Chapter 20

2.5K 161 17
                                    

Warning! 18+










Happy Reading

Tangan besar berotot milik Naruto bergerak menggerayangi pinggang Sasuke dan mengelusnya secara perlahan dengan gerakan memabukkan.

Mata Naruto menyipit melihat pemandangan di depannya, senyuman di kedua sudut bibirnya sangat lebar.

Tidak sabar sekali dirinya melihat Sasuke berada di bawahnya, menghancurkan bagian dalam Sasuke dengan penis besar miliknya.

Naruto merubah posisinya dengan yang lebih nyaman dan tidak canggung agar memudahkan dirinya untuk melakukan kegiatan panas tidak lama lagi.

Satu tangan miliknya masih setia berasa di pinggang Sasuke dan satu tangannya bergerak mengelus rambut Sasuke lembut.

Sasuke yang sedang tertidur saat itu pun tersenyum manis secara tidak sadar saat merasakan sentuhan Naruto pada rambutnya.

Rasanya nyaman, dirinya suka.

Senyum Naruto semakin lebar dengan wajah memerah miliknya yang penuh nafsu, nafasnya bahkan sudah tidak beraturan dan berat.

"Ngmmhh..." Desis Sasuke pelan saat Naruto meremas pinggangnya dengan kuat. Sakit tetapi juga nikmat.

Naruto yang sudah tidak sabar menunggu lebih lama untuk menghancurkan serta membuat Sasuke berantakan ketika di bawahnya pun merobek baju tipis berwarna hitam yang Sasuke kenakan.

Merasakan dinginnya udara di sekitarnya pada kulitnya pun membuat punggung Sasuke meringkuk.

Melihat tubuh indah Sasuke yang tidak bisa dirinya lihat sepenuhnya pun membuat Naruto marah.

Tangannya bergerak membalikkan badan Sasuke pada posisi awalnya dengan kasar kemudian kedua tangannya memaksa membuka kedua kaki Sasuke selebar mungkin.

Dia mengangkat tubuh Sasuke sedikit kemudian menaruh bantal yang tidak terlalu tinggi di sebelahnya untuk membuat panggul Sasuke terangkat tepat berada di depan penis miliknya.

Dahi Sasuke mengernyit ketika merasakan dinginnya pada bagian pinggang kebawah pada tubuhnya.

Naruto sudah sepenuhnya melepaskan kain yang menempel pada tubuh indah Sasuke-nya.

Mata Naruto bergerak secara perlahan mengamati betapa indah dan cantiknya tubuh Sasuke. Kedua matanya tidak pernah lepas dari puting pink milik Sasuke yang sangat menggoda.

Ingin sekali dirinya menggigit, menyesap dan menjilat puting menggoda itu dengan kasar. Dan hal itu akan terjadi tidak akan lama lagi.

Naruto menaruh kedua kaki ramping Sasuke pada bahu untuk mempermudah dirinya untuk melihat anal pink Sasuke yang sedang berkedut menggoda penis miliknya agar segera masuk.

Lidah basah Naruto menjilat bibirnya yang terasa kering kemudian dia memandang kearah wajah merah Sasuke yang sedang demam tersebut.

Wajah Naruto bergerak mendekat kearah Sasuke kemudian satu tangan miliknya mencengkram dagunya lalu kedua jari milik Naruto pun masuk kedalam milik Sasuke.

Jari-jari miliknya bergerak lincah di dalam mulutnya yang panas dan basah tersebut.

Sasuke terus mendesah nikmat ketika jari-jari kurang ajar tersebut bermain dengan lidahnya. Kedua tangan miliknya bahkan sudah mencengkram seprei kasur menahan keinginan untuk segera di puaskan.

Naruto menarik jarinya keluar setelah merasa sudah cukup basah. Sasuke yang merasa mulutnya kosong pun mendesah kecewa dan itu membuat nafsu Naruto semakin memuncak.

Forget [NaruSasu] ON HOLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang