Happy Reading
Naruto berjalan dengan terburu menuju kantor Hokage, meninggalkan Sasuke sendiri di pinggiran sungai.
Hatinya enggan meninggalkannya sendiri tapi dia harus. Ini pertama kalinya dia meninggalkan Sasuke sendiri, semoga saja tidak terjadi apapun yang tidak di inginkan.
"Tsunade baa-chan, ada apa?" Tanya Naruto saat sudah membuka pintu kayu di depanya.
Dia melihat kearah ruangan, ada Kakashi dan Shizune disana yang sedang menanti kedatanganya.
"Bukan hal yang penting, hanya ingin bertanya beberapa hal padamu, Naruto" Tsunade menaruh tangannya di atas meja menempelkan telapak tangannya satu sama lain.
Naruto hanya diam dan menunggu Tsunade melanjutkan ucapannya.
"Selama Sasuke tinggal bersamamu, apakah ada sesuatu yang aneh dengannya?" Itu adalah tujuan utamanya memanggil Naruto kesana.
Dia selalu takut bahwa Sasuke akan membuat ulah dan mencelakai Naruto. Dia adalah penjahat dan musuh bagi Konoha setelah apa yang dia lakukan.
"Tidak. Dia tidak melakukan sesuatu yang aneh atau sesuatu yang tidak masuk akal. Dia bertingkah seperti biasa dan terkadang dia melamun" jawab Naruto dengan jujur.
Dia tahu kekhawatiran semua orang tentang Sasuke, beberapa dari teman mereka bahkan belum ada yang bisa menerima kembalinya Sasuke.
Sebagai seorang Hokage pasti Tsunade khawatir tentang Sasuke yang akan menyerang Konoha. Tetapi Naruto yakin Sasuke tidak akan melakukanya bahkan jika dia tidak kehilangan ingatan.
"Sungguh? Itu hal yang bagus untuk di dengar. Naruto, mulai sekarang aku ingin kau mengawasi Sasuke untukku"
"Aku akan melakukanya"
Setelah percakapan singkat tadi Naruto pamit untuk pergi, masih ada banyak kegiatan yang belum dia selesaikan.
Alasan utamanya adalah dia tidak ingin ditanyai macam-macam lagi tentang Sasuke.
Sebenarnya dia tidak tahan saat orang-orang mulai berbicara buruk tentangnya. Dia adalah sahabatnya, bagaimana mungkin telinganya akan tahan jika mendengar sesuatu yang buruk tentangnya?
"Naruto, kamu tidak lupa bukan jika para anggota Akatsuki sedang mengincar mu, bukan?" Tanya Tsunade menghentikan langkah Naruto untuk pergi.
"Tentu saja tidak" dia berbalik dan tatapannya menjadi tajam. Dia teringat bagaimana Gaara hampir tiada lalu Asuma-sensei yang sudah tiada akibat mereka, bagaimana mungkin dia akan lupa tentang organisasi jahat itu?
"Berlatihlah mulai sekarang. Jiraiya sedang ada urusan penting jadi tidak bisa melatih dirimu untuk beberapa waktu"
Tsunade tidak bisa mengatakan padanya bahwa Jiraiya sedang dalam misi mencari siapa pemimpin dari Akatsuki seorang diri.
Jika Naruto mendengar itu maka dia tidak akan tinggal diam dan langsung menyusulnya ke sana tanpa memikirkan apapun.
"Aku akan berlatih dengan Sasuke. Jika tidak ada hal yang lain aku akan pergi sekarang" dia berbalik dengan cuek dan berpamitan dengan acuh kepada semua orang yang ada di ruangan itu.
Dia menutup pintu ruangan tersebut lalu berjalan dengan tujuan menemui Sasuke kembali di pinggir sungai. Dia khawatir karena dia belum mengenal banyak orang di Konoha.
Sasuke yang ditinggal Naruto seorang diri hanya bisa duduk dengan memandangi sungai di depanya.
Tidak ada kegiatan yang bisa dia lakukan selain melempar batu kecil kearah sungai. Naruto memintanya agar menunggunya disana jadi dia tidak bisa beranjak dari posisinya sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forget [NaruSasu] ON HOLD
RomanceAku tidak akan membiarkanmu pergi meninggalkanku untuk yang kedua kalinya, Sasuke. SemiCanon NaruSasu Naruto; Seme Sasuke; Uke bagi anda yang homophobic silahkan tinggalkan halaman ini : ) see my profil for other story about NaruSasu