itu gitu sudah menjadi keputusan kamu, ibu hanya bisa berdoa"
"Makasih ya bu"
"Sama-sama"
"Allaahu Akbar, Allaahu Akbar"
"Allaahu Akbar, Allaahu Akbar"
"Eh udah magrib nih. Kita sholat berjamaah yuk" Ajak Ibu Rahma
"Iya bu. Aku mau wudhu dulu"
"Iya"
Mereka berdua melaksanakan sholat berjamaah dengan Ibu Rahma sebagai Imam dan Zea sebagai makmum.
Selepas sholat mereka berzikir dahulu, lalu berdoa. Kemudian merapikan mukena nya
"Zea udah waktunya makan malam nih. Kamu ke dapur dulu ya. Ibu mau ke kamar mandi"
"Iya bu"
Setelah makan malam mereka melaksanakan sholat Isya. Kemudian menuju ruang keluarga, hanya sekedar mengobrol ringan.
"Ze udah malam lo. Kamu gak ngerjain tugas sekolah?" Tanya Ibu Rahma
"Udah kok bu"
"Kalau gitu kamu berangkat tidur gih, udah malam loh" Pinta Ibu Rahma
" Iya bu, kalau begitu Zea masuk kamar dulu ya, Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
Zea segera berlalu dari ruang keluarga menuju kamarnya.
Sebelum tidur Zea melakukan Sunnah Nabi. Seperti Berwudhu sebelum tidur, membersihkan tempat tidur, berbaring menghadap kanan, membaca surah Al-Ikhlas, Al-falaq, An-Nas kemudian meniupkannya ke telapak tangan lalu mengusapkannya ke kepala, wajah dan badan, dilakukan sebanyak tiga kali.
Lalu membaca dua ayat terakhir Surah Al-Baqarah, membaca Ayat Kursi, membaca surah Al-Kafirun, dan membaca doa sebelum tidur.*****
Pagi pun telah tiba, semua orang menjalankan aktivitas nya seperti biasa. Begitu juga dengan Zea. Ia sedang memasak di dapur, bersama Ibu Rahma.
Seletah memasak mereka sarapan pagi dengan tenang. Kemudian Zea pamit untuk berangkat sekolah, begitupun dengan Ibu Rahma yang berangkat bekerja
"Assalamualaikum" Ujar Zea ketika masuk kedalam kelas
"Waalaikumsalam"
"Em sebelumnya aku mau minta maaf sama kalian, atas semua perilaku ku terhadap kalian. Kalian mau kan memaafkan ku?" Tanya Zea kepada semua teman sekelasnya
"Iya Ze. Kita juga minta maaf, kalau ada salah sama lo" Ucap Andre sang ketua kelas
"Iya ze, mending kita melupakan yang sudah terjadi. Dan kita membuka lembaran baru" Sahut Ajeng teman sekelas Zea
"Baiklah kalau begitu" Ucap Zea
"Emm Ze" Panggil Laras teman sekelas Zea
"Ya?"
"Lo mau gak? Ngajarin kita tentang ilmu agama. Soalnya kita mau berhijrah" Ujar Laras
"Ya nih Ze, lo mau kan?"
"Iya aku mau kok. Kita hijrah sama-sama ya" Balas Zea
"Iya"
"Ze langkah awal nya apa? Untuk berhijrah?" tanya Ajeng
"Bertaubat, menjalankan sholat lima waktu, menutup aurat, menjaga pandangannya" Jawab Zea
"Tapi dosa kita banyak Ze" Ujar Reza
"Allah berfirman dalam Surat Hud ayat 3 yang artinya 'Dan hendaklah kamu memohon ampunan kepada Tuhanmu dan bertaubatlah kamu kepada-Nya, niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik kepadamu sampai waktu yang telah ditentukan. Dan Dia akan memberikan karunia-Nya kepada setiap orang yang berbuat kebaikan. Dan jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa adzab pada hari yang besar (Kiamat). - (Q.S Hud: 3).' Jadi lebih baik kita bertaubat sebelum ajal menjemput" Jelas Zea panjang lebar
"Ohh gitu. Yaudah yuk tobat" Ujar Laura
"Yok"
Kemudian mereka bagi yang perempuan segera membeli baju lengan panjang, dan rok panjang, tentu saja dengan jilbabnya. Lalu mengganti bajunya di kamar mandi.
Btw Bianca hari ini gak masuk ya
*****
Dilain tempat terdapat seorang pemuda yang baru saja turun dari pesawat pribadi.
"Justin kamu apa kabar?" Tanya Seorang wanita paruh baya
"Baik Ummi"
"Kamu beneran mau ngelamar anak orang?"
"Bener Ummi. Aku sudah memutuskan nya. Dan aku juga sudah memilih calon istriku"
"Siapa?"
"Namanya.......
*****
Jangan lupa Voment
Terimakasih22 Juni 2021

KAMU SEDANG MEMBACA
Syifa Or Zea?
Fiksi Remaja[Judul Awal : Transmigrasi Syifa] Bagaimana jadinya, Jika seorang Gadis yang merupakan salah satu Hafidzah Qur'an, bertransmigrasi ketubuh gadis yang manja, sombong, dan suka membully orang lain? Ini bukan hanya cerita Transmigrasi saja, tapi cerit...