Assalamualaikum
Bagaimana nih kabarnya?
Aku update lagi nih.
Ramaikan Chapter ini ya!
Vote dulu yuk!
Sekalian Coment di setiap paragraf
Oke sekian dari saya
Happy Reading Guys
Typo dimana-mana
.
.
.
.
.
.
*****
"Assalamualaikum Ayah" Ucap Zeo ketika memasuki mansion
"Waalaikumsalam" Balas orang-orang yang ada di dalam mansion
"Eh kamu udah pulang. Sini duduk disamping ayah" Pinta Ayah Ansel
"Iya yah"
"Gimana lomba kamu?"
"Alhamdulillah yah, juara dua"
"Oh gitu gak papa sayang, kamu udah berusaha semampu kamu"
"Iya yah"
"Oh ya. Nak perkenalkan ini kakak-kakak kamu. Kakak pertama namanya Aksa Miller, terus kakak kedua kamu namanya Brian Miller, dan ini kakak ketiga kamu Candra Miller" Ujar Ayah Ansel
"Hallo kak. Kenalin nama aku Arzan Zeo Akalanka Miller" Sapa Zeo
"Hallo sayang. Coba sini, gak mau peluk kakak"? Tanya Brian
"Hehehe" Zeo pun langsung memeluk Brian
"Eh kakak juga mau dong" Sahut Candra
"Iya kak" Melepaskan pelukan Brian dan memeluk Candra
"Gue belum puas ya" Cibir Brian
"Biarin" Celetuk Candra dan dihadiahi tawa Zeo dan Ayah Ansel
"Khem" Deheman seseorang menghentikan gurauan mereka
"Eh kak Aksa" Ujar Zeo canggung
"Sini" Singkat Aksa
Tanpa banyak ngomong Zeo langsung menuju Aksa, dan memeluknya.
"Lucu banget sih, putra bungsu keluarga Miller" Ucap Aksa
"Bukan. Zeo bukan putra bungsu keluarga Miller" Sahut Ayah Ansel
"Maksutnya?" Bingung Candra
"Ternyata Bunda kalian dulu tidak melahirkan satu anak, melainkan tiga. Zeo adalah anak yang kedua, yang pertama laki-laki, dan yang terakhir adalah perempuan. Tapi ayah belum bisa menemukan kedua adik kalian itu" Jelas Ayah Ansel
"APA?" Kaget Candra dan Brian
"Admaja sialan" Umpat Aksa
"Tapi Ayah, Waktu aku lomba tadi, aku memiliki teman dari sekolah yang berbeda. Namanya sangat mirip denganku. Satu laki-laki dan satu perempuan" Ujar Zeo
"Siapa namanya"? Tanya Ayah Ansel
"Arsenio Zean Ahtesham dan Asyifa Zea Amanda. Bukan hanya nama, wajah pun juga sama miripnya. Aku punya fotonya" Ujar Zeo, sambil mengambil handphone disaku nya
Degg
"Kenapa mirip sekali" Guman Aksa
"Zea?" Bingung Ayah Ansel
"Ayah kenal?" Tanya Zeo
"Ya. Apakah kamu lupa, ayah pernah bertabrakan dengan perempuan di cafe?" Tanya Zeo
"Ah ya aku ingat"
"Dia mirip sekali dengan Syila, Bunda kalian" Ujar Ayah Ansel
"Kita harus segera cari tau" Putus Brian
KAMU SEDANG MEMBACA
Syifa Or Zea?
Teen Fiction[Judul Awal : Transmigrasi Syifa] Bagaimana jadinya, Jika seorang Gadis yang merupakan salah satu Hafidzah Qur'an, bertransmigrasi ketubuh gadis yang manja, sombong, dan suka membully orang lain? Ini bukan hanya cerita Transmigrasi saja, tapi cerit...
